Kitab Ulangan: Perbedaan antara revisi
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
{{col|2}} |
{{col|2}} |
||
;Riwayat perjalanan keluar dari Mesir |
;Riwayat perjalanan keluar dari Mesir |
||
* [[Musa meriwayatkan pengalaman di gunung Horeb]] (1:1–8) |
* [[Musa]] meriwayatkan pengalaman di [[gunung Horeb]] (1:1–8) |
||
* |
* Riwayat pengangkatan [[Hakim Israel kuno|hakim-hakim]] (1:9–18) |
||
* |
* Riwayat [[kedua belas pengintai]] (1:19–33) |
||
* |
* Riwayat hukuman atas [[Bani Israil|Israel]] (1:34–40) |
||
* |
* Riwayat kegagalan serangan ke bagian selatan (1:41–46) |
||
* |
* Riwayat perjalanan di [[padang gurun]] (2:1–25) |
||
* |
* Riwayat peperangan melawan [[Sihon]], raja [[Hesybon]] (2:26–37) |
||
* |
* Riwayat peperangan melawan [[Og]], raja [[Basan]] (3:1–11) |
||
* |
* Riwayat penyerahan daerah sebelah timur [[sungai Yordan]] (3:12–22) |
||
* |
* Musa tidak diperkenankan memasuki tanah [[Kanaan]] (3:23–29) |
||
* |
* Musa menasihati bangsa itu memelihara hukum [[Allah (Kristen)|Allah]] (4:1–40) |
||
* [[Kota-kota perlindungan di seberang sungai Yordan]] (4:41–43) |
* [[Kota perlindungan untuk pembunuh|Kota-kota perlindungan]] di seberang [[sungai Yordan]] (4:41–43) |
||
* |
* Pendahuluan pengajaran Musa (4:44–49) |
||
;Perintah Allah dan keutamaan |
;Perintah Allah dan keutamaan T<small>UHAN</small> |
||
* [[Kesepuluh firman]] (5:1–22) |
* [[Sepuluh Perintah Allah|Kesepuluh firman]] (5:1–22) |
||
* [[Orang Israel takut menghadapi kedatangan |
* [[Suku Israel|Orang Israel]] takut menghadapi kedatangan [[Yahweh|T<small>UHAN</small>]] (5:23–33) |
||
* |
* Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama (6:1–25) |
||
* |
* Sikap terhadap penduduk tanah Kanaan (7:1–11) |
||
* |
* Janji berkat (7:12–26) |
||
* |
* Bersyukur kepada Allah karena kebaikan-Nya (8:1–20) |
||
* |
* Orang Israel diperingatkan supaya jangan membanggakan jasanya (9:1–6) |
||
* |
* Riwayat tentang kemurtadan di [[Horeb]] (9:7–29) |
||
* |
* Riwayat tentang [[Loh Batu|loh batu]] yang baru (10:1–11) |
||
* |
* Orang Israel diperingatkan supaya taat dan bersyukur (10:12–22) |
||
* |
* Kebesaran T<small>UHAN</small> (11:1–7) |
||
* |
* Kedatangan mendatangkan berkat, ketidaktaatan mendatangkan kutuk (11:8–32) |
||
;Hukum-hukum [[Deuteronomis]] |
;Hukum-hukum [[Deuteronomis]] |
||
* |
* Satu [[tempat ibadah]] (12:1–28) |
||
* |
* Peringatan terhadap [[penyembahan berhala]] dan [[Ibadat|ibadah]] yang sesat (12:29 – 13:18) |
||
* |
* Cara berkabung yang dilarang (14:1–2) |
||
* |
* Binatang yang [[haram]] dan yang tidak haram (14:3–21) |
||
* [[Persembahan persepuluhan]] (14:22–29) |
* [[Persembahan]] [[persepuluhan]] (14:22–29) |
||
* |
* Tahun penghapusan [[Utang|hutang]] (15:1–11) |
||
* |
* Memerdekakan [[Perbudakan|budak]] [[Ibrani]] (15:12–18) |
||
* [[Anak sulung ternak]] (15:19–23) |
* [[Sulung|Anak sulung]] [[ternak]] (15:19–23) |
||
* [[Hari raya Yahudi|Tiga hari raya utama]] (16:1–17) |
* [[Hari-hari raya Yahudi|Tiga hari raya utama]] (16:1–17) |
||
* [[Pengadilan yang adil |
* [[Pengadilan]] yang adil (16:18–20) |
||
* |
* Larangan terhadap berhala dan terhadap persembahan hewan yang cacat (16:21 – 17:1) |
||
* |
* Hukuman mati untuk penyembah berhala (17:2–7) |
||
* [[Pengadilan tertinggi]] (17:8–13) |
* [[Mahkamah Agung|Pengadilan tertinggi]] (17:8–13) |
||
* |
* Hukum tentang [[raja]] (17:14–20) |
||
* |
* Penghasilan [[Kohen|imam]] dan [[orang Lewi]] (18:1–8) |
||
* [[Bertenung dan bernubuat]] (18:9–22) |
* [[Ilmu hitam|Bertenung]] dan [[Nubuat|bernubuat]] (18:9–22) |
||
* [[Kota perlindungan untuk pembunuh|Kota-kota perlindungan]] (19:1–13) |
* [[Kota perlindungan untuk pembunuh|Kota-kota perlindungan]] (19:1–13) |
||
* |
* Larangan menggeser batas tanah (19:14) |
||
* |
* Dari hal [[saksi]] (19:15–21) |
||
* [[Hukum perang]] (20:1–20) |
* [[Hukum perang]] (20:1–20) |
||
* |
* Cara mengadakan [[Penebusan (teologi)|pendamaian]] karena [[pembunuhan]] oleh seorang yang tak dikenal (21:1–9) |
||
* [[Tawanan perempuan yang diambil menjadi isteri]] (21:10–14) |
* [[Tahanan perang|Tawanan]] perempuan yang diambil menjadi [[Istri|isteri]] (21:10–14) |
||
* |
* Hak kesulungan (21:15–17) |
||
* |
* Anak yang [[durhaka]] (21:18–21) |
||
* [[Penguburan orang yang dihukum mati]] (21:22–23) |
* [[Penguburan]] orang yang [[Hukuman mati|dihukum mati]] (21:22–23) |
||
* |
* Tentang tolong-menolong (22:1–4) |
||
* |
* Berbagai-bagai [[peraturan]] (22:5–12) |
||
* |
* Hukum [[perkawinan]] (22:13–30) |
||
* |
* Orang yang tidak boleh masuk jemaah T<small>UHAN</small> (23:1–8) |
||
* [[ |
* Ketahiran [[Kemah Suci|perkemahan]] (23:9–14) |
||
* |
* Kesayangan terhadap budak yang melarikan diri (23:15–16) |
||
* |
* Menentang persundalan di tempat kudus (23:17–18) |
||
* |
* Jangan memungut [[Suku bunga|bunga]] dari seorang saudara sebangsa (23:19–20) |
||
* |
* Tentang [[nazar]] (23:21–23) |
||
* |
* Dari hal memetik buah [[anggur]] dan bulir [[gandum]] di tanah orang lain (23:24–25) |
||
* |
* Tentang [[perceraian]] (24:1–5) |
||
* |
* Tentang melindungi sesama manusia (24:6–22) |
||
* |
* Menentang kekerasan yang sewenang-wenang (25:1–4) |
||
* |
* Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati (25:5–10) |
||
* |
* Larangan berbuat [[Orang barbar|biadab]] (25:11–12) |
||
* [[Sukatan dan timbangan yang benar |
* [[Pengukuran|Sukatan]] dan [[timbangan]] yang benar (25:13–16) |
||
* [[Amalek harus dihapuskan |
* [[Amalek]] harus dihapuskan (25:17–19) |
||
* |
* Mempersembahkan hasil pertama (26:1–11) |
||
* |
* Persembahan persepuluhan (26:12–15) |
||
* |
* Kata penutup mengenai pemberitahuan [[Taurat|hukum Taurat]] (26:16–19) |
||
; |
;Keutamaan perintah dan pembaruan perjanjian Allah |
||
* [[Batu peringatan dan mezbah di gunung Ebal]] (27:1–10) |
* [[Markah tanah|Batu peringatan]] dan [[mezbah]] di [[gunung Ebal]] (27:1–10) |
||
* |
* Kedua belas ucapan kutuk (27:11–26) |
||
* |
