Bella Vista
Bella Vista | |
---|---|
Genre | |
Skenario |
|
Cerita |
|
Sutradara |
|
Pemeran | |
Penggubah lagu tema |
|
Lagu pembuka |
|
Lagu penutup | "Impian Cinta" |
Penata musik | |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli |
|
Jmlh. musim | 3 |
Jmlh. episode | 37 |
Produksi | |
Produser eksekutif |
|
Produser | Raam Punjabi |
Penyunting | |
Durasi | ±45 menit |
Rumah produksi | Multivision Plus |
Distributor | MNC Media |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 4 Desember 1994 11 Mei 1997 | –
Bella Vista adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 4 Desember 1994 pukul 19.30 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Nasri Cheppy dan Christi Maharsi serta dibintangi oleh Roy Marten, Angel Ibrahim, dan August Melasz. Bella Vista diproduksi dengan menghabiskan biaya yang cukup besar pada masanya, yaitu sekitar Rp 60-75 juta per episodenya, dengan menjadikannya sebagai serial andalan Multivision Plus pada masa itu.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Beni Latin, pengusaha sukses yang memperluas jaringan bisnis, menghadapi berbagai rintangan dengan melawan musuh-musuhnya yang tidak terima dan meluasnya bisnis fesyen yang bernama Bella Vista[2].
Musim 1
[sunting | sunting sumber]Beni Latin menikah dengan Vivi Suryani Tamia (diperankan oleh Ira Wibowo). Masa kebahagiaannya mulai rapuh saat Suryo, mantan mitra bisnis Beni Latin, melakukan percobaan pembunuhan terhadap Beni. Vivi Tamia yang saat itu tengah hamil seorang anak perempuan, mengalami depresi hebat dan mengalami kelumpuhan akibat ketakutan menyaksikan suaminya nyaris dibunuh. Sadar akan kondisi Vivi Tamia, Beni menyuruh Frans, mata-mata dari Beni, untuk memberi pelajaran kepada Suryo dengan menghilangkan kakinya karena diamputasi setelah remuk akibat tabrakan mobil.
Beni Latin mulai dekat dengan asisten pribadinya, bernama Lydia (diperankan oleh Angel Ibrahim). Kedekatan ini muncul saat Vivi mengalami koma selama 4 tahun lamanya pasca melahirkan Bella (diperankan oleh Nadira), putri semata wayang Beni dan Vivi. Lydia sendiri tinggal satu rumah dengan Johan (diperankan oleh Agus Melasz) selama 5 tahun lamanya. Merasa bahwa Johan adalah seorang pria yang tidak bertanggung jawab karena tidak mendapatkan pekerjaan yang pasti, Lydia meninggalkan Johan sendirian. Dan Lydia diketahui sedang mengandung anak laki-laki oleh dokter yang juga temannya[3].
Setelah Vivi meninggal dunia, Beni mulai merasa kesepian dan akhirnya menjadikan Lydia sebagai istrinya, hingga lahirlah Andre (saat dewasa diperankan oleh Ryan Hidayat). Dan Beni tidak sadar bahwa anak yang dikandung oleh Lydia merupakan buah dari Johan. Johan yang masih menyimpan rasa dendam karena Lydia jatuh ke tangan Beni, mulai melancarkan serangan balas dendam. Juga, Johan merupakan rekan dekat Suryo, yang pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Beni.
Kebahagiaan Beni akan kehadiran Bella (diperankan oleh Venna Melinda) dan Andre yang semula baik-baik saja, mengalami masalah. Beni mendadak sakit serta mengalami kelumpuhan dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan. Andre yang terjebak dalam dunia gemerlap, berpacaran dengan Vera (diperankan oleh Fransisca), Andre sendiri tidak menyadari bahwa Vera adalah anak dari musuhnya Beni, Suryo. Andre yang mulai mabuk kepayang dengan Vera, kemudian diculik oleh orang suruhan Johan, bernama Martin (diperankan oleh Sellen Fernandez). Sementara Bella dan Dicky Alamsyah (diperankan oleh Deddy Rizaldy) yang telah bertunangan, diusik oleh kehadiran Indra (diperankan oleh Jeremy Thomas) yang sengaja menyimpan niat jahat terhadap Bella dan juga Dicky.
