Kota Banjar
Koordinat: 7°21′32″S 108°32′11″E / 7.35889°S 108.53639°E
Kota Banjar | ||
---|---|---|
Jawa ![]() | ||
![]() | ||
| ||
Motto: Somahna Bagja Di Buana | ||
![]() | ||
Koordinat: 7°22′S 108°32′E / 7.37°S 108.53°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Jawa Barat | |
Tanggal peresmian | 1 Desember 2002 | |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 27 tahun 2002 | |
Pemerintahan | ||
• Wali Kota | Hj. Ade Uu Sukaesih[1] | |
• Wakil Wali Kota | Nana Suryana | |
Luas | ||
• Total | 113,00 km2 (43,63 sq mi) | |
Populasi | ||
• Total | 205.482 jiwa | |
• Kepadatan | 1.818,42/km2 (4,709,7/sq mi) | |
Demografi | ||
• Agama | Islam 99,04% Kristen 0,88% - Protestan 0,74% - Katolik 0,14% Konghucu 0,05% Budha 0,01% Hindu 0,01% Kepercayaan 0,01%[2] | |
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | |
Kode telepon | 0265 | |
Plat kendaraan | Z | |
Kode Kemendagri | 32.79 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 4 | |
Jumlah kelurahan | 9 | |
Jumlah desa | 16 | |
DAU | Rp 393.681.442.000,00- (2020)[3] | |
IPM | ▼ 71,70 (2020) ▲ 71,75 (2019) ( Tinggi )[4] | |
Situs web | www |
Kota Banjar (aksara Sunda: ᮊᮧᮒ ᮘᮔ᮪ᮏᮁ) adalah sebuah kota di provinsi Jawa Barat. Kota Banjar berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap. Banjar merupakan menjadi pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Sejarah Pembentukan Kota Banjar tidak terlepas dari sejarah berdirinya Pemerintah Kabupaten Ciamis di masa lalu. Rangkaian waktu perjalanan berdirinya Pemerintah Kabupaten Ciamis sampai terbentuknya Pemerintah Kota Banjar melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
Banjar dalam sejarah perkembangannya[sunting | sunting sumber]
Banjar sejak didirikan sampai sekarang mengalami beberapa kali perubahan status, untuk lebih jelas perkembangannya sebagai berikut :
- Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.
- Banjar sebagai Ibukota Kawedanaan, dari tahun 1941 sampai dengan 1 Maret 1992.
- Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 sampai dengan tanggal 20 Februari 2003.
- Sebagai Kotamadya sejak tanggal 21 Februari 2003.
Terbentuknya Banjar Kota Administratif[sunting | sunting sumber]
Perkembangan dan kemajuan wilayah Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten Ciamis khususnya wilayah Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan penyelenggaraan pemerintahan secara khusus guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan kemajuan sesuai dengan aspirasi masyarakat di Wilayah Kecamatan Banjar.
Wilayah Kecamatan Banjar menunjukan perkembangan dan kemajuan dengan ciri dan sifat kehidupan perkotaan, atas hal tersebut wilayah Banjar perlu ditingkatkan menjadi Kota Administratif yang memerlukan pembinaan serta pengaturan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara khusus.
Akhirnya tahun 1992 Pemerintah membentuk Banjar Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Banjar Kota Administratif yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 Maret 1992.
Beberapa alasan mengapa Banjar menjadi Kota administratif antara lain : Keadaan Geografis, Demografis dan Sosiologis kehidupan masyarakat yang perkembangannya sangat pesat sehingga memerlukan peningkatan pelayanan dan pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Terbentuknya Kota Banjar[sunting | sunting sumber]
Semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Banjar Kota Administratif segera ditingkatkan menjadi Pemerintah Kota dimana hal ini pun sejalan dengan tuntutan dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan disisi lain Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut dan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Momentum peresmian Kota Banjar yang diikuti pelantikan Penjabat Walikota Banjar dapat dijadikan suatu landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan Hari jadi Kota Banjar.[5]
Geografi[sunting | sunting sumber]
Kota Banjar memiliki landscape yang beragam. Bagian utara, selatan dan barat kota merupakan wilayah berbukit-bukit. Kota ini dibelah oleh Sungai Citanduy dibagian tengah. Terdapat pula sebagian kawasan pertanian, terutama dibagian pinggiran kota.
Zona Pertanian di Kota Banjar terdiri dari persawahan, perkebunan jati yang dikelola oleh Perhutani dan hutan hujan tropis biasa. Pada tahun 2006, pembangunan Balai Kota baru dan markas Kepolisian Resort baru di Kecamatan Purwaharja mengharuskan pemotongan sejumlah bukit dan penggundulan hutan jati.
Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]
Kota Banjar dibatasi oleh beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. Berikut merupakan batas wilayah Kota Banjar:
Utara | Kecamatan Cisaga, dan Kecamatan Dayeuhluhur |
Timur | Kecamatan Wanareja |
Selatan | Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican |
Barat | Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing |
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Walikota[sunting | sunting sumber]
No. | Wali Kota | Awal menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Wali Kota | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
— | H. M. Effendi Taufikurrahman S.H., M.H. (Pejabat) |
21 Februari 2003 | 5 Januari 2004 | — | [6] | — | ||
1 | ![]() |
dr. Herman Sutrisno M.M. |
5 Januari 2004 | 31 Juli 2008 | 1 | H. Akhmad Dimyati S.Ip. | ||
— | Drs. R. Sodikin SH., M.Si. (Pelaksana tugas) |
1 Agustus 2008 | 27 Agustus 2008 | — | ||||
— | Drs. H. M. Abdul Kohar (Pejabat) |
27 Agustus 2008 | 4 Desember 2008 | |||||
(1) | ![]() |
Dr. dr. Herman Sutrisno M.M. |
4 Desember 2008 | 4 Desember 2013 | 2 | H. Akhmad Dimyati S.Ip. | ||
2 | ![]() |
Hj. Ade Uu Sukaesih S.Ip., M.Si. |
4 Desember 2013 | 4 Desember 2018 | 3 | Darmadji Prawirasetia | ||
4 Desember 2018 | Petahana | 4 | Nana Suryana |
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Banjar dalam dua periode terakhir.[7][8]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
![]() |
1 | ▲ 3 |
![]() |
3 | ▲ 4 |
![]() |
4 | ▲ 5 |
![]() |
6 | ▲ 7 |
![]() |
0 | ▲ 1 |
![]() |
2 | ▲ 3 |
![]() |
2 | ▼ 1 |
![]() |
3 | ![]() |
![]() |
2 | ![]() |
![]() |
2 | ▼ 1 |
Jumlah Anggota | 25 | ▲ 30 |
Jumlah Partai | 9 | ▲ 10 |
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Kota Banjar memiliki 4 kecamatan, 9 kelurahan, dan 16 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 201.191 jiwa dengan luas wilayah 113,49 km² dan sebaran penduduk 1.772 jiwa/km².[9][10]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Banjar, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
32.79.01 | Banjar | 3 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
32.79.04 | Langensari | 2 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
32.79.02 | Pataruman | 2 | 6 | Desa | |
Kelurahan | |||||
32.79.03 | Purwaharja | 2 | 2 | Desa | |
Kelurahan | |||||
TOTAL | 9 | 16 |
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Salah satu indikator yang dapat dipakai untuk melihat pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Banjar cukup signifikan yaitu 7,20% pada tahun 2019 menjadi 9,40% pada tahun 2020.
Hal ini disebabkan oleh naiknya kembali perkembangan produksi yang menyumbang cukup besar bagi PDRB Kota Banjar. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Banjar dapat dilihat melalui indikator pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Kota Banjar memiliki sekitar 2.912 sekolah, 265.222 siswa dan 18.264 guru.
Perguruan Tinggi[sunting | sunting sumber]
- Universitas Netjes College
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera (STIKES Bina Putera)
- Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Banjar (STIT Muhammadiyah Banjar)
- Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al-Azhar (STAI Miftahul Huda Al-Azhar)
- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bina Putera Banjar (STISIP Bina Putera Banjar)
Kesehatan[sunting | sunting sumber]
Rumah Sakit[sunting | sunting sumber]
- RSUD Kota Banjar
- RS Asih Husada
- RS Mitra Idaman
- RSU Banjar Patroman
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)[sunting | sunting sumber]
- Puskesmas Banjar I
- Puskesmas Banjar II
- Puskesmas Banjar III
- Puskesmas Purwaharja I
- Puskesmas Purwaharja II
- Puskesmas Pataruman I
- Puskesmas Pataruman II
- Puskesmas Pataruman III
- Puskesmas Lagensari I
- Puskesmas Lagensari II
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Pariwisata Kota Banjar sekarang bertambah dengan dibangunnya Waterpark dan Setu Leutik. Keberadaan dua objek wisata tersebut semakin menambah objek andalan pariwisata Kota Banjar. Waterpark yang berada di Parunglesang dilalui oleh lalu lintas Jalur Selatan Jawa.
Wisata Air[sunting | sunting sumber]
- 1. Objek Wisata Danau Mustika
- 2. Objek Wisata Waterpark Banjar
- 3. Objek Wisata Setu Leutik
Wisata Sejarah[sunting | sunting sumber]
- 1. Museum Rawa Onom
- 2. Museum Kokoplak
- 3. Terowongan Binangun
- 4. Lembah Pajamben
Wisata Kuliner[sunting | sunting sumber]
- 1. Jajanan Khas Sunda
- 2. Jajanan Seafood
- 3. Jajanan Oriental
Sebagai penunjang sarana wisata terdapat juga akomodasi berupa:
- 9 buah berupa hotel dan penginapan dengan kapasitas kamar 159 buah dan tempat tidur sebanyak 305 buah
- 1 buah Rest Area
- 1 buah stasiun kereta api, yaitu Stasiun Banjar
- Terminal Bus yang berdekatan dengan Objek Wisata Waterpark.
Referensi[sunting | sunting sumber]
![]() |
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Banjar (Java). |
- ^ "Istri Wali Kota Banjar Dilantik Gantikan Suami". 2013-12-04. Diakses tanggal 2014-06-02.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2021.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 23 Februari 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2021.
- ^ "SEJARAH". Website Resmi Pemerintah Kota Banjar - Jawa Barat. Diakses tanggal 2020-08-15.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaRadar Tasikmalaya
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Banjar 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Banjar 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.