* Berkat (28:1–14) |
||
* |
* Kutuk (28:15–46) |
||
* |
* Peperangan dan pembuangan yang akan dialami (28:47–68) |
||
* |
* Perjanjian dengan Allah diperbaharui (29:1–29) |
||
* |
* Pulih setelah [[tobat]] (30:1–10) |
||
* [[Kehidupan |
* [[Kehidupan]] atau [[kematian]] (30:11–20) |
||
; |
;Akhir hidup Musa dan penunjukan Yosua |
||
* [[Yosua sebagai pengganti Musa |
* [[Yosua]] sebagai pengganti Musa (31:1–8) |
||
* |
* Pembacaan hukum Taurat setiap tujuh tahun (31:9–13) |
||
* |
* Pendahuluan nyanyian Musa (31:14–30) |
||
* [[Nyanyian Musa]] (32:1–43) |
* [[Ulangan 32|Nyanyian Musa]] (32:1–43) |
||
* |
* Nasihat Musa yang terakhir (32:44–47) |
||
* [[Ajal Musa mendekat |
* [[Kematian|Ajal]] Musa mendekat (32:18–52) |
||
* |
* Berkat Musa kepada [[Suku Israel|suku-suku Israel]] (33:1–29) |
||
* |
* Kematian Musa (34:1–12) |
||
{{end-col}} |
{{end-col}} |
||
Revisi per 27 Oktober 2021 03.20
Perjanjian Lama (Kristen) | |||||
---|---|---|---|---|---|
|
|||||
Tanakh (Ibrani) | |||||
|
|||||
Perjanjian Baru | |||||
Kitab Ulangan (disingkat Ulangan; akronim Ul.) merupakan kitab kelima dan bagian dari kelompok kitab Taurat (atau Pentateukh) pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Dalam bahasa Ibrani, kitab ini disebut Devarim (Ibrani: בְּמִדְבַּר).
Nama
Nama "Ulangan" (dalam pengertian harfiahnya, yaitu sesuatu yang diulangi, bukan sinonim dari ujian) ialah terjemahan dari nama kitab ini dalam versi Vulgata Latin, "Deuteronomium" (har. "Kitab Ulangan"), yang berasal dari nama kitab dalam versi Septuaginta Yunani, "Deuteronomion" (Δευτερονόμιον translit. Deuteronómion har. "hukum kedua"). Istilah ini berasal dari frasa τὸ δευτερονόμιον τοῦτο (translit. tò deuteronómion toûto har. "perulangan hukum ini", "hukum ganda ini") pada ayat dari Ulangan 17:18 dalam Septuaginta yang sebenarnya merupakan kesalahan penerjemahan atas frasa אֶת-מִשְׁנֵה הַתּוֹרָה הַזֹּאת (translit. et-misyneh hattorah hazzot har. "salinan hukum ini") dari teks Ibrani pada ayat yang sama.
καὶ ὅταν καθίσῃ ἐπὶ τῆς ἀρχῆς αὐτοῦ, καὶ γράψει αὐτῷ τὸ δευτερονόμιον τοῦτο εἰς βιβλίον παρὰ τῶν ἱερέων τῶν Λευιτῶν, (LXX)
kaì hótan kathisę epì tês arkhês autoû, kaì gráphei autôi tò deuteronómion toûto eis parà biblíon tôn ieréon tôn Leuitôn,וְהָיָה כְשִׁבְתּוֹ, עַל כִּסֵּא מַמְלַכְתּוֹ—וְכָתַב לוֹ אֶת-מִשְׁנֵה הַתּוֹרָה הַזֹּאת, עַל-סֵפֶר, מִלִּפְנֵי, הַכֹּהֲנִים הַלְוִיִּם. (Teks Ibrani)
wêhayah kêsyivtou, al kisse mamlaktou―wêkathav lou eth-misyneh hattourah hazzoth, al-seper, millipne, hakkohanim halwiyim."Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi." (TB)
Kata מִשְׁנֵה (translit. misyneh) memang secara harfiah dapat pula berarti "ganda, dobel, kedua, berulang", tetapi dalam frasa tersebut, arti kata ini seharusnya menjadi "hasil penggandaan" atau "hasil penyalinan". Hal tersebut yang mungkin menyebabkan salah penerjemahan pada proses pembuatan versi Septuaginta. Dalam bahasa Inggris, kitab ini disebut sebagai Deuteronomy.
