Kucing torti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kucing berbulu panjang dengan warna torti.

Kucing torti (Inggris: Tortoiseshell cat, secara harfiah berarti kucing tempurung kura-kura[1]) adalah kucing domestik yang memiliki warna bulu berupa warna gabungan dari dua warna solid—hitam sebagai warna yang mendominasi dan merah—dengan batas-batas yang tidak jelas (campur aduk). Warna torti sering ditemukan pada kucing betina.[2]

Kucing torti dengan pola tabi disebut kucing torbi. Kucing torbi dapat diketahui dengan cara melihat huruf yang mirip seperti huruf "M" berwarna gelap pada dahinya atau atas hidungnya.[2]

Genetik[sunting | sunting sumber]

Kucing jantan memiliki kromosom XY dan kucing betina memiliki kromosom XX. Warna merah dan hitam hanya terikat pada kromosom X sehingga kedua warna ini hanya dapat tampak secara bersamaan pada kucing betina yang memiliki kromosom XX. Kucing jantan yang memiliki warna ini berarti mereka telah mengalami kelainan/kelebihan kromosom. Akibatnya, kucing jantan dengan warna torti sering disebut sebagai kucing 'banci' karena memiliki kromosom XXY (tidak normal).[2]

Galeri Kucing Torti[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Elrod, Susan L. (2007). Schaum's Genetika: Teori dan Soal-Soal GENETIKA, Edisi Keempat. Penerbit Erlangga. ISBN 978-9-790153-01-1. 
  2. ^ a b c (Indonesia) Tortoiseshell dan Tortoiseshell Tabby Diarsipkan 2014-07-01 di Wayback Machine.. Kucingkita.com. Diakses 26 Juni 2014.