Sistem Transit Terpadu Lembah Klang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem Transit Terpadu Lembah Klang
KTM Komuter Rapid KL Express Rail Link
KL Sentral, stasiun kereta api transit terbesar di Malaysia
Info
WilayahKuala Lumpur Raya & Lembah Klang
JenisKereta komuter, transit cepat & bus rapid transit
Jumlah jalur16
(11 beroperasi, 2 dalam pembangunan dan 3 cadangan)
Jumlah stasiun177 stasiun transit
Penumpang tahunan190.958.899 (2017)
pada  3   4   5   6   7   8   9 
Operasi
Dimulai14 Agustus 1995; 28 tahun lalu (1995-08-14)
OperatorERL
KTM
Rapid Rail
Rapid Bus
Peta rute

 1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   B1 
 11   12 
 13   14   B2 

Sistem Transit Terpadu Lembah Klang (TRANSIT) (Melayu: Sistem Transit Bersepadu Lembah Klang; Inggris: Klang Valley Integrated Transit System) adalah jaringan kereta api yang melayani kawasan Lembah Klang dan Kuala Lumpur Raya. Sistem saat ini terdiri dari 11 rute kereta yang beroperasi penuh; dua rute kereta komuter, lima rute transit cepat, satu rute bus rapid transit dan dua rute kereta api bandar udara ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur dan Bandar Udara Subang.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Awalnya, berbagai perusahaan yang bersaing telah mengoperasikan berbagai sistem dan telah mengembangkan sistem kereta api ini secara terpisah dan pada waktu yang berbeda. Akibatnya, banyak jalur kereta api ini tidak terintegrasi dengan baik dengan yang lain atau dengan seluruh sistem kereta itu sendiri, membuat transfer dari sistem ke sistem tidak nyaman bagi penumpang. Perpindahan dari satu sistem kereta ke sistem yang lain dilakukan dengan berjalan kaki jauh, menaiki tangga, dan menggunakan eskalator.

Tiket terintegrasi untuk semua sistem berbasis kereta api, seperti kartu TnG, akan membantu kelancaran transfer penumpang di semua stasiun dalam sistem kereta api.

Integrasi[sunting | sunting sumber]

Sejak 28 November 2011, area pembayaran sistem Rapid KL untuk LRT Kelana Jaya, LRT Ampang dan Sri Petaling, serta KL Monorail yang mulai dioperasikan pada 1 Maret 2012, telah terintegrasi secara fisik di bawah sistem tiket normal. Hal ini memungkinkan penumpang untuk berpindah antar rute di stasiun pertukaran tertentu tanpa membeli tiket baru setiap kali, asalkan mereka tidak keluar dari wilayah berbayar. Saat ini, sistem ini terdapat di Titiwangsa, Hang Tuah, Putra Heights dan Masjid Jamek. Dengan penambahan rute transit terbaru pada 17 Juli 2017, Rute Sungai Buloh–Kajang, sistem telah diperluas pada Pasar Seni, Merdeka-Plaza Rakyat dan Maluri.

Saldo yang tersimpan dalam kartu Touch 'n Go diterima sebagai metode pembayaran untuk rute Rapid Bus (Bus Cepat), LRT, MRT, dan monorel, serta KTM Komuter, mengurangi kerumitan dalam membeli tiket terpisah untuk perjalanan di jaringan yang berbeda. Namun, integrasi tarif untuk sistem Rapid KL tidak termasuk sistem kereta api lain seperti KTM Komuter dan Express Rail Link.

Rapid Rail, operator dari tiga rute LRT dan Bus Cepat (yang terdiri dari sekitar 70% dari jaringan bus di Lembah Klang), telah meluncurkan tiket bus harian serendah RM1 dan tiket transit harian terintegrasi yang dapat digunakan pada kedua layanan kereta api dan bus seharga RM7.