Vera dan Indra juga bersekongkol. Dicky dibius oleh Vera dan kemudian direkam dalam sebuah kaset seolah bahwa Dicky telah berselingkuh dengan perempuan lain. Sementara Indra mencoba memperkosa Bella yang telah dibiusnya, tetapi berhasil digagalkan oleh Dicky. Johan yang bekerja sebagai Asisten Beni, diam-diam juga menyimpan rencana jahatnya, termasuk menyatakan Andre sebagai anaknya. Upaya membuktikan dengan tes DNA ini gagal setelah dokter yang juga rekannya Lydia sebagai saksi, meninggal karena serangan jantung.
Saat Beni terbaring di rumah sakit, Lydia menceritakan semuanya. Sebenarnya Beni sudah sadar, tetapi ia berpura-pura sakit untuk membiarkan Bella memegang kendali bisnisnya, juga untuk mendengarkan semua rahasia yang disimpan Lydia. Beni menceritakan kembali semua akting sakitnya kepada dokter pribadinya bernama dokter Slamet (diperankan oleh Fuad Baradja). Saat itu, Frans, mata-mata kepercayaan Beni, tewas tertembak oleh Martin. Martin yang mengetahui Frans sebagai mata-mata Beni, kemudian melakukan percobaan pembunuhan kepada Beni di rumah Sakit, tetapi digagalkan oleh Dedi (diperankan oleh Dwi Yan).
Dedi datang saat itu, untuk mencari siapa pembunuh Frans, yang merupakan kakaknya. Upaya Dedi untuk mencari siapa pembunuh kakaknya, menjadi tantangan sekaligus pekerjaan baru untuk Dedi. Secara tidak langsung, Dedi direkrut oleh Beni. Dedi dipercaya memiliki strategi yang bagus dan menolak perintah untuk membunuh. Dedi lebih memilih menjebloskan musuhnya ke penjara, dan itu pula yang akan dilakukan Dedi kepada siapa pembunuh kakaknya.
Andre mulai menemukan pengganti Vera, bernama Cinthia. Namun Cinthia beserta ayahnya diancam dibunuh apabila Cinthia mendekati Andre. Andre yang tidak terima melakukan upaya balas dendam dengan mencelakai Vera. Indra yang awalnya berencana melakukan pembunuhan terhadap Dicky, digagalkan oleh Dedi yang direkrut sebagai pengawal Bella dan Dicky. Gagalnya membunuh Dicky oleh seseorang bernama Alex, suami dari Susi yang juga sekretaris Indra, dan baru bebas dari penjara. Alex yang berupaya membunuh Dedi, juga gagal, karena ia tewas terjatuh dari Apartemen tempat Dedi tinggal.
Indra ditangkap oleh Polisi karena berupaya melakukan pembunuhan terhadap Susi, sekretarisnya. dan mendapatkan hukuman penjara. Dedi saat itu menjalankan strategi Beni untuk menjadi mata-mata Johan, Vera, dan Martin. Hingga akhirnya ketiganya dipenjara karena akan mencelakai serta membunuh Beni pada saat pesta pernikahan Bella dan Dicky yang digelar sebagai simulasi untuk meyakinkan Johan.
Musim 2
[sunting | sunting sumber]Nyonya Suryo, istri Suryo yang juga musuh Beni Latin, datang menemui Dokter Rahmat. Nyonya Suryo yang mengetahui putrinya, Vera, berada di jeruji besi, Ia memutuskan untuk meneruskan profesinya sebagai bidan di Jakarta dan bertekad untuk membebaskan Vera, setelah suaminya meninggal dunia. Oleh Dokter Rahmat, pesan Nyonya Suryo disampaikan pada Beni, dan Beni meminta Deddy untuk membebaskan Vera dengan cara memberikan saksi palsu di pengadilan. Indra saat itu bebas dari penjara, dan tetap mengejar Bella. Namun kali ini, Indra mencoba mendekati Bella dengan cara santun.
Meski Vera dibebaskan, namun dendamnya pada keluarga Beni masih tersimpan. Vera bertemu dengan Robert (diperankan oleh Eric Skada), anak dari Martin yang juga ikut membantu Johan menghancurkan Beni. Berawal dari ketidaksukaan pada Beni, Robert bekerjasama dengan Vera. Namun keinginan Robert selalu terkendala oleh ibu tirinya, Siska (diperankan oleh Gitty Srinita). Siska merasa Robert dibesarkan olehnya dengan baik dan santun, jauh dari suaminya yang berandal dan penjahat. Bukannya mendapat kasih sayang dari anak tirinya, Siska terusir dari rumah, terlebih setelah Martin menjadi korban tewas di penjara akibat kebakaran. Siska kemudian diselamatkan oleh Rudi (diperankan oleh Roy Karyadi), seorang duda pemilik toko pakaian. Rudi memperlakukan Siska dengan sangat baik, termasuk menempatkan Siska bekerja di tokonya.
