Kabupaten Luwu
Kabupaten Luwu | ||
---|---|---|
Sulawesi ![]() | ||
| ||
Motto: Luwu Wanua Mappatuo'e Naewai Alena, Toddo Puli Temmalara Te'bakke Tongengnge | ||
![]() | ||
Koordinat: 3°20′54″S 120°13′16″E / 3.3483°S 120.2211°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Sulawesi Selatan | |
Hari jadi | 23 Januari 1268 | |
Ibu kota | Belopa | |
Pemerintahan | ||
• Bupati | Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd | |
• Wakil Bupati | Syukur Bijak | |
Luas | ||
• Total | 3.000,25 km2 (115,840 sq mi) | |
Populasi | ||
• Total | 370.683 jiwa | |
Demografi | ||
• Agama | Islam 85,35% Kristen 14,64% - Protestan 13,47% - Katolik 1,17% Hindu 0,01%[2] | |
Zona waktu | WITA (UTC+08:00) | |
Kode telepon | 0471 | |
Kode Kemendagri | 73.17 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 21 | |
Jumlah kelurahan | 19 | |
Jumlah desa | 208 | |
DAU | Rp. 542.118.008.000.-(2013)[3] | |
Situs web | http://www.luwukab.go.id/ |

Kabupaten Luwu adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang dalam kurun waktu tiga tahun dimekarkan menjadi tiga daerah strategis, yaitu Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara yang kemudian dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo. Pemekaran ini turut menjadikan Kota Palopo selaku perintahan otonom kota Palopo. Luas wilayah Kabupaten Luwu 3.000,25 km², sebelum Kota Palopo menjadi kota otonom dengan jarak tempuh dari Kota Makassar lebih dari 367 km.
Pemekaran kabupaten Luwu yang kemudian melahirkan kabupaten Luwu Utara dan kota otonom Palopo di bawah kepemimpinan Bupati Luwu Dr. Kamrul Kasim yang menjabat Bupati Luwu dari tahun 1999 sampai tahun 2003.
Kabupaten Luwu memindahkan pusat pemerintahan dari kota Palopo ke kota Belopa, sejak tahun 2006, seiring ditetapkannya Belopa sebagai Ibu kota Kabupaten Luwu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 80 Tahun 2005, dan diresmikan menjadi ibu kota sejak 13 Februari 2006. Periode 2004-2009 Luwu dipimpin oleh Bupati H.M. Basmin Mattayang kemudian dilakukan pemilihan Kepala Daerah langsung pertama di daerah itu dan memilih Ir. H. Andi Mudzakkar sebagai bupati terpilih periode 2009-2014.
Geografi[sunting | sunting sumber]
Secara geografi Kabupaten Luwu terletak pada koordinat antara 2°3’45” sampai 3°37’30” LS dan 119°15” sampai 121°43’11” BB. Kabupaten Luwu memiliki wilayah geografis yang unik karena wilayahnya terbagi dua yang dipisahkan oleh sebuah daerah otonom yakni Kota Palopo, ada pun daerah yang terpisah tersebut adalah wilayah Walenrang dan Lamasi atau yang juga dikenal dengan sebutan WALMAS.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Batas wilayah kabupaten Luwu antara lain;
Utara | Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Tana Toraja[4] |
Timur | Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara |
Selatan | Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo |
Barat | Kabupaten Tana Toraja dan Enrekang |
Demografi[sunting | sunting sumber]
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Luwu adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat satu bahasa daerah di Kabupaten Luwu[5], yaitu bahasa Toraja (khususnya dialek Tae).[6]
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]
No | Bupati[7] | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Andi Kaso | ||||||||
Pakki Dg. Masiga | ||||||||
Abd. Majid Pattaropura | ||||||||
Inje Naim | ||||||||
La Kitta | ||||||||
Andi Djemma | ||||||||
Andi Kasim | ||||||||
Andi Makkullau | ||||||||
Drs. Andi Rompe Gading |
||||||||
Drs. H. Salman |
||||||||
Andi Ahmad | ||||||||
Samad Suaib | ||||||||
Drs. Andi Rompegading |
||||||||
H. Abdullah Suara |
||||||||
H. A. Mubara Dappi SH, M.Hum |
||||||||
Muh. Dahlan Jampu | ||||||||
Yunus Bandu | ||||||||
Dr. H. Kamrul Kasim SH, MH |
||||||||
![]() |
Drs. H. Basmin Mattayang M.Pd |
Bahrum Daido M.Si | ||||||
Ir. H. Bahrum Daido M.Si |
||||||||
![]() |
Ir. H. A. Mudzakkar |
