Kabupaten Sinjai
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya. Tulisan yang tidak dapat diverifikasi akan dipertanyakan serta dapat disembunyikan ataupun dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus. (Desember 2013) |
![]() Lambang Kabupaten Sinjai
| |
![]() Peta lokasi Kabupaten Sinjai di Sulawesi Selatan Koordinat: 20 19' 50" - 50 36' 47" LS & 1190 48' 30" - 1200 10' 00" BT | |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Hari jadi | 27 Februari 1544 |
Dasar hukum | UU No. 29 Tahun 1959 |
Tanggal peresmian | 20 Oktober 1959 |
Ibu kota | Balangnipa |
Pemerintahan | |
-Bupati | H. Sabirin Yahya,S.Sos |
APBD | |
-APBD | - |
-DAU | Rp. 474.528.814.000.-(2013)[1] |
Luas | 819,96 km2 |
Populasi | |
-Total | 236.497 jiwa (2014) |
-Kepadatan | 288,43 jiwa/km2 |
Demografi | |
Pembagian administratif | |
-Kecamatan | 9 |
-Kelurahan | 13 |
-Desa | 67 |
Simbol khas daerah | |
Situs web | http://www.sinjaikab.go.id/ |
Kabupaten Sinjai (Bugis: ᨀᨅᨘᨄᨈᨛ ᨔᨗᨍᨕᨗ) adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Balangnipa atau Kota Sinjai yang berjarak sekitar ±220 km dari Kota Makassar. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 236.497 jiwa.
Daftar isi
Geografi[sunting | sunting sumber]
Secara geografis Kabupaten Sinjai terletak pada titik 5°2'56" - 5°21'16" Lintang Selatan dan 119°56'30" - 120°25'33" Bujur Timur. Kabupaten Sinjai terletak di bagian pantai timur Provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 223 km dari kota Makassar. Luas wilayahnya berdasarkan data yang ada sekitar 819,96 km2 (81.996 ha).
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Bone |
Selatan | Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng |
Barat | Kabupaten Gowa |
Timur | Teluk Bone |
Topografi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Sinjai secara geografis terdiri atas wilayah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi dengan ketinggian antara 0- 2.871 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Wilayahnya termasuk 9 pulau-pulau kecil di Teluk bone yang masuk ke wilayah kecamatan Pulau Sembilan. Pesisir di Kabupaten Sinjai berada di sepanjang batas sebelah timur dan tergolong sempit meliputi Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Utara dan kecamatan Tellu Limpoe. Selanjutnya daerah dataran tinggi yang merupakan lereng timur Gunung Lompobattang-Gunung Bawakaraeng meliputi kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong. Serta dataran tinggi Pegunungan Bohonglangi meliputi sebagian wilayah kecamatan Bulupoddo.
Iklim[sunting | sunting sumber]
Sepanjang tahun, daerah ini termasuk beriklim sub tropis, yang mengenal 2 (dua) musim, yaitu musim penghujan pada periode April - Oktober , dan musim kemarau yang berlangsung pada periode Oktober-April. Selain itu ada 3 (tiga) type iklim (menurut Schmidt & Fergusson) yang terjadi dan berlangsung di wilayah ini, yaitu iklim type B2, C2, D2 & type D3.
- Zona dengan iklim type B2 di mana bulan basah berlangsung selama 7 - 9 bulan berturut – turut , sedangkan bulan kering berlangsung 2 – 4 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Sinjai Timur & Sinjai Selatan .
- Zona dengan iklim type C2, dicirikan dengan adanya bulan basah yang berlangsung antara 5 – 6 bulan, sedangkan bulan keringnya berlangsung selama 3 – 5 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya meliputi sebagian kecil wilayah Kecamatan. Sinjai Timur , Sinjai Selatan & Sinjai Tengah
- Zona dengan iklim type D2, mengalami bulan basah selama 3 – 4 bulan & bulan keringnya berlangsung selama 2 – 3 bulan. Penyebarannya meliputi wilayah bag. Tengah Kabupaten Sinjai , yaitu sebagian kecil wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Selatan & Sinjai Barat.
- Zona dengan iklim type D3, bercirikan dengan berlangsungnya bulan basah antara 3 – 4 bulan ,& bulan kering berlangsung antara 3 – 5 bulan . Penyebarannya meliputi sebagian wilayah Kecamatan. Sinjai Barat, Sinjai Tengah & Sinjai Selatan
Dari keseluruhan type iklim yang ada tersebut , Kabu paten Sinjai mempunyai curah hujan berkisar antara 2.000 - 4.000 mm / tahun, dengan hari hujan yang bervariasi antara 100 – 160 hari hujan / tahun. Kelembaban udara rata-rata, tercatat berkisar antara 64 - 87 persen, dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 21,1oC - 32,4oC.
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah daftar bupati Sinjai yang menjabat sejak pembentukannya pada tahun 1960.
No | Bupati[2][3] | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Andi Abd. Latief | ||||||||
Andi Azikin | ||||||||
Drs. H. M. Nur Tahir |
||||||||
Drs. H. A. Bintang |
||||||||
H. A. Arifuddin Mattotorang SH. |
||||||||
H. Moh. Roem SH. Msi. |
||||||||
![]() |
Andi Rudiyanto Asapa S.H, L.L.M |
S.Sos. | ||||||
S.Sos. | ||||||||
![]() |
H. Sabirin Yahya S.Sos |
Andi Fajar Yanwar S.E. | ||||||
Akbar Mu’min (Pelaksana harian) |
||||||||
Jufri Rahman (Penjabat) |
||||||||
![]() |
Andi Seto Gadhista Asapa S.H, L.L.M |
Andi Kartini Ottong M.S |
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sinjai
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
- Bulupoddo
- Pulau Sembilan
- Sinjai Barat
- Sinjai Borong
- Sinjai Selatan
- Sinjai Tengah
- Sinjai Timur
- Sinjai Utara
- Tellu Limpoe
Penduduk[sunting | sunting sumber]
Jumlah penduduk Kabupaten Sinjai tahun 2014 sebanyak 236.497 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 3,3 persen dari hasil Sensus Penduduk 2010 yang berjumlah 228.879 jiwa. Sedangkan kepadatan penduduknya 288 jiwa/km² dengan Kecamatan Sinjai Utara merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 1.471 jiwa/km² dan Kecamatan Bulupoddo merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 158 jiwa/km². Sebanyak 99% penduduk Kabupaten Sinjai memeluk agama Islam. Berikut adalah penduduk Kabupaten Sinjai, per Kecamatan Tahun 2014 :
Nama kecamatan | Jumlah penduduk | Luas wilayah | Jumlah desa | Jumlah kelurahan |
---|---|---|---|---|
Kecamatan Bulupoddo | 15.687 Jiwa | 99,47 km2 | 7 | - |
Kecamatan Pulau Sembilan | 7.963 Jiwa | 7,55 km2 | 4 | - |
Kecamatan Sinjai Barat | 24.311 Jiwa | 135,53 km2 | 7 | 2 |
Kecamatan Sinjai Borong | 19.073 Jiwa | 66,97 km2 | 7 | 1 |
Kecamatan Sinjai Selatan | 36.918 Jiwa | 131,99 km2 | 10 | 1 |
Kecamatan Sinjai Tengah | 27.507 Jiwa | 129,70 km2 | 10 | 1 |
Kecamatan Sinjai Timur | 30.421 Jiwa | 71,88 km2 | 12 | 1 |
Kecamatan Sinjai Utara | 43.505 Jiwa | 29,57 km2 | - | 6 |
Kecamatan Tellu Limpoe | 31.112 Jiwa | 147,30 km2 | 10 | 1 |
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Pertanian[sunting | sunting sumber]
Pertanian yang menonjol dari kabupaten Sinjai adalah lada dan coklat. Lada tumbuh hampir di semua kecamatan kecuali di kecamatan Pulau Sembilan. Luas areal tanamnya mencapai 3.249 hektare dengan jumlah produksi 2.380 per tahun. Sedangkan coklat atau kakao tumbuh hampir di semua kecamatan dengan luas area tanam 4.178 hektare dan hasil panen per tahun mencapai 2.129 ton. Sinjai mengkespor coklat-coklat ini ke Eropa.[6]
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
- Pulau Sembilan
- Pantai Ujung Kupang
- Pantai Karampuang
- Air terjun Baruttungge
- Air terjun Lembang Saukang
- Air terjun Batu Barae
- Air terjun Barania
- Air terjun Pincuni
- Hutan Mangrove Tongke-tongke
- Benteng Oval Balangnipa
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ "Sejarah Kabupaten Sinjai". gurusejarah.com. Diakses tanggal 2 Februari 2017.
- ^ "Sejarah Sinjai". Website Resmi Pemerintah Kabupaten Sinjai. Tim Website Sinjai. Diakses tanggal 18 Januari 2018.
- ^ "Penetapan Hasil Pilkada 2018: Sinjai Sulawesi Selatan". KPU: Portal Publikasi Pemilihan Kepala Daerah 2018. Komisi Pemilihan Umum Indonesia. 26 Juli 2018. Diakses tanggal 28 Agustus 2018.
- ^ Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Sinjai Menurut Kecamatan, 2014
- ^ Kalbu, Tyas Ing. "Kabupaten Sinjai: Saatnya Duduk Bersama Perbaiki Infrastruktur". Kompas, 19 Maret 2009, halaman 39