Rex cornish

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rex cornish

Asal  Inggris
Standar ras
TICA standar
FIFe standar
WCF standar
CFA standar
ACF standar
GCCF standar
CCA standar
AACE standar
ACFA/CAA standar
Kucing domestik (Felis catus)

Rex cornish adalah salah satu ras kucing domestik berbulu pendek, bahkan sangat pendek, dan keriting, yang terjadi akibat adanya mutasi genetik pada nenek moyang mereka, yaitu seekor anak kucing yang terlahir sekitar tahun 1950-an di sebuah area pertanian di Cornwall, Inggris. Maka dari itu kucing jenis ini diberi nama "cornish" yang merupakan serapan dari kata "cornwall".[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sejarah dimulai dari seekor anak kucing yang lahir sekitar tahun 1950 di Cornwall. Anak kucing tersebut dideskripsikan merupakan seekor anak kucing jantan dengan bulu berwarna krem yang diberi nama Kallibunker, memiliki penampilan yang tidak biasa, yaitu berbulu keriting. Melihat keunikan anak kucing berbulu keriting tersebut, ketika sudah beranjak dewasa, sang pemilik pun mengawinkannya lagi dengan induknya. Dari hasil perkawinan anak dan induk tersebut, lahirlah seekor anak kucing jantan dan seekor anak kucing betina yang keduanya berbulu keriting. Yang betina diberi nama Lamorna Cove dan yang jantan diberi nama Poldhu. Lamorna Cove kemudian dibawa ke Amerika dan dipersilangkan dengan seekor kucing siam di sana.[1] Sehingga lahirlah anak kucing bejenis rex cornish.

Karakteristik[sunting | sunting sumber]

Rex cornish memiliki penampilan yang bisa dibilang sangat mirip dengan rex devon. Namun, proses mutasi yang terjadi pada mereka jauh berbeda, sehingga dilarang melakukan persilangan antara kedua jenis kucing ini. Rex cornish termasuk jenis kucing yang tidak menyebabkan alergi. Hal ini bukan dikarenakan bulunya yang pendek, melainkan karena memang tubuh rex cornish menghasilkan alergen yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kucing jenis lainnya.[1]

Warna bulu rex cornish serta polanya sangat beragam. Menurut standar yang sudah ditetapkan, kucing ini boleh memiliki warna solid (putih, hitam, coklat, jingga, biru, ungu, dan krem), semua jenis warna tabi, dua warna, tortie, asap, dan titik warna seperti pada standar ras siam.[1]

Temperamen[sunting | sunting sumber]

Rex cornish cenderung senang bermain serta ceria sampai usia tuanya. Beberapa kucing dari jenis ini senang main lempar tangkap, balapan lari, dan melakukan lompatan akrobatik. Rex cornish juga dikenal senang bertualang dan sangat cerdas. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, penuh rasa ingin tahu, dan senang mengeksplorasi tempat yang dihuninya, sehingga rex cornish dapat ditemukan berada di dalam mesin cuci atau berdiam diri di atas kulkas.[1]

Rex cornish cenderung memiliki kerentanan atau tidak begitu bersahabat dengan obat bius. Obat bius tertentu terkadang dapat membunuh rex cornish jika tidak diberikan secara hati-hati. Jadi, seorang dokter hewan yang profesional pasti akan menggunakan obat bius khusus yang lebih ringan jika harus mengoperasi kucing ini pada saat operasi caesar misalnya.[1]

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Harapan hidup[sunting | sunting sumber]

Harapan hidup normal rex cornish adalah 10 hingga 15 tahun. Namun, yang mengagumkan dan sekaligus memegang rekor dengan umur kucing tertua adalah rex cornish, karena pernah ada seekor rex cornish yang hidup sampai berumur 33 tahun.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f Mengenal Kucing Cornish Rex (04 Februari 2013). Diakses 16 Mei 2014.
  2. ^ Kucing CORNISH REX. www.kucing.biz. Diakses 16 Mei 2014.