Kasih Tak Sampai (seri televisi)

Kasih Tak Sampai (seri televisi)
Kasih Tak Sampai (seri televisi)
Pembuat	Rapi Films; Telesinema Movies
Sutradara	Ucik Supra
Pemeran	Kiki Fatmala; Rudy Salam; Hendri Hendarto; Attila; Sandra Devi;
Lagu pembuka	Kemana Lagi - Nicky Astria
Lagu penutup	Kemana Lagi - Nicky Astria
Negara asal	Indonesia
Bahasa asli	Indonesia
Jmlh. episode	tidak diketahui
Produksi
Produser	Gope T. Samtani
Lokasi produksi	Jakarta
Durasi	60 menit
Distributor	Rapi Films
Rilis asli
Jaringan	tidak diketahui
Format audio	Stereo; Dolby Digital 5.1
Rilis	1997 –; 1997

Kasih Tak Sampai (seri televisi) adalah sebuah sinetron yang ditayangkan pada 1997. Pemain utama di sinetron ini ialah Kiki Fatmala, Rudy Salam, Hendri Hendarto, Attila, Sandra Devi.. Sinetron ini diproduksi oleh Rapi Films.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Tuan Tirto Suryo adalah seorang pengusaha kaya raya. Diam-diam dia mempunyai wanita simpanan Ninik Purwanti. Kehamilan Ninik menjadi masalah buat tuan Tirto Suryo, karena dia belum siap menghadapi istri nya,Evita, dan kedua anaknya yang menjelang dewasa, Dewi Ratih dan Agung Laksono. Suatu hari Ninik Purwanti diculik anak buah tuan Tirto Suryo, dan dibawanya ke hutan bambu di luar Kotauntuk dibunuh, tapi ditempat itulah Ninik tiba-tiba mendapat suatu kekuatan dan dapat melumpuhkan kedua anak buah tuan Tirto Suryo, walaupun Ninik harus mengalami keguguran bayi yang dikandungnya. Untung Pak Jahri seorang ahli ramuan/pengobatan tradisional telah menemukan Ninik tergeletak di Hutan Bambu itu. Kemudian merawat dan mengasuhnya bagai anaknya sendiri. Kemudian Ninik belajar mengenal obat-obat tradisional dan sedikit ilmu bela diri dari Pak Jahri dan ditempat itu pulalah Ninik menemukan teman barunya, Ramadhan Idris seorang calon Dokter. Beberapa tahun kemudian Tuan Suryo mendapat musibah, terkena penyakit kanker yang sudah tidak mungkin bisa diobati hanya tinggal menunggu ajal. Waktupun bergulir, dengan tidak disangka, Ninik yang sudah menjadi perawat Tuan Suryo yang sudah diasingkan oleh isterinya. Evita, tinggal disuatu rumah peristirahatan di Luar Kota. Pada mulanya ada keinginan Ninik untuk membalas dendam atas perbuatan Tuan Tirto Suryo dimasa lalu, tapi nalurinya yang baik mengurungkan semua niat jahatnya tadi, malah merawat tuan Tirto Suryo hingga mendekati kesembuhannya. Atas jerih payah Ninik yang telah merawatnya, tuan Tirto Suryo menghibahkan rumah peristirahatan kepada Ninik, dan inilah yang menjadi konflik dalam keluarga tuan Tirto Suryo,terutama nyonya Evita yang tidak senang atas perbuatan suaminya. Sementara tuan Tirto Suryo dirawat dirumah peristirahatannya di luar kota, nyonya Evita menjalin hubungan dengan Heru Subani, tangan kanan tuan Tirto Suryo, dan disini kelihatan sekali bahwa nyonya Evita berambisius untuk menguasai perusahaan suaminya. Akhirnya tuan Tirto Suryo meningal, tapi bukan ditangan Ninik, entah siapa yang ada di balik semua ini. Istrinyakah atau orang-orang yang ada di sekitar tuan Tirto Suryo sendiri termasuk Heru Subani, pembantu utama tuan SURYO.