Jalan Tol Pandaan–Malang
Jalan Tol Pandaan-Malang (Mapan) | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang | |
Panjang: | 38.48 km (23,91 mi) |
Berdiri: | 6 Juni 2016 | – sekarang
Persimpangan besar | |
Ujung utara: | Jalan Tol Gempol-Pandaan |
Simpang Susun Pandaan Simpang Susun Purwodadi Simpang Susun Lawang Simpang Susun Singosari Simpang Susun Pakis Simpang Susun Malang | |
Ujung selatan: | Jalan Tol Malang-Kepanjen (rencana) |
Letak | |
Kota besar: | Pandaan Singosari Kota Malang |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Pandaan–Malang atau Jalan Tol Mapan adalah sebuah jalan tol di Indonesia sepanjang 38,48 kilometer yang menghubungkan daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan Kota Malang, Jawa Timur. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan di sebelah utara dan rencana Jalan Tol Malang-Kepanjen di sebelah selatan. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Jalan Tol Pandaan–Malang beroperasi penuh sejak tahun 2020. Jalan tol ini menjadi akses utama yang menghubungkan antara Malang dengan Surabaya dan kota-kota lain di Pulau Jawa via jalan tol. Jalan tol Pandaan-Malang sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang bersertifikat Green Toll Road dengan level Gold.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Jalan tol Pandaan-Malang mulai dibangun pada tahun 2016. Pada bulan Maret 2017, pembebasan lahan untuk jalan tol ini baru 67%.[1] Pembangunan sempat terhambat karena adanya temuan situs bersejarah peninggalan Kerajaan Singasari pada bulan Maret 2019 di seksi 5 kilometer ke-37, Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sehingga ruas tol digeser delapan meter ke bantaran Sungai Amprong.[2] Seksi I, II, dan III yang menghubungkan antara Pandaan dengan Singosari sepanjang 30,62 kilometer diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Mei 2019.[3] Seksi IV yang menghubungkan antara Singosari dengan Pakis sepanjang 4,75 kilometer mulai dioperasikan sejak 1 November 2019.[4] Sedangkan seksi V antara Pakis hingga Madyopuro sepanjang 3,11 kilometer mulai beroperasi pada tanggal 7 April 2020.[5][6]
Bagian
[sunting | sunting sumber]Jalan tol Pandaan-Malang terdiri dari lima bagian, yaitu :[7]
- Bagian I (Pandaan–Purwodadi): 15,47 km
- Bagian II (Purwodadi–Lawang): 8,05 km
- Bagian III (Lawang–Singosari): 7,10 km
- Bagian IV (Singosari–Pakis): 4,75 km
- Bagian V (Pakis–Malang): 3,11 km
Gerbang tol
[sunting | sunting sumber]Ruas Pandaan-Malang (Dikelola PT Jasamarga Pandaan Malang)
Gerbang tol/simpang susun |
KM |
Lokasi |
Destinasi | ||
---|---|---|---|---|---|
Jalan Tol di Jawa Timur Rute 8\ | |||||
Simpang Susun Pandaan | - 56 - 784 (796) |
Pandaan | Jalan Tol Gempol-Pandaan | ||
Gerbang Tol Pandaan | Pandaan Prigen Taman Safari Sukorejo | ||||
JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN Batas Operasional PT Jasamarga Pandaan Tol Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
JALAN TOL PANDAAN-MALANG Batas Operasional PT Jasamarga Pandaan Malang Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
Simpang Susun Purwodadi | - 72 - 800 (812) |
Purwodadi | Purwodadi Purwosari Penanjakan Bromo | ||
Gerbang Tol Purwodadi | |||||
Batas Wilayah Kabupaten Pasuruan Batas Wilayah Kabupaten Malang | |||||
Simpang Susun Lawang | - 80 - 808 (820) |
Lawang | Lawang Kebun Teh Wonosari | ||
Gerbang Tol Lawang | |||||
Simpang Susun Singosari | - 88 - 816 (828) |
Singosari | Singosari Batu Kota Malang | ||
Gerbang Tol Singosari | |||||
Simpang Susun Pakis | - 93 - 821 (833) |
Pakis | Pakis Bandara Abdul Rachman Saleh Penanjakan Bromo | ||
Gerbang Tol Pakis | |||||
Batas Wilayah Kabupaten Malang Batas Wilayah Kota Malang | |||||
Simpang Susun Malang | - 96 - 824 (836) |
Madyopuro | Malang Kepanjen Blitar | ||
Gerbang Tol Malang | |||||
JALAN TOL PANDAAN-MALANG Batas Operasional PT Jasamarga Pandaan Malang Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
Jalan Tol di Jawa Timur Rute 8 Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
Wilayah hukum Polda Jatim (Polresta Malang Kota) |
Tempat Istirahat
[sunting | sunting sumber]Jalan tol Pandaan-Malang mempunyai beberapa tempat istirahat. Ada 4 tempat istirahat yaitu:
Lokasi (KM) | Arah | Tipe | Parkir | SPBU | Masjid/Musholla | Rumah Makan/Warung | Toilet | Bengkel | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66A | Selatan | A | Fungsional | ||||||
66B | Utara | B | Fungsional | ||||||
84A | Selatan | A | Fungsional | ||||||
84B | Utara | B | Fungsional |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nugroho, Bagus Prihantoro (14 Maret 2017). "Lahan Baru Bebas 67%, Jokowi Minta Tol Pandaan-Malang Dipercepat". detikcom. Diakses tanggal 26 Maret 2017.
- ^ Purba, David Oliver, ed. (26 Maret 2019). "Temuan Situs Bersejarah, Tol Pandaan-Malang Digeser 8 Meter". Kompas.com. Diakses tanggal 28 April 2019.
- ^ Kunjungi Malang, Jokowi Resmikan Tol Pandaan-Malang
- ^ Tol Pandaan-Malang Seksi 4 Beroperasi Hari Ini, Masih Gratis!
- ^ Ibrahim, A Malik (2020-04-06). Buchori, Ahmad, ed. "Jalan Tol Pandaan-Malang segmen Pakis-Malang beroperasi". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-04-06.
- ^ Ruas Tol Pandaan Beroperasi Penuh, Percepat Perjalanan Surabaya-Malang
- ^ Jasa Marga Optimis Jalan Tol Pandaan-Malang Rampung Sesuai Target
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Gempol-Pandaan |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Malang-Kepanjen (rencana) |