Universitas Cenderawasih
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
---|---|
Didirikan | 10 November 1962 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, IPM. |
Staf akademik | 60 |
Jumlah mahasiswa | 2.240 |
Lokasi | , , |
Kampus | Urban, Rural |
Warna | Kuning |
Nama julukan | Uncen |
Situs web | www |
Universitas Cendrawasih (UNCEN) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Universitas Cendrawasih sendiri didirikan sejak tanggal 10 November 1962. Universitas Cenderawasih adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan vokasi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau olah raga dan pendidikan profesi[1].
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Uncen didirikan berdasarkan Keputusan Bersama WAMPA/Koordinator Urusan Irian Barat dan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 140/PTIP/1962 tanggal 10 Nopember 1962, yang selanjutnya disahkan dengan Keputusan Presiden Nomor 389 Tahun 1962, tanggal 31 Desember 1962.
Visi, Misi dan Tujuan[sunting | sunting sumber]
Visi Uncen menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam pembelajaran, pengembangan dan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi seni dan olah raga yang bermutu tinggi serta kompetitif terutama dalam bidang Ilmu Antropologi dan Sumber Daya Alam bagi kesejahteraan masyarakat Papua dan kemajuan bangsa Indonesia.
Misi Uncen:
- menyiapkan dan membentuk sumber daya manusia yang berkemampuan akademik dan atau profesional yang mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif di tingkat daerah, regional dan nasional maupun internasional, berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk meningkatkan kesejahteraan manusia;
- mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan olah raga serta memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan
- menciptakan suasana akademik yang sehat guna meningkatkan kualitas Sumber daya kelembagaan untuk mencapai keunggulan.
Uncen mempunyai tujuan:
- Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, profesi dan atau vokasi yang dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan dan atau menemukan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olah raga;
- mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan olah raga serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional;
- memperkukuh upaya pembangunan masyarakat madani yang demokratis dengan berperan sebagai agen pembangunan dan pembaharu, yang berkekuatan moral mandiri;
- mencapai keunggulan yang kompetitif dan komparatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olah raga terutama dalam hubungan dengan pengembangan Pola Ilmiah Pokok Uncen; dan
- menciptakan suasana akademik yang sehat guna mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi berdasarkan nilai-nilai moral, dan kemanusiaan yang berintikan pada wawasan kebangsaan dan kebudayaan nasional.
Fakultas[sunting | sunting sumber]
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Fakultas Teknik
- Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Ilmu Keolahragaan
- Program Pascasarjana
Unit Kegiatan Mahasiswa di Uncen[sunting | sunting sumber]
- Ikatan Mahasiswa Muslim (IMMUN)
- Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK)
- Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)
- Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA)
- Paduan Suara Gema Cenderawasih
- Resimen Mahasiswa (MENWA)
Rektor[sunting | sunting sumber]
- Prof. R. Soegarda Poerbakawatja (1962–1967)
- Brigjen (TNI) R. Bintoro (1967–1968)
- Adi Andojo Soetjipto, S.H. (1968–1969)
- Kolonel August Marpaung (1969–1970)
- Prof. Ir. Soekisno Hardikoemoro (1970–1974)
- Prof. DR. Ir. Rubini Atmawidjaya (1975–1978)
- Prof. DR. Ir. Rudy Tarumingkeng, MF (1979–1983, 1983–1987)
- Drs. August Kafiar, M.A. (1988–1992, 1992–1996)
- Prof. Ir. Frans A. Wospakrik, M.Sc. (1996–2000, 2000–2005)
- Prof. DR. Balthasar Kambuaya, M.B.A. (2005–2010, 2010–2011)
- Drs. Festus Simbiak, M.Pd. (2011–2013)
- Prof. DR. Karel Sesa, M.Si. (2013–2015)
- DR. Onesimus Sahuleka, S.H. (2015–2017, PAW)
- Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T. (2017–2021)
Lulusan terkenal[sunting | sunting sumber]
- Jacobus Perviddya Solossa, mantan Gubernur Papua
- Barnabas Suebu, Gubernur Papua
- John Rumbiak, Aktivis HAM
- Boaz Solossa, Pemain Sepak Bola
- Ortizan Solossa, Pemain Sepak Bola
- Markus Wanma, Bupati Raja Ampat
- Ian Louis Kabes,Pemain Sepak Bola
- Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2014-2019
- Thom Wainggai, Cendikiawan dan Aktivis Papua Merdeka
- Washinton Turnip, Mantan Pj.Bupati Tolikara, Mantan Pj.Bupati Jayawijaya, Kepala Kesbangpol dan Linmas Provinsi Papua 2007-2014
- Philemon Arobaya, Duta Besar RI untuk Chile
- Yoel Rohrohmana, Diplomat RI
- Balthasar Kambuaya, Menteri Lingkungan Hidup periode 2011-2014
- Mervin Sadipun Komber, Ketua Badan Kehormatan DPD RI MPR RI 2009-2019
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Universitas Cenderawasih Jayapura
- (Indonesia) Daftar pembantu rektor dan pembantu dekan
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Peraturan Menterin Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 2 tahun 2013. Tentang Statuta Universitas Cenderawasih