Kitab Kejadian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penulis Kitab Kejadian, Waktu Penulisan Kitab Kejadian, Tempat Penulisan Kitab Kejadian, Keunikan Kitab Kejadian, Tujuan Utama Penulisan Kitab Kejadian, Defenisi Lain dari Kitab Kejadian
Pembagian Kitab Kejadian
Baris 137: Baris 137:
{|
{|
|Berbagai Defenisi lain dari
|Berbagai Defenisi lain dari Kitab Kejadian
Kitab Kejadian
1.      Kitab Kejadian
adalah kitab satu-satunya yang memprakarsai dan menentukan untuk keseluruhan kisah
Alkitab, dan juga menyediakan letak dasar utama untuk seluruh kitab
|}
selanjutnya.


2.     
<nowiki> </nowiki>Kejadian merupakan :  sebuah catatan yang mengagumkan tentang asal usul dunia
Kitab Kejadian adalah kitab satu-satunya
yang menyediakan bukti sejarah yang dapat dipercaya dan terakurat mengenai Awal
Mulanya Dunia ada, Kehidupan awal atau mula-mula di Bumi, Peradaban manusia
pertama kali.

3.
Kejadian merupakan :  sebuah catatan yang mengagumkan tentang asal usul dunia
jasmanai yang mengelilingi kita serta dibuka dengan wawasan yang menakjubkan
jasmanai yang mengelilingi kita serta dibuka dengan wawasan yang menakjubkan
dan penuh keagunan : “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej
dan penuh keagunan : “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej
Baris 153: Baris 161:
hidup Bapa-Bapa Orang Beriman yang dapat kita refleksikan sendiri untuk berbagai
hidup Bapa-Bapa Orang Beriman yang dapat kita refleksikan sendiri untuk berbagai
masalah atau cobaan hidup kita.
masalah atau cobaan hidup kita.
== Pembagian Utama Kitab Kejadian ==

Kitab Kejadian ditulis dengan standar Allah, ditulis dibawah
pengilhaman Allah kepada Musa. Kitab Kejadian memiiki seluruh cerita nyata
tentang permulaan segala sesuatu, 
Permulaan Ketika Langit dan Bumi diciptakan, Manusia Pertama, Dosa Pertama
Manusia, Peradaban Manusia Pertama kali, Kehidupan Bapa-Bapa Orang Beriman.
Kitab Kejadian ditulis sesuai dengan faktanya. Kitab Kejadian memiliki seluruh
bukti nyata yang dapat dipercaya seluruhnya dengan apa yang ditulis didalam
Kitab Kejadian.

== Pembagian ==
Berdasarkan isinya, kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu:
Berdasarkan isinya, kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu:
#bagian pertama: [[Kejadian 1|Kejadian 1:1]][[Kejadian 11|-11:26]] menceritakan sejarah zaman permulaan; awal mula dari dunia, manusia dan [[dosa]] dan juga merupakan pengantar kepada sejarah keselamatan.
#bagian pertama: [[Kejadian 1|Kejadian 1:1]][[Kejadian 11|-11:26]] menceritakan sejarah zaman permulaan; awal mula dari dunia, manusia dan [[dosa]] dan juga merupakan pengantar kepada sejarah keselamatan.
#bagian kedua: [[Kejadian 11|Kejadian 11:27]][[Kejadian 50|-50:26]] memuat sejarah bapa leluhur [[bangsa Israel]]; pemilihan [[Allah]] terhadap bapa leluhur, yaitu [[Abraham]], Allah memanggil satu umat yang menjadi pilihan-Nya dan Ia berjanji atas tanah dan keturunan ini.<ref name="douglas"/>
#bagian kedua: [[Kejadian 11|Kejadian 11:27]][[Kejadian 50|-50:26]] memuat sejarah bapa leluhur [[bangsa Israel]]; pemilihan [[Allah]] terhadap bapa leluhur, yaitu [[Abraham]], Allah memanggil satu umat yang menjadi pilihan-Nya dan Ia berjanji atas tanah dan keturunan ini.<ref name="douglas"/>