Linimasa Sistem Transit Terpadu Lembah Klang

Sistem Pembayaran Non-Tunai Terpadu (ICPS)[sunting | sunting sumber]

Setelah diterapkan, ICPS (Inggris: Integrated Cashless Payment System; Melayu: Sistem Pembayaran Tanpa Tunai Bersepadu) akan memberi operator pengalaman perjalanan yang lancar dan mudah. Manfaat dari solusi ICPS adalah:

  • Bepergian tanpa hambatan antara sistem kereta yang berbeda
  • Beberapa opsi untuk pembayaran elektronik, termasuk Kartu Prabayar Reguler, kartu bank/ debit, dan aplikasi seluler seperti Apple Pay dan Android Pay
  • Mengurangi kebutuhan antrian dan kemacetan di stasiun
  • Promosi masyarakat tanpa uang tunai

Penumpang juga akan menghemat banyak uang pada transportasi umum setelah solusi ICPS selesai, karena:

  • Tidak ada premi transfer yang berlaku untuk perjalanan terintegrasi
  • Diskon khusus akan diberikan untuk produk khusus, cocok untuk setiap kelompok penumpang di Lembah Klang

Solusi ICPS sedang dikembangkan dan diperkirakan akan digunakan oleh sekitar 1 juta penumpang per hari selama tahun pertama operasi.

Sistem jaringan[sunting | sunting sumber]

KTM Komuter diperkenalkan pada tahun 1995 sebagai sistem transit rel pertama yang menyediakan layanan kereta di Kuala Lumpur dan di sekitar kawasan pinggiran Lembah Klang. Kereta ringan dan monorel diperkenalkan kemudian untuk melayani kawasan perkotaan Kuala Lumpur dan kota-kota satelit, seperti Ampang, Petaling Jaya, Gombak, dan lainnya. Sementara itu, rute Moda Raya Terpadu (MRT) Sungai Buloh-Kajang (SBK) disediakan untuk menghubungkan kawasan barat laut Kuala Lumpur, seperti Sungai Buloh, Damansara kawasan tenggara Kuala Lumpur, seperti Cheras, Kajang melalui jantung kota Kuala Lumpur City Centre.

Kode rute Nama rute Stasiun Pertukaran langsung[Note 1] Pertukaran penghubung[Note 2] Panjang Sistem Tipe layanan Mulai beroperasi Terminus 1 Terminus 2
 1 
KTM Rute Seremban
26
  • KL Sentral  2 
  • Kuala Lumpur  2 
  • Bank Negara  2 
  • Putra  2 
  • KL Sentral  5   6   7   8   10 
  • KL Sentral-Muzium Negara  9 
  • Kuala Lumpur-Pasar Seni  5 
  • Bank Negara-Bandaraya  3   4 
  • Putra-PWTC  3   4 
  • Bandar Tasik Selatan  4   7 
  • Kajang  9 
135 km
KTM Komuter Kereta komuter 14 Agustus 1995; 28 tahun lalu (1995-08-14)  KC05 
Batu Caves
 KB17 
Pulau Sebang/Tampin
 2 
KTM Rute Port Klang
34
  • KL Sentral  1 
  • Kuala Lumpur  1 
  • Bank Negara  1 
  • Putra  1 
  • Abdullah Hukum  5 
  • KL Sentral  5   6   7   8   10 
  • KL Sentral-Muzium Negara  9 
  • Kuala Lumpur-Pasar Seni  5 
  • Bank Negara-Bandaraya  3   4 
  • Putra-PWTC  3   4 
  • Sungai Buloh  9 
  • Setia Jaya  B1 
  • Subang Jaya  5   10 
126 km
 KA15 
Tanjung Malim
 KD19 
Pelabuhan Klang
 3 
LRT Rute Ampang
18[1]
  • Sentul Timur  4 
  • Sentul  4 
  • Titiwangsa  4   8 
  • PWTC  4 
  • Sultan Ismail  4 
  • Bandaraya  4 
  • Masjid Jamek  4   5 
  • Plaza Rakyat-Merdeka  4   9 
  • Hang Tuah  4   8 
  • Pudu  4 
  • Chan Sow Lin  4 
  • Maluri  9 
  • PWTC-Putra  1   2 
  • Sultan Ismail-Medan Tuanku  8 
  • Bandaraya-Bank Negara  1   2 
45.1 km[2]
Rapid KL Lintas rel terpadu 16 Desember 1996; 27 tahun lalu (1996-12-16) [Ampang - Sultan Ismail]

6 Desember 1998; 25 tahun lalu (1998-12-06) [PWTC - Sentul Timur][3]

1 Desember 2016; 7 tahun lalu (2016-12-01) [Ampang - Sentul Timur using AMY Train]

 AG1   SP1 
Sentul Timur
 AG18 
Ampang
 4 
LRT Rute Sri Petaling
29[1] + 2 provisional
  • Sentul Timur  3 
  • Sentul  3 
  • Titiwangsa  3   8 
  • PWTC  3 
  • Sultan Ismail  3 
  • Bandaraya  3 
  • Masjid Jamek  3   5 
  • Plaza Rakyat-Merdeka  3   9 
  • Hang Tuah  3   8 
  • Pudu  3 
  • Chan Sow Lin  3 
  • Putra Heights  5 
  • PWTC-Putra  1   2 
  • Sultan Ismail-Medan Tuanku  8 
  • Bandaraya-Bank Negara  1   2 
  • Bandar Tasik Selatan  1   7 
11 Juli 1998; 25 tahun lalu (1998-07-11) [Sultan Ismail - Chan Sow Lin - Sri Petaling]

6 Desember 1998; 25 tahun lalu (1998-12-06) [PWTC - Sentul Timur][3]

31 Oktober 2015; 8 tahun lalu (2015-10-31) [Awan Besar - Kinrara BK5][4]

31 Maret 2016; 8 tahun lalu (2016-03-31) [IOI Puchong Jaya - Bandar Puteri][5]

30 Juni 2016; 7 tahun lalu (2016-06-30) [Puchong Perdana - Putra Heights][6]

 SP31   KJ37 
Putra Heights
 5 
LRT Rute Kelana Jaya
37[1][7]
  • Masjid Jamek  3   4 
  • Pasar Seni  9 
  • USJ 7  B1 
  • Putra Heights  4 
  • Dang Wangi-Pekan Nanas  8 
  • Pasar Seni-Kuala Lumpur  1   2 
  • KL Sentral  1   2   6   7   8   10 
  • Abdullah Hukum  2 
  • KL Sentral-Muzium Negara  9 
  • Subang Jaya  2   10 
46.4 km[1][7]
Lintas rel terpadu 1 September 1998; 25 tahun lalu (1998-09-01) [Kelana Jaya - Pasar Seni]

1 Juni 1999; 24 tahun lalu (1999-06-01) [Pasar Seni - Gombak]

30 Juni 2016; 7 tahun lalu (2016-06-30) [Lembah Subang - Putra Heights][6]

 KJ1 
Gombak
 6 
KLIA Ekspres
3
N/A
  • KL Sentral  1   2   5   8   10 
  • KL Sentral-Muzium Negara  9 
57 km
ERL Kereta api bandar udara 14 April 2002; 22 tahun lalu (2002-04-14)  KA01   KS01   KJ15   MR1   KE1   KT1 
KL Sentral
 KE3   KT1 
klia2
 7 
KLIA Transit
6
N/A
  • KL Sentral  1   2   5   8   10 
  • KL Sentral-Muzium Negara  9 
  • Bandar Tasik Selatan  1   4 
57 km
ERL Kereta api bandar udara 14 April 2002; 22 tahun lalu (2002-04-14)
 8 
KL Monorail
11[8]
  • Hang Tuah  3   4 
  • Titiwangsa  3   4 
  • KL Sentral  1   2   5   6   7   10 
  • KL Sentral-Muzium Negara  9 
  • Bukit Bintang  9 
  • Pekan Nanas-Dang Wangi  5 
  • Medan Tuanku-Sultan Ismail  3   4 
8.6 km[8]
Rapid KL Penggerak massal 31 Agustus 2003; 20 tahun lalu (2003-08-31)  AG3   SP3  MR11   SSP13 
Titiwangsa
 9 
MRT Rute Sungai Buloh–Kajang
31[9] + 3 provisional
  • Pasar Seni  5 
  • Merdeka-Plaza Rakyat  3   4 
  • Maluri  3 
  • Sungai Buloh  2 
  • Muzium Negara-KL Sentral  1   2   5   6   7   8   10 
  • Pasar Seni-Kuala Lumpur  1   2 
  • Bukit Bintang  8 
  • Kajang  1 
51 km[9]
Rapid KL Rapid transit 16 Desember 2016; 7 tahun lalu (2016-12-16) [Sungai Buloh - Semantan]

17 Juli 2017; 6 tahun lalu (2017-07-17) [Muzium Negara - Kajang]

 KA08   SBK01 
Sungai Buloh
 KB06   SBK35 
Kajang
 10 
KTM Skypark Line 3 N/A
  • KL Sentral  1   2   5   6   7   8 
  • KL Sentral-Muzium Negara  9 
  • Subang Jaya  2   5 
24 km KTM Komuter Limited express (Kereta api bandar udara) 1 Mei 2018; 5 tahun lalu (2018-05-01)  KA01   KS01   KJ15   MR1   KE1   KT1 
KL Sentral
 KS03 
Terminal Skypark
 B1 
BRT Sunway Line
7
  • USJ 7  5 
  • Setia Jaya  2 
5.6 km
Rapid KL Bus rapid transit 2 Juni 2015; 8 tahun lalu (2015-06-02)  KD08   SB1 
Setia Jaya
 KJ31   SB7 
USJ 7
TOTAL
177[Note 3]
19[Note 4]
26[Note 4]
555.7 km
 

Rute rencana[sunting | sunting sumber]

Pembangunan rute MRT kedua, Rute Sungai Buloh–Serdang–Putrajaya dimulai pada November 2015.[10] Rute lintas rel terpadu ketiga, Rute Bandar Utama–Klang juga tengah dalam fase konstruksi.[11]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Stasiun-stasiun yang ditunjukkan per pertukaran hanya membayar satu kali (tanpa membeli tiket lain untuk berpindah) saja.
  2. ^ Stasiun-stasiun yang ditunjukkan per pertukaran tanpa jaringan bayar satu kali.
  3. ^ Menghitung stasiun pertukaran (langsung dan penghubung) hanya satu kali.
  4. ^ a b Menghitung stasiun pertukaran hanya satu kali.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d "Monorail and LRTs". MyRapid (Syarikat Prasarana Negara Berhad). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-27. Diakses tanggal 2014-04-28. 
  2. ^ "Ampang Line". Prasarana Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Maret 2014. Diakses tanggal 2014-06-12. 
  3. ^ a b Prasarana Malaysia Berhad (2017-04-09), Terima Kasih Tren Adtranz 
  4. ^ "Month-long free ride at four new LRT stations - Prasarana". english.astroawani.com (dalam bahasa Inggris). 28 Oktober 2015. 
  5. ^ "Prasarana announces partial opening of Sri Petaling LRT line - Nation | The Star Online". 28 Maret 2016. 
  6. ^ a b "Kelana Jaya, Ampang LRT line extensions to open Thursday - Nation | The Star Online". www.thestar.com.my. 25 Juni 2016. 
  7. ^ a b "Kelana Jaya Line". Prasarana Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Maret 2014. Diakses tanggal 2014-06-12. 
  8. ^ a b "KL Monorail Line". Syarikat Prasarana Negara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2014. Diakses tanggal 12 June 2014. 
  9. ^ a b Razak Ahmad, Hemananthani Sivanandam (17 Juli 2017). "Najib launches Phase 2 of Sungai Buloh-Kajang MRT line". The Star. 
  10. ^ brenda ch’ng (3 Desember 2014). "Building of new MRT second line to begin next November - Community | The Star Online". Thestar.com.my. Diakses tanggal 15 April 2015. 
  11. ^ Ali, Sharidan M (13 Desember 2014). "Prasarana to roll out LRT 3 projects by second half of 2015 - Business News | The Star Online". Thestar.com.my. Diakses tanggal 15 April 2015. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]