Nama "Devarim" dalam bahasa Ibrani secara harfiah berarti "perkataan-perkataan". Nama tersebut diambil dari kata dalam kitab ini, yaitu kata pada Bilangan 1:1 yang berbunyi sebagai berikut.
אֵלֶּה הַדְּבָרִים, אֲשֶׁר דִּבֶּר מֹשֶׁה אֶל-כָּל-יִשְׂרָאֵל, בְּעֵבֶר, הַיַּרְדֵּן: בַּמִּדְבָּר בָּעֲרָבָה מוֹל סוּף בֵּין-פָּארָן וּבֵין-תֹּפֶל, וְלָבָן וַחֲצֵרֹת—וְדִי זָהָב. (Teks Ibrani)
elleh haddêvarim, asyer dibber mosyeh el-kal-yisra'el, bê'ever, hayyarden: bammidbar ba'aravah moul suf ben-paran uven-tofel, wêlavan wahatseroth—wêdi zahav."Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab." (TB)
Isi
Peristiwa dalam Kitab Ulangan diperkirakan terjadi dalam beberapa periode sejak masa Musa sampai pada masa pembuangan, kira-kira abad ke-8 sampai ke-7 sM.[1] Kitab Ulangan juga terdiri dari serangkaian khotbah-khotbah yang diucapkan Musa di depan bangsa Israel waktu mereka berada di negeri Moab. Mereka berhenti di situ sesudah mengakhiri perjalanan panjang lewat padang gurun dan sebelum masuk ke Kanaan untuk menduduki negeri itu.
Beberapa pokok yang penting dari kitab ini ialah:
- Musa mengingatkan bangsa Israel akan peristiwa-peristiwa besar selama 40 tahun yang terakhir. Ia mohon kepada bangsa Israel supaya mereka ingat bagaimana Tuhan memimpin mereka melalui padang gurun dan karena itu mereka harus taat dan setia kepada Tuhan.
- Musa mengulangi Sepuluh Perintah Allah, dan ia menekankan arti Perintah yang Pertama. Ia minta dengan sangat supaya orang Israel beribadat kepada Tuhan saja. Lalu ia mengulangi beberapa hukum dan perintah yang mengatur kehidupan bangsa Israel di tanah yang sudah dijanjikan.
- Musa mengingatkan bangsa Israel akan arti ikatan perjanjian Tuhan dengan mereka. Ia mendorong bangsa itu supaya membaharui kesediaan mereka untuk memenuhi kewajiban-kewajiban mereka.
- Yosua ditunjuk sebagai pengganti Musa untuk memimpin umat Tuhan. Sesudah menyanyikan sebuah lagu pujian bagi kesetiaan Tuhan, dan mengucapkan berkat atas suku-suku Israel, Musa wafat di Moab, di sebelah timur sungai Yordan.
Perikop
Judul perikop dalam Kitab Ulangan menurut versi Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.
- Riwayat perjalanan keluar dari Mesir
- Musa meriwayatkan pengalaman di gunung Horeb (1:1–8)
- Riwayat pengangkatan hakim-hakim (1:9–18)
- Riwayat kedua belas pengintai (1:19–33)
- Riwayat hukuman atas Israel (1:34–40)
- Riwayat kegagalan serangan ke bagian selatan (1:41–46)
- Riwayat perjalanan di padang gurun (2:1–25)
- Riwayat peperangan melawan Sihon, raja Hesybon (2:26–37)
- Riwayat peperangan melawan Og, raja Basan (3:1–11)
- Riwayat penyerahan daerah sebelah timur sungai Yordan (3:12–22)
- Musa tidak diperkenankan memasuki tanah Kanaan (3:23–29)
- Musa menasihati bangsa itu memelihara hukum Allah (4:1–40)
- Kota-kota perlindungan di seberang sungai Yordan (4:41–43)
- Pendahuluan pengajaran Musa (4:44–49)
- Perintah Allah dan keutamaan TUHAN
- Kesepuluh firman (5:1–22)
- Orang Israel takut menghadapi kedatangan TUHAN (5:23–33)
- Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama (6:1–25)
- Sikap terhadap penduduk tanah Kanaan (7:1–11)
- Janji berkat (7:12–26)
- Bersyukur kepada Allah karena kebaikan-Nya (8:1–20)