== Pembagian Kitab Kejadian ==
A.    
{|
|Sejarah
Awal Kehidupan
|}
Sejarah Awal Kehidupan (KEJADIAN 1 – KEJADIAN 5)

a.       Penciptaan
Langit dan Bumi                                          Kej
1 – Kej 2

b.      Dosa
Pertama Manusia                                                  Kej
3 – Kej 4 : 16

c.       Keturunan Adam (dari Kain, Set dan Enos hingga Nuh)             Kej 4 : 17 – Kej 5
{|
|KEHIDUPAN
BAPA BERIMAN
|}
B.     Kehidupan
Bapa - Bapa Orang Beriman ( KEJADIAN 4 : 17 – KEJADIAN 50)

A.    NABI
NUH (KEJADIAN 4 : 17 – KEJADIAN 11 : 9)

a.        
{|
|Nabi
Nuh
|}
Zaman Nuh                                                                  Kej
4 : 17 – Kej 6 : 8

b.        
Pemusnahan Makhluk Hidup oleh Air
Bah                  Kej 6 : 9 – Kej 7

c.        
Peradaban Makhluk Hidup Baru diMulai                                 Kej 8 – Kej 11
<nowiki>:</nowiki> 9

B.     NABI
ABRAHAM ( KEJADIAN 11 : 1O – KEJADIAN 25 : 27)

a.        
Sisilah Abram                                                               Kej 11
<nowiki>: 10 – Kej 11 </nowiki>: 32

b.        
Panggilan Abram Pertama                                            Kej
12 : 1 – Kej 12 : 9

c.        
{|
|Kej 12 : 10 – Kej 14
|}
Kekuasaan dan Kedasyatan Allah dinyatakan di dalam

Kehidupan Abram

d.        
Komunikasi antara Abram dengan Allah
                                 Kej 15 –
Kej 18 : 15

e.        
{|
|Nabi
Abraham
|}
Sodom dan Gomora                                                     Kej
18 : 16 – Kej 19

f.         
{|
|Kej 20 – Kej 22 : 19
|}
Kekuasaan dan Kedasyatan Allah dinyatakan Kembali

Dalam Kehidupan Abraham    

g.        
Kesedihan yang harus ada didalam
Kehidupan                        Kej 23 –
Kej 24,

Kej 25 : 7-11

h.        
Keturunan Abraham                                                     Kej
25 : 1 – Kej 25 : 6,

Kej 25 : 12 – 27

C.     KEHIDUPAN
ISHAK ( KEJADIAN 21 – KEJADIAN 26)

a.       Kelahiran
Ishak                                                             Kej
21 : 1 – Kej 21 : 21

b.      Kematian
Ibunya                                                                       Kej
23

c.       Ishak
mendapatkan pasangan                                        Kej
24

d.      Kematian Ayahnya                                                        Kej 25 : 7 – 11

e.       Dosa
yang terulang kembali                                          Kej
26

D.     KEHIDUPAN
YAKUB ( KEJADIAN 25 : 19 – KEJADIAN 36)

a.       Kelahiran
Esau dan Yakub                                            Kej
25 : 19 – Kej 25 : 34

b.     
{|
|Kej 27 – Kej 27 : 40
|}
Ishak Memberkati Yakub dan Hasil Tipuannya

bersama ibunya

c.       Pelarian
Yakub dari Rumahnya                                     Kej
27 : 41 – Kej 27 : 46

d.      Ishak
Memberkati Yakub Untuk Kedua Kalinya                       Kej
28 : 1 – Kej 28 : 9

e.       Terjadinya
Relasi Rohani antara Allah dengan Yakub   Kej
28 : 10 – Kej 28 : 22

f.       Kisah
Percintaan Yakub dengan Rahel Dimulai                        Kej
29 – Kej 29 : 30

g.       Munculnya
12 Suku Israel Sebagai Anak Yakub                       Kej
29 : 31 – Kej 30

h.      Kelimpahan
dari Kecurangan yang Diilhamkan                        Kej
30 : 25 – Kej 30 : 43

i.       
Laban Mengejar Yakub                                                             Kej
31

j.       
{|
|Kej 32 – Kej 33
|}
Proses Permintaan Maaf Yakub dan Pertemuan antara