|||||||
Amru Saher S.T. | ||||||||
![]() |
Drs. H. Basmin Mattayang M.Pd |
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Luwu dalam dua periode terakhir.[11][12]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
![]() |
0 | ▲ 2 |
![]() |
4 | ▼ 3 |
![]() |
3 | ![]() |
![]() |
6 | ▼ 3 |
![]() |
2 | ▲ 3 |
![]() |
2 | ▲ 3 |
![]() |
(baru) 4 | |
![]() |
4 | ▲ 6 |
![]() |
4 | ▼ 3 |
![]() |
3 | ▼ 1 |
![]() |
4 | ▼ 3 |
![]() |
1 | ▼ 1 |
![]() |
2 | ▼ 0 |
Jumlah Anggota | 35 | ![]() |
Jumlah Partai | 11 | ▲ 12 |
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Luwu terdiri dari 22 kecamatan, 20 kelurahan dan 207 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.343,97 km² dan jumlah penduduk sebesar 375.535 jiwa dengan sebaran penduduk 112 jiwa/km².[13][14]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Luwu, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
73.17.04 | Bajo | 1 | 11 | Desa | |
73.17.20 | Bajo Barat | 9 | Desa | ||
73.17.01 | Basse Sangtempe | 12 | Desa | ||
73.17.22 | Basse Sangtempe Utara | 12 | Desa | ||
73.17.07 | Belopa | 4 | 5 | Desa | |
73.17.14 | Belopa Utara | 2 | 6 | Desa | |
73.17.08 | Bua | 1 | 14 | Desa | |
73.17.05 | Bua Ponrang | 1 | 9 | Desa | |
73.17.13 | Kamanre | 1 | 7 | Desa | |
73.17.09 | Lamasi | 1 | 9 | Desa | |
73.17.18 | Lamasi Timur | 9 | Desa | ||
73.17.02 | Larompong | 1 | 12 | Desa | |
73.17.10 | Larompong Selatan | 1 | 9 | Desa | |
73.17.12 | Latimojong | 12 | Desa | ||
73.17.11 | Ponrang | 2 | 8 | Desa | |
73.17.21 | Ponrang Selatan | 1 | 12 | Desa | |
73.17.03 | Suli | 1 | 12 | Desa | |
73.17.19 | Suli Barat | 1 | 7 | Desa | |
73.17.06 | Walenrang | 1 | 8 | Desa | |
73.17.15 | Walenrang Barat | 6 | Desa | ||
73.17.17 | Walenrang Timur | 8 | Desa | ||
73.17.16 | Walenrang Utara | 1 | 10 | Desa | |
TOTAL | 20 | 207 |
Pemekaran Daerah[sunting | sunting sumber]
Provinsi Daerah Istimewa Luwu[sunting | sunting sumber]
Provinsi ini merupakan wilayah bekas Kerajaan Luwu . Kabupaten/kota yang umungkin bergabung ke dalam provinsi ini meliputi :
- Kabupaten Luwu
- Kabupaten Luwu Utara
- Kabupaten Luwu Timur
- Kota Palopo (Ibukota)
- Kabupaten Luwu Tengah (dalam proses pengajuan)
Bila pengajuan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah tidak berhasil, maka untuk memenuhi syarat pemekaran provinsi, dipilih opsi lain yaitu merangkul kabupaten-kabupaten di sekitar antara lain, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara (keduanya memiliki ikatan budaya dengan kabupaten di Tanah Luwu), Kabupaten Wajo, Kabupaten Kolaka Utara (Keduanya merupakan bagian dari Kedatuan Luwu), dan Kabupaten Morowali (jarak ibukota Sulawesi Tengah, Palu, lebih jauh ketimbang jarak ibukota Luwu Raya, Palopo).
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Kabupaten Luwu Dalam Angka 2020". www.luwukab.bps.go.id. Diakses tanggal 12 Juni 2020.
- ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Sulawesi Selatan 2015". BPS Sulawesi Selatan. Diakses tanggal 12 Juni 2020.
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ Profil Kabupaten Luwu di situs Sulsel.go.id
- ^ Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. hlm. 11. ISBN 9786028449182.
- ^ "Bahasa di Provinsi Sulawesi Selatan". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 23 Mei 2020.
- ^ "Potensi Luwu Utara". bp3m.luwukab.go.id. Diakses tanggal 2 Februari 2017.
- ^ "Profil Bahrum Daido". merdeka.com. Diakses tanggal 2 Februari 2017.
- ^ "A. Mudzakkar- Amru Dilantik, Harapan Masyarakat Luwu Ada Pada Pundak Mereka". luwuraya.net. Diakses tanggal 2 Februari 2017.
- ^ Amir, Amran (27 Juli 2018). Ika, Aprillia, ed. "KPU Luwu Tetapkan Basmin SBJ Pemenang Pilkada 2018". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Februari 2019.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Luwu 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Luwu 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.