- Orang Israel diperingatkan supaya jangan membanggakan jasanya (9:1–6)
- Riwayat tentang kemurtadan di Horeb (9:7–29)
- Riwayat tentang loh batu yang baru (10:1–11)
- Orang Israel diperingatkan supaya taat dan bersyukur (10:12–22)
- Kebesaran TUHAN (11:1–7)
- Kedatangan mendatangkan berkat, ketidaktaatan mendatangkan kutuk (11:8–32)
- Hukum-hukum Deuteronomis
- Satu tempat ibadah (12:1–28)
- Peringatan terhadap penyembahan berhala dan ibadah yang sesat (12:29 – 13:18)
- Cara berkabung yang dilarang (14:1–2)
- Binatang yang haram dan yang tidak haram (14:3–21)
- Persembahan persepuluhan (14:22–29)
- Tahun penghapusan hutang (15:1–11)
- Memerdekakan budak Ibrani (15:12–18)
- Anak sulung ternak (15:19–23)
- Tiga hari raya utama (16:1–17)
- Pengadilan yang adil (16:18–20)
- Larangan terhadap berhala dan terhadap persembahan hewan yang cacat (16:21 – 17:1)
- Hukuman mati untuk penyembah berhala (17:2–7)
- Pengadilan tertinggi (17:8–13)
- Hukum tentang raja (17:14–20)
- Penghasilan imam dan orang Lewi (18:1–8)
- Bertenung dan bernubuat (18:9–22)
- Kota-kota perlindungan (19:1–13)
- Larangan menggeser batas tanah (19:14)
- Dari hal saksi (19:15–21)
- Hukum perang (20:1–20)
- Cara mengadakan pendamaian karena pembunuhan oleh seorang yang tak dikenal (21:1–9)
- Tawanan perempuan yang diambil menjadi isteri (21:10–14)
- Hak kesulungan (21:15–17)
- Anak yang durhaka (21:18–21)
- Penguburan orang yang dihukum mati (21:22–23)
- Tentang tolong-menolong (22:1–4)
- Berbagai-bagai peraturan (22:5–12)
- Hukum perkawinan (22:13–30)
- Orang yang tidak boleh masuk jemaah TUHAN (23:1–8)
- Ketahiran perkemahan (23:9–14)
- Kesayangan terhadap budak yang melarikan diri (23:15–16)
- Menentang persundalan di tempat kudus (23:17–18)
- Jangan memungut bunga dari seorang saudara sebangsa (23:19–20)
- Tentang nazar (23:21–23)
- Dari hal memetik buah anggur dan bulir gandum di tanah orang lain (23:24–25)
- Tentang perceraian (24:1–5)
- Tentang melindungi sesama manusia (24:6–22)
- Menentang kekerasan yang sewenang-wenang (25:1–4)
- Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati (25:5–10)
- Larangan berbuat biadab (25:11–12)
- Sukatan dan timbangan yang benar (25:13–16)
- Amalek harus dihapuskan (25:17–19)
- Mempersembahkan hasil pertama (26:1–11)
- Persembahan persepuluhan (26:12–15)
- Kata penutup mengenai pemberitahuan hukum Taurat (26:16–19)
- Keutamaan perintah dan pembaruan perjanjian Allah
- Batu peringatan dan mezbah di gunung Ebal (27:1–10)
- Kedua belas ucapan kutuk (27:11–26)
- Berkat (28:1–14)
- Kutuk (28:15–46)
- Peperangan dan pembuangan yang akan dialami (28:47–68)
- Perjanjian dengan Allah diperbaharui (29:1–29)
- Pulih setelah tobat (30:1–10)
- Kehidupan atau kematian (30:11–20)
- Akhir hidup Musa dan penunjukan Yosua
- Yosua sebagai pengganti Musa (31:1–8)
- Pembacaan hukum Taurat setiap tujuh tahun (31:9–13)
- Pendahuluan nyanyian Musa (31:14–30)
- Nyanyian Musa (32:1–43)
- Nasihat Musa yang terakhir (32:44–47)
- Ajal Musa mendekat (32:18–52)
- Berkat Musa kepada suku-suku Israel (33:1–29)
- Kematian Musa (34:1–12)
Lihat pula
Referensi
- ^ (Inggris) P.C. Craigie. The New International Commentary On The Old Testament – The Book of Deutronomy. USA: W.B. Eerdsman Pubh.. 1976. Hal.25