Yakub dengan Saudaranya Esau          

k.      Dina
dan orang Sikhem                                                 Kej
34

l.       
{|
|Kej 35 : 1 – Kej 35 : 15
|}
Relasi Rohani antara Allah dengan Yakub untuk Kedua

Kalinya di Betel dan menjadi hidup
yang baru

m.    Kesedihan
Israel dengan Kematian Rahel dan Ishak     Kej
35 : 16 – Kej 35 : 29

n.      Keturunan
Esau hingga Muculnya Raja-Raja Edom      Kej
36

E.      KEHIDUPAN
YUSUF ( KEJADIAN 37

a.       Mimpi
Masa Depan Keluarga Yusuf                             Kej
37 : 1 – Kej 37 : 11

b.      Rencana
Allah Dalam Hidup Yusuf Selanjutnya                       Kej
37 : 12 – Kej 37 : 36

c.       Yehuda
dan Tamar                                                        Kej
38

d.      Ditinggikan
lalu Di hancurkan Harapannya                   Kej
39

e.       Yusuf
Menafsirkan Mimpi Juru Minuman dan Roti      Kej
40

f.       Rancangan
Allah Lewat Mimpi Firaun                          Kej
41: 1 – Kej 41 : 36

g.       Kekuasaan,
Kehormatan, Kepintaran dari Allah                        Kej
41 : 37 – Kej 42 : 57

h.     
{|
|Kej 42 – Kej 44
|}
Pertemuan yang telah Direncanakan Tuhan dan

Sandiwara Yusuf

i.       
Yusuf Mengakiri Sandiwaranya                                                Kej
45

j.       
Perpindahan Populasi Keturunan Israel
Terbesar                       Kej 46

k.      Kebaikan
Firaun dan Pengenapan Mimpi Yusuf Dulu   Kej
47

l.       
Israel Memberkati Anak – Anak Yusuf                         Kej 48

m.    Israel
Memberkati Anak – Anaknya 12 Suku Israel      Kej
49 : 1 – Kej 49 : 28

n.      Kematian
Yakub           dan Masa Perkabungan Kematiannya Kej 49 : 29 – Kej 50 : 14

o.      Ketakutan
Saudara Yusuf pada Yusuf                          Kej
50 : 15 – Kej 50 : 21

p.      Kematian
Yusuf                                                                        Kej 50 : 22 – Kej 50 : 26    


== Ayat-ayat terkenal ==
== Ayat-ayat terkenal ==
Baris 358: Baris 633:
<!-- interwiki -->
<!-- interwiki -->
{{Link GA|da}}
{{Link GA|da}}
{{Link FA|eu}}
{{Link FA|eu}}|}

Revisi per 17 Juli 2014 13.13

KITAB KEJADIAN

Kitab Kejadian merupakan satu-satunya kitab yang menceritakan permulaan segala sesuatu, asal usul kehidupan, awal mula peradaban manusia di dunia ini. Kitab Kejadian memberikan suatu pengaruh terbesar untuk peletak dasar pondasi Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Kitab Kejadian banyak memberikan jawaban-jawaban akan misteri-misteri dunia seperti : Siapa Pencipta Dunia ini ? Bagaimanakah proses penciptaan dunia ? Apakah dosa pertama manusia ? Siapakah manusia pertama ? Bagaimanakah peradaban manusia pertama kali ? Dan masih banyak lagi misteri-misteri dunia yang dijawab oleh Kitab ini.

Kitab Kejadian adalah kitab pertama dari Alkitab dan kitab Taurat Musa atau Tanakh. Dalam bahasa Ibrani kitab ini disebut Beresyit yang berarti “pada mulanya”, [1] sesuai dengan kata pertama dari kitab ini dalam bahasa Ibrani. Dalam bahasa Inggris, kitab ini disebut dengan nama Genesis. Nama ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Santo Hieronimus yang mengambilnya dari Septuaginta (LXX), terjemahan bahasa Yunani (Γένεσις, Genesis). Nama ini merujuk pada Kejadian 2:4 “Demikianlah riwayat penciptaan langit dan bumi”.[2] Kata ‘’riwayat’’ dalam bahasa Ibrani ’’toledot’’ yang berarti memperanakkan atau keturunan.[3] Kitab ini menceritakan permulaan segala sesuatu, baik itu asal usul alam semesta dan juga bangsa Israel.

Sumber Naskah

  • Teks Masoret (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
  • Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
  • Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:[4]
    • 1Q1 Genesis (1QGen)
    • 2Q1 Genesis (2QGen)
    • 4Q1 Genesis-Exodusa (4QGen-Exoda)
    • 4Q2 Genesisb (4QGenb)
    • 4Q3 Genesisc (4QGenc)
    • 4Q4 Genesisd (4QGend)
    • 4Q5 Genesise (4QGene)
    • 4Q6 Genesisf (4QGenf)
    • 4Q7 Genesisg (4QGeng)
    • 4Q8 Genesish1 (4QGenh1)
    • 4Q8a Genesish2 (4QGenh2)
    • 4Q8b Genesish-para (4QGenh-para)
    • 4Q9 Genesisj (4QGenj)
    • 4Q10 Genesisk (4QGenk)
    • 4Q11 paleoGenesis-Exodusl (4QpaleoGen-Exodl)
    • 4Q12 paleoGenesism (4QGenm)
    • 4Q483 Genesis (4Q483Gen)
    • 4Q576 Genesisn (4QGenn)
    • 6Q1 paleoGenesis (6QGen)
    • 8Q1 Genesis (8QGen)
    • Wadi Sdeir 1

Penulis Kitab Kejadian

Kitab Kejadian memiliki satu penulis yang unik, hal ini disebabkan karena Kisah-Kisah yang diceritakan dalam Kitab Kejadian telah terjadi jauh sebelum kelahirannya. Penulis Kitab Kejadian adalah : Musa. Memang di Kitab ini nama sang penulis kitab ini tidak disebut-sebut dalam kitab ini, bahkan namanya pun tidak pernah tercatat dalam kitab ini. Akan tetapi, ada terdapat banyak bukti lain dalam kitab-kitab selanjutnya yang memberikan bukti dari summber-sumber yang dapat dipercaya bahwa Musa merupakan penulis kitab Kejadian.

Bukti-Bukti yang menyatakan Musa sebagai penulis kitab Kejadian dapat diterima oleh sebagian besar orang didunia, dan bukti-bukti yang menyatakan Musa sebagai penulis kitab Kejadian tidak mendapat serangan-serangan atau penolakan-penolakan dari berbagai kalangan atau pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu Musa ditetapkan sebagai penulis kitab Kejadian.

Bagaimanakah Musa dapat menulis Kitab Kejadian sedangkan Kisah-Kisah didalam Kitab Kejadian telah terjadi jauh sebelum kelahiran Musa ?

Pertanyaan diatas dapat terjawab karena : Ketika Musa menulis Kitab Kejadian, Pengilhaman dari Allah turun kepada Musa sehingga Musa menulis Kitab Kejadian dibawah pengilhaman atau wahyu dari Allah. Mungkin Musa juga mengumpulkan semua informasi yang mungkin pada masa itu informasi yang ditulis oleh Musa sebagai Kitab Kejadian telah beredar luas dan diceritakan turun-temurun, sehingga peran Musa dalam penulisan Kitab Kejadian adalah : sebagai Editor dan penulis Kitab Kejadian dibawah Pengilhaman atau Wahyu Allah.

Waktu Penulisan

Musa menulis Kitab Kejadian sekitar tahun 1445 SM hingga 1405 SM. Musa menulis Kitab Kejadian bersamaan dengan Pembebasan orang Israel dari perbudakan di Mesir selama 40 tahun setelah mereka diperbudak selama 430 tahun di Mesir[1]. Musa menulis Kitab Kejadian bersamaan dengan membawa Orang Israel pergi untuk menduduki Tanah Perjanjian.

[1] Tercatat di Kitab Keluaran 12 : 40

Tempat Penulisan

Musa menulis Kitab Kejadian di Gunung Sinai dan di Padang Gurun yang dilalui Musa untuk membawa bangsa Israel untuk pergi menduduki Tanah Kanaan[1]. Musa menulis Kitab Kejadian di Gunung Sinai dibawah pengilhaman Allah secara langsung. Musa mungkin mengumpulkan informasi yang diceritakan turun-temurun untuk menulis Kitab Kejadian ini selama perjalanan membawa Orang Israel untuk pergi menduduki Tanah Kanaan.

[1] Perjalanan yang dilalui Musa untuk menuju tanah Kanaan adalah : Padang Gurun Syur, Sukot, Danau Pahit, Mara, Elim, Dofka, Refidim, Padang Gurun Sin, Gunung Sinai, Hazerot, Ezron-Geber, Kadesy Barnea.

Tujuan Utama Penulisan Kitab Kejadian

Tempat Penulisan

Kitab Kejadian memiliki tujuan tersendiri, tujuan utama dari Kitab Kejadian adalah :

Tujuan

1. Memberikan suatu pemahaman Kebenaran mengenai Permulaan segala sesuatu,  

2.Supaya kita dapat mengetahui, memahami, mengerti, dan mengangumi Kekuasaan, Kemuliaan, dan Kesempurnaan Allah kita dalam segala hal yang Dia perbuat.

3. Pemeliharaan Allah dalam kehidupan Bapa-Bapa Orang Beriman yang sama juga yang dilakukan Allah kepada kita.

Defenisi Lain dari Kitab Kejadian

Kitab Kejadian adalah Kitab pertama di Perjanjian Lama yang membahas berbagai Karya tangan Tuhan, permulaan segala sesuatu yang tidak kita ketahui. Menyimpan bukti sejarah terakurat mengenai permulaan dunia ketika dibentuk, permulaan umat manusia, dan peradaban manusia pertama kali. Kitab Kejadian memiliki beberapa defenisi, seperti :

1.      Kitab Kejadian adalah kitab satu-satunya yang memprakarsai dan menentukan untuk keseluruhan kisah Alkitab, dan juga menyediakan letak dasar utama untuk seluruh kitab selanjutnya.

2.      Kitab Kejadian adalah kitab satu-satunya yang menyediakan bukti sejarah yang dapat dipercaya dan terakurat mengenai Awal Mulanya Dunia ada, Kehidupan awal atau mula-mula di Bumi, Peradaban manusia pertama kali.

3.     

Berbagai Defenisi lain dari Kitab Kejadian

1.      Kitab Kejadian adalah kitab satu-satunya yang memprakarsai dan menentukan untuk keseluruhan kisah Alkitab, dan juga menyediakan letak dasar utama untuk seluruh kitab selanjutnya.

2.      Kitab Kejadian adalah kitab satu-satunya yang menyediakan bukti sejarah yang dapat dipercaya dan terakurat mengenai Awal Mulanya Dunia ada, Kehidupan awal atau mula-mula di Bumi, Peradaban manusia pertama kali.

3. Kejadian merupakan :  sebuah catatan yang mengagumkan tentang asal usul dunia jasmanai yang mengelilingi kita serta dibuka dengan wawasan yang menakjubkan dan penuh keagunan : “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej 1:1).

4.      Kitab Kejadian adalah : kitab yang merupakan sebuah pesan pribadi, karena kita melihat kisah-kisah pergolakan atau masalah ataupun cobaan hidup dalam satu alur cerita kisah hidup Bapa-Bapa Orang Beriman yang dapat kita refleksikan sendiri untuk berbagai masalah atau cobaan hidup kita.

Pembagian Utama Kitab Kejadian

Berdasarkan isinya, kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu:

  1. bagian pertama: Kejadian 1:1-11:26 menceritakan sejarah zaman permulaan; awal mula dari dunia, manusia dan dosa dan juga merupakan pengantar kepada sejarah keselamatan.
  2. bagian kedua: Kejadian 11:27-50:26 memuat sejarah bapa leluhur bangsa Israel; pemilihan Allah terhadap bapa leluhur, yaitu Abraham, Allah memanggil satu umat yang menjadi pilihan-Nya dan Ia berjanji atas tanah dan keturunan ini.[3]

Pembagian Kitab Kejadian

A.    

Sejarah
   Awal Kehidupan
  

Sejarah Awal Kehidupan (KEJADIAN 1 – KEJADIAN 5)

a.       Penciptaan Langit dan Bumi                                          Kej 1 – Kej 2

b.      Dosa Pertama Manusia                                                  Kej 3 – Kej 4 : 16

c.       Keturunan Adam (dari Kain, Set dan Enos hingga Nuh)             Kej 4 : 17 – Kej 5

KEHIDUPAN
   BAPA BERIMAN
  

B.     Kehidupan Bapa - Bapa Orang Beriman ( KEJADIAN 4 : 17 – KEJADIAN 50)

A.    NABI NUH (KEJADIAN 4 : 17 – KEJADIAN 11 : 9)

a.        

Nabi
   Nuh
  

Zaman Nuh                                                                  Kej 4 : 17 – Kej 6 : 8

b.         Pemusnahan Makhluk Hidup oleh Air Bah                  Kej 6 : 9 – Kej 7

c.         Peradaban Makhluk Hidup Baru diMulai                                 Kej 8 – Kej 11 : 9

B.     NABI ABRAHAM ( KEJADIAN 11 : 1O – KEJADIAN 25 : 27)

a.         Sisilah Abram                                                               Kej 11 : 10 – Kej 11 : 32

b.         Panggilan Abram Pertama                                            Kej 12 : 1 – Kej 12 : 9

c.        

Kej 12 : 10 – Kej 14

Kekuasaan dan Kedasyatan Allah dinyatakan di dalam

Kehidupan Abram

d.         Komunikasi antara Abram dengan Allah                                  Kej 15 – Kej 18 : 15

e.        

Nabi
   Abraham
  

Sodom dan Gomora                                                     Kej 18 : 16 – Kej 19

f.         

Kej 20 – Kej 22 : 19

Kekuasaan dan Kedasyatan Allah dinyatakan Kembali

Dalam Kehidupan Abraham    

g.         Kesedihan yang harus ada didalam Kehidupan                        Kej 23 – Kej 24,

Kej 25 : 7-11

h.         Keturunan Abraham                                                     Kej 25 : 1 – Kej 25 : 6,

Kej 25 : 12 – 27

C.     KEHIDUPAN ISHAK ( KEJADIAN 21 – KEJADIAN 26)

a.       Kelahiran Ishak                                                             Kej 21 : 1 – Kej 21 : 21

b.      Kematian Ibunya                                                                       Kej 23

c.       Ishak mendapatkan pasangan                                        Kej 24

d.      Kematian Ayahnya                                                        Kej 25 : 7 – 11

e.       Dosa yang terulang kembali                                          Kej 26

D.     KEHIDUPAN YAKUB ( KEJADIAN 25 : 19 – KEJADIAN 36)

a.       Kelahiran Esau dan Yakub                                            Kej 25 : 19 – Kej 25 : 34

b.     

Kej 27 – Kej 27 : 40

Ishak Memberkati Yakub dan Hasil Tipuannya

bersama ibunya

c.       Pelarian Yakub dari Rumahnya                                     Kej 27 : 41 – Kej 27 : 46

d.      Ishak Memberkati Yakub Untuk Kedua Kalinya                       Kej 28 : 1 – Kej 28 : 9

e.       Terjadinya Relasi Rohani antara Allah dengan Yakub   Kej 28 : 10 – Kej 28 : 22

f.       Kisah Percintaan Yakub dengan Rahel Dimulai                        Kej 29 – Kej 29 : 30

g.       Munculnya 12 Suku Israel Sebagai Anak Yakub                       Kej 29 : 31 – Kej 30

h.      Kelimpahan dari Kecurangan yang Diilhamkan                        Kej 30 : 25 – Kej 30 : 43

i.        Laban Mengejar Yakub                                                             Kej 31

j.       

Kej 32 – Kej 33

Proses Permintaan Maaf Yakub dan Pertemuan antara

Yakub dengan Saudaranya Esau          

k.      Dina dan orang Sikhem                                                 Kej 34

l.       

Kej 35 : 1 – Kej 35 : 15

Relasi Rohani antara Allah dengan Yakub untuk Kedua

Kalinya di Betel dan menjadi hidup yang baru

m.    Kesedihan Israel dengan Kematian Rahel dan Ishak     Kej 35 : 16 – Kej 35 : 29

n.      Keturunan Esau hingga Muculnya Raja-Raja Edom      Kej 36

E.      KEHIDUPAN YUSUF ( KEJADIAN 37

a.       Mimpi Masa Depan Keluarga Yusuf                             Kej 37 : 1 – Kej 37 : 11

b.      Rencana Allah Dalam Hidup Yusuf Selanjutnya                       Kej 37 : 12 – Kej 37 : 36

c.       Yehuda dan Tamar                                                        Kej 38

d.      Ditinggikan lalu Di hancurkan Harapannya                   Kej 39

e.       Yusuf Menafsirkan Mimpi Juru Minuman dan Roti      Kej 40

f.       Rancangan Allah Lewat Mimpi Firaun                          Kej 41: 1 – Kej 41 : 36

g.       Kekuasaan, Kehormatan, Kepintaran dari Allah                        Kej 41 : 37 – Kej 42 : 57

h.     

Kej 42 – Kej 44

Pertemuan yang telah Direncanakan Tuhan dan

Sandiwara Yusuf

i.        Yusuf Mengakiri Sandiwaranya                                                Kej 45

j.        Perpindahan Populasi Keturunan Israel Terbesar                       Kej 46

k.      Kebaikan Firaun dan Pengenapan Mimpi Yusuf Dulu   Kej 47

l.        Israel Memberkati Anak – Anak Yusuf                         Kej 48

m.    Israel Memberkati Anak – Anaknya 12 Suku Israel      Kej 49 : 1 – Kej 49 : 28

n.      Kematian Yakub           dan Masa Perkabungan Kematiannya Kej 49 : 29 – Kej 50 : 14

o.      Ketakutan Saudara Yusuf pada Yusuf                          Kej 50 : 15 – Kej 50 : 21

p.      Kematian Yusuf                                                                        Kej 50 : 22 – Kej 50 : 26    

Ayat-ayat terkenal

  • Kejadian 1:1: Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
  • Kejadian 1:26–27: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
  • Kejadian 1:31: Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
  • Kejadian 2:2: Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
  • Kejadian 3:15: "Aku (TUHAN) akan mengadakan permusuhan antara engkau (ular) dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
  • Kejadian 12:3: "Aku (TUHAN) akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau (Abram/Abraham), dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
  • Kejadian 49:10: (Yakub berkata) "Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa."

Struktur isi

Menurut judul perikop Lembaga Alkitab Indonesia atau LAI Terjemahan Baru

Penciptaan langit dan bumi
Nuh
Abraham
Ishak
Yakub
Esau
  • Keturunan Esau (36:1–19)
  • Keturunan Seir (36:20–30)
  • Raja-raja Edom (36:31–43)
Yusuf

Lempengan atau Tablet

Menurut teori yang dikemukakan oleh P.J. Wiseman (disebut "Tablet Theory" atau "Colophon Theory") Kitab Kejadian merupakan kumpulan lempengan-lempengan atau tablets berdasarkan kata kunci "Toledot" (diartikan "Riwayat/Silsilah") sebagai pembuka dan ditutup dengan suatu kolofon yang umumnya memuat nama pembuatnya, sebagai berikut:[5][6]

Tablet Riwayat/Silsilah Permulaan Naratif Kolofon
1 Penciptaan alam semesta 1:1 1:2 - 2:3 "riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan." 2:4
2 Bumi dan langit 2:4 2:5 - 4:26 "riwayat Adam." 5:1
3 Adam sampai Nuh 5:1 - 32 6:1 - 8 "riwayat Nuh." 6:9
4 Nuh sampai Sem, Ham, dan Yafet 6:9 - 10 6:11 to 9:29 "riwayat Sem, Ham, dan Yafet, anak-anak Nuh." 10:1
5 Keturunan Sem, Ham, dan Yafet 10:1 - 32 11:1 - 9 "riwayat Sem." 11:10
6 Sem sampai Terah 11:10 - 26 tanpa naratif "riwayat Terah." 11:27
7 Terah sampai Abraham 11:27 11:28 to 25:11 "riwayat putra Abraham, Ismael." 25:12 (putra tertua)
8 Keturunan Ismael 25:13 - 18 tanpa naratif "riwayat putra Abraham, Ishak." 25:19
9 Abraham sampai Ishak 25:19 25:20 to 35:29 "riwayat Esau." 36:1 (putra tertua)
10 Keturunan Esau 36:2 - 5 36:6 - 8 "riwayat Esau." 36:9
11 Keturunan Esau 36:10 - 37:1 tanpa naratif "riwayat Yakub." 37:2
Yusuf tanpa silsilah 37:2 - 50:26 tanpa kolofon
Pernyataan yang mengikuti setiap kolofon merupakan permulaan lempengan berikutnya; misalnya, di Kejadian 2:4 tertulis "Ketika TUHAN Allah membuat bumi dan langit…" adalah permulaan riwayat Adam.

Kaitan dengan kitab-kitab lain dalam Alkitab

Kitab Kejadian dirujuk oleh setiap kitab dalam Alkitab Ibrani maupun Alkitab Kristen dalam berbagai bentuk, baik kutipan langsung kata demi kata, maupun penyebutan nama tokoh yang seluruh riwayatnya hanya ditulis dalam kitab ini, misalnya Adam, Nuh, dan Abraham.

Nama Abraham disebut-sebut dalam keempat kitab Taurat setelah kitab Kejadian, dan sebagian besar kitab-kitab sesudahnya. Sedangkan nama-nama kedua belas suku Israel yang bermula dari putra-putra Yakub, yang kelahirannya dicatat dalam kitab Kejadian, menjadi kunci identitas seseorang yang tergolong bangsa Israel, karena semuanya diyakini diturunkan dari Yakub (yang diberi nama "Israel" oleh Tuhan Allah).

Dalam Perjanjian Baru, kisah-kisah penciptaan manusia (laki-laki dan perempuan), air bah pada zaman Nuh dan Abraham disinggung berulang kali, baik dalam kitab-kitab Injil maupun kitab-kitab lainnya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa catatan-catatan dalam Kitab Kejadian merupakan landasan penting bagi kitab-kitab sesudahnya.

Keunikan Kitab Kejadian

PEMBAGIAN
 KITAB KEJADIAN
  
Gaya
   Penulisan 

Kitab Kejadian

Kitab Kejadian memiliki gaya penulisan yang unik dari awal kata hingga akhir kata. Gaya penulisan yang khas menjadikan kitab ini semakin diminati oleh banyak orang atau berbagai kalangan. Gaya Penulisannya membuat kita semakin tertarik untuk mengetahui kelanjutan kisah-kisah yang kita baca dari Kitab Kejadian ini. Gaya Penulisannya membuat kita tidak bosan dan henti-hentinya membaca kisah nyata yang ditulis dalam satstra dimensi tingkat yang tertinggi. Suatu gaya ketertarikan sendiri dan keinginan kita untu membongkar, mengupas maksud Allah dalam Kitab Kejadian ini.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Lasor, 2005.Pengantar Perjanjian Lama 1,Jakarta:BPK Gunung Mulia,111.
  2. ^ David Noel Freedman (ed.). Dictionary of The Bible. 2000. Michigan. Penerbit: William B. Eerdmans Publishing Company
  3. ^ a b Douglas dkk, 2007. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini; Jilid I A-L,Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 532.
  4. ^ Transkrip Naskah Laut Mati
  5. ^ Wiseman 1985, hlm. 79-80.
  6. ^ Hamilton 1990, hlm. 8–9, note: this author’s list of the same 11 tablets differs from A. J. and Donald Wiseman’s list over choice of beginning and ending verses for some tablets.

Pustaka tambahan


Templat:Link GA Templat:Link FA|}