Kabupaten Barru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Barru
Lambang Kabupaten Barru
Motto: 
HIBRIDA
Hijau, Bersih, Asri dan Indah
Locator Barru Regency.svg
Peta
Kabupaten Barru di Sulawesi
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Peta
Kabupaten Barru di Indonesia
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru (Indonesia)
Koordinat: 3°12′S 119°42′E / 3.2°S 119.7°E / -3.2; 119.7
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Tanggal berdiri4 Juli 1959[1]
Dasar hukumUU Nomor 29 Tahun 1959[1]
Hari jadi20 Februari 1960
Ibu kotaBarru
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiSuardi Saleh
 • Wakil BupatiAska Mappe
Luas
 • Total1.174,71 km2 (453,56 sq mi)
Populasi
 • Total184.452
 • Kepadatan157/km2 (410/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,70%
Kristen 0,27%
- Protestan 0,23%
- Katolik 0,04%
Buddha 0,01%
Lainnya 0,01%[3]
 • IPMKenaikan 71,00 (2020)
Tinggi[4]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Pelat kendaraanDP xxxx B*/N*/O*
Kode Kemendagri73.11 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 547.116.673.000,- (2020)[5]
Situs webwww.barrukab.go.id
Salah satu sudut Kota Barru

Kabupaten Barru (Bugis: ᨀᨅᨘᨄᨈᨛ ᨅᨑᨘ) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Barru. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,72 km² dan jumlah penduduk tahun 2021 sebanyak 184.452 jiwa, dengan kepadatan 157 km/km².[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Masa Kerajaan dan Pendudukan Belanda[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Barru dahulu sebelum terbentuk adalah sebuah kerajaan kecil yang masing-masing dipimpin oleh seorang raja, yaitu: Kerajaan Berru (Barru), Kerajaan Tanete, Kerajaan Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi.

Pada masa pemerintahan Belanda dibentuk Pemerintahan Sipil Belanda di mana wilayah Kerajaan Barru, Tanete dan Soppeng Riaja dimasukkan dalam wilayah Onder Afdelling Barru yang bernaung di bawah Afdelling Parepare. Sebagai kepala Pemerintahan Onder Afdelling diangkat seorang control Belanda yang berkedudukan di Barru, sedangkan ketiga bekas kerajaan tersebut diberi status sebagai Self Bestuur (Pemerintahan Kerajaan Sendiri) yang mempunyai hak otonom untuk menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari baik terhadap eksekutif maupun dibidang yudikatif.

Masa Awal Kemerdekaan Indonesia[sunting | sunting sumber]

Dari sejarahnya, sebelum menjadi daerah-daerah Swapraja pada permulaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, keempat wilayah Swapraja ini merupakan 4 bekas Self bestuur di dalam Afdelling Parepare, yaitu:

  1. Bekas Self bestuur Mallusetasi yang daerahnya sekarang menjadi kecamatan Mallusetasi dengan Ibu Kota Palanro, adalah penggabungan bekas-bekas Kerajaan Lili di bawah kekuasan Kerajaan Ajattapareng yang oleh Belanda diakui sebagai Self bestuur, ialah Kerajaan Lili Bojo dan Lili Nepo.
  2. Bekas Self bestuur Soppeng Riaja yang merupakan penggabungan 4 Kerajaan Lili di bawah bekas Kerajaan Soppeng (Sekarang Kabupaten Soppeng) Sebagai Satu Self bestuur, ialah bekas Kerajaan Lili Siddo, Lili Kiru-Kiru, Lili Ajakkang dan Lili Balusu.
  3. Bekas Self bestuur Barru yang sekarang menjadi Kecamatan Barru dengan lbu Kotanya Sumpang Binangae yang sejak semula memang merupakan suatu bekas kerajaan kecil yang berdiri sendiri.
  4. Bekas Self bestuur Tanete dengan pusat pemerintahannya di Pancana, daerahnya sekarang menjadi 3 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting.

Kelahiran Kabupaten Barru[sunting | sunting sumber]

Seiring dengan perjalanan waktu, maka pada tanggal 20 Februari 1960 merupakan tonggak sejarah yang menandai awal kelahiran Kabupaten Daerah Tingkat II Barru dengan ibu kota Barru, berdasarkan Undang-Undang Nomor 229 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan yang memiliki 40 Desa dan 14 Kelurahan, berada ± 102 Km di sebelah Utara Kota Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.

Sebelum dibentuk sebagai suatu Daerah Otonom berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959, pada tahun 1961 daerah ini terdiri dari 4 wilayah Swapraja di dalam kewedanaan Barru, Kabupaten Parepare lama, masing-masing Swapraja Barru, