Kejadian 42
Kejadian 42 (disingkat Kej 42) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 38 ayat.
- Berisi riwayat Yakub dan keluarganya.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi sekitar 22 tahun setelah kejadian-kejadian dalam pasal 37. Dalam pasal ini, Yusuf berusia 39 tahun, sedangkan Yakub berusia sekitar 129 tahun, Ruben sekitar 65 tahun, Yehuda sekitar 61 tahun.[3]
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Kejadian 42:1–5 = Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir
- Kejadian 42:6–38 = Yusuf dan saudara-saudaranya
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- Tetapi Yakub tidak membiarkan Benyamin, adik Yusuf, pergi bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti."[4]
Benyamin adalah putra bungsu Yakub dari Rahel, istri kesayangannya, dan dengan demikian juga adik kandung Yusuf. Karena sudah kehilangan satu orang putra Rahel, Yakub dengan hati-hati sekali melindungi Benyamin dengan menahannya di rumah.[5]
Ayat 9
[sunting | sunting sumber]- Lalu teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya tentang mereka (saudara-saudaranya).[6]
Mimpi-mimpi Yusuf tentang saudara-saudaranya dicatat dalam pasal 37, ketika Yusuf berusia 17 tahun, berarti sekitar 22 tahun sebelumnya. Dua mimpi yang tercatat adalah:
- berkas-berkas gandum saudara-saudaranya mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkas Yusuf.[7]
- tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepada Yusuf.[8]
Ketika saudara-saudaranya datang ke Mesir sujud menyembah kepadanya (dan kelak pun Yakub serta seluruh keluarganya ada di dalam budi Yusuf), maka impian itu digenapi.[9]
Ayat 21
[sunting | sunting sumber]- Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita."[10]
Ini merupakan catatan reaksi Yusuf ketika sekitar 22 tahun lalu dimasukkan ke dalam sumur dan pernah direncanakan untuk dibunuh, sebelum kemudian dijual kepada seorang Ismael yang lewat bersama-sama saudagar-saudagar Midian.[11]
Tradisi Yahudi
[sunting | sunting sumber]- Seluruh pasal merupakan bahan bacaan Taurat Mingguan (parsyah) Miqetz (מִקֵּץ) yang dimulai dari pasal 41 ayat 1 sampai pasal 44 ayat 17 .[12]
Tradisi Islam
[sunting | sunting sumber]- Surah Yusuf dalam Al Qur'an merujuk kepada sejumlah peristiwa yang dicatat dalam pasal ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159.
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857.
- ^ Studi Kalender Kejadian 28:9 Diarsipkan 2011-11-18 di Wayback Machine.. Lihat pula Kejadian 31.
- ^ Kejadian 42:4
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kejadian 42:9
- ^ Kejadian 37:7
- ^ Kejadian 37:9
- ^ Kejadian 46
- ^ Kejadian 42:21
- ^ Kejadian 37:24, 28
- ^ Penanggalan parsyah
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kejadian 31, Kejadian 37, Kejadian 46
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Kejadian 42 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kejadian 42
- (Indonesia) Referensi silang Kejadian 42
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 42
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 42