Beni mulai mengetahui bahwa Lydia pernah berhubungan dengan Johan, berniat untuk menceraikan Lydia [4] Perkenalan Siska dengan Beni yang dianggap cinta segitiga, bermula ketika Beni mengalami serangan jantung dan dibantu oleh Siska, sampai diantar pulang. Beni saat itu sering keluar malam, mengetahui Lydia terlibat cinta dengan Johan. Ini terjadi saat Johan yang di dalam penjara, mengirimkan teror berupa surat kepada Lydia. Lydia memutuskan untuk meninggalkan Beni, untuk membuktikan bahwa dia mencintai Beni.
Akhir dari cerita ini, Bella diculik oleh Johan dan komplotannya. Bella yang saat itu sedang hamil, terus kesakitan. Sempat berselisih antara Johan dan Vera. Vera yang saat itu tidak tega melihat penderitaan Bella, memutuskan untuk memanggil Dokter. Lydia kemudian menyusul ke markas Johan. Beni dan Dicky ikut ke Markas Johan. Johan tewas ditembak bertubi-tubi oleh Lydia, meski Lydia terkena luka tembak di lengan. Indra, Robert, dan Vera melarikan diri dan mereka tewas karena mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan dan terbakar di dasar jurang.
Musim 3
[sunting | sunting sumber]Setelah kematian musuh-musuh Beni, sebenarnya keluarga Beni sudah hidup dengan tenang, penuh kedamaian meskipun Lydia penglihatannya agak kurang. Benni memang selama ini tidak mengetahui bahwa istrinya mengalami gangguan penglihatan, walaupun Beni sering kecewa Lidya selalu menolak jika diajak makan bersama di luar. [i]
Darsa (diperankan oleh Piet Pagau), rekan Beni pada saat mereka sama-sama masih muda dulu, 20 tahun yang lalu keluar dari penjara, setelah mendekam kurang lebih 20 tahun. Kedamaian yang baru saja dinikmati keluarga Beni kembali terguncang pada saat Darsa muncul menemui Beni untuk menuntut pembagian harta sepertiga dari kekayaan Bella Vista. Karena Darsa merasa mempunyai andil untuk membuat Bella Vista menjadi perusahaan besar.
Darsa semakin terkejut saat mengetahui Laila (diperankan oleh Alicia Djohar) telah menikah dengan laki-laki lain. Anita, (diperankan oleh Cut Ance Sarra) yang merupakan anak Laila dari pernikahannya dengan Darsa, memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya. Laila diperbolehkan tinggal bersama Anwar, laki-laki lain, bersama Lodi (diperankan oleh Marcelino Lefrandt) anak Laila dari pernikahannya dengan Anwar, dengan syarat tidak melarang Anita dan Darsa menjalankan rencana jahatnya menghancurkan keluarga Beni Latin.
Lydia secara tak sengaja bertemu dengan Yosef (diperankan oleh Fendy Pradana), adik Johan. Yosef sebenarnya ingin membalas dendam kematian kakaknya. Namun karena Lydia yang selalu menyediakan uang saat menampung Lydia sewaktu pengobatan mata, Yosef memilih untuk bertahan, hingga Yosef melakukan rencana pembunuhan terhadap Lydia namun gagal. Lydia sembuh dari kebutaan, kemudian mengancam Yosef agar tidak menerornya lagi.[5]
Anita mendekati Andre, dimana dia ingin mendapatkan separuh kekayaan Bella Vista. Mereka berdua menikah di Australia. Usaha jahatnya selalu terkendala Yosef yang juga bersekongkol dengan Darsa. Darsa sendiri diancam oleh bandar judi bernama Leo (diperankan oleh Sirjon de Gaut), meski utangnya telah dilunasi oleh Anita. Leo terus mengejar Anita agar menjadi istrinya. Yosef pun terancam oleh Leo dan memohon perlindungan pada temannya yang juga musuh Leo, bernama Alex Sembiring (diperankan oleh Alex Pangaibali). Dalam suatu pertempuran, Yosef dan Leo terbunuh. Darsa dibunuh oleh Yosef karena terbukti membawa uang milik Yosef. Laila terbunuh secara tidak sengaja pada saat anak buah Alex mencari Siska. Beni dan Lydia yang merasa ditipu atas Anita yang menutupi latar belakang keluarganya, merencanakan sesuatu agar Anita keluar dari persembunyiannya.
Di akhir cerita sesi ini, Anita gagal mendapatkan keinginannya karena ditangkap polisi atas perencanaan pembunuhan terhadap Beni. Bersama Alex, Anita mendekam di penjara dan diceraikan oleh Andre. Penangkapan Anita didukung oleh Mayor Erik (diperankan oleh Boy Irsandi) dan Dedy yang nyaris tewas dikeroyok saat membuntuti gerak gerik Anita.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Roy Marten sebagai Beni Latin
- Angel Ibrahim sebagai Lydia
- August Melasz sebagai Johan
- Ryan Hidayat sebagai Andre[j]
- Venna Melinda sebagai Bella Tamiya[k]
- Fransisca sebagai Vera
- Jeremy Thomas sebagai Indra
- Deddy Rizaldy sebagai Dicky Alamsyah
- Ira Wibowo sebagai Vivi Suryani Tamiya (Eps. 1 & 2)
- Sellen Fernandez sebagai Martin Ankara
- Dwi Yan sebagai Dedi
- Gitty Srinita sebagai Siska
- Roy Karyadi sebagai Rudy
- Piet Pagau sebagai Darsa
- Teuku Ryan sebagai Andre[l]
- Anna Valiana sebagai Bella Tamiya[m]
- Fuad Baradja sebagai Slamet
- Roy Lino sebagai Hermawan
- Nadira sebagai Bella Tamiya[n] (Eps. 1 & 2)
- Dwinta Stania sebagai Leny
- Titi Suwarno sebagai si Mbok
- Milla Rose sebagai Ratna
- Intan Savilla sebagai Suzy
- Tompoh Salvatore sebagai Frans
- Cut Sarra sebagai Anita
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Impian Cinta"[o] | Uchi Amyrtha & Iwan Zein | Dwiki Dharmawan | |
"Impian Cinta" (instrumental)[p] | — | ||
"Salah Sangka"[q] | Eka Deli & Johnson Hutagalung | Oddie Agam & Ussy Pieters | Multi Music |
"Sia-Sia Ku Menunggu" (instrumental) | — | Dwiki Dharmawan | |
"Just You & Me" (instrumental) | — | Multi Music | |
"Hidup tanpa Cinta" | Eka Deli | — |
- Keterangan
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Kementerian Negara Urusan Peranan Wanita (Kemeneg UPW) memutuskan menberikan kritikan keras untuk program Bella Vista.[6]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Musim 3
- ^ Musim 3
- ^ Musim 2
- ^ Lagu "Impian Cinta"
- ^ Lagu "Salah Sangka"
- ^ Sejak musim 3, menggantikan Dwiki Dharmawan.
- ^ Awal-pertengahan musim 1
- ^ Sejak pertengahan musim 1
- ^ Dalam Musim 3, terjadi pergantian pemeran, Bella yang semula diperankan oleh Venna Melinda digantikan oleh Anna Valiana dan Andre yang semula diperankan oleh Ryan Hidayat digantikan oleh Teuku Ryan.
- ^ Pemeran pertama
- ^ Pemeran kedua versi dewasa
- ^ Pemeran kedua
- ^ Pemeran ketiga
- ^ Pemeran pertama versi kecil
- ^ Lagu tema utama musim 1 hingga 2 dan lagu tema penutup musim 3.
- ^ Lagu tema penutup musim 1.
- ^ Lagu tema utama musim 3.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Harian Surya, Edisi Minggu 4 Desember 1994 Hal.10 : Bella Vista - "Balas Dendam Mantan Kekasih"
- ^ Majalah Vista TV Edisi 1-15 Desember 1994 Halaman 56 : Layar Pilihan "Bella Vista" - Kembalinya Roy Marten
- ^ Harian Surya, Edisi Minggu, 11 Desember 1994 Halaman 10 : Bella Vista Eps.2 - Kehamilan Jadi Senjata Pengikat
- ^ Majalah Vista, No.18, Edisi 1-15 Juni 1995, Hal. 31 -Layar Pilihan RCTI : Bella Vista II, "Beni Ingin Menceraikan Lydia"
- ^ Harian Suara Pembaruan, Edisi Minggu, 2 Maret 1997 Hal.20 : Sinopsis Sinetron Bella Vista 3
- ^ "Meneg UPW Kritik Keras Sinetron Bella Vista dan Segalanya untukmu". Berita Yudha. 28 Juni 1995.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi Multivision Plus
- Bella Vista di IMDb (dalam bahasa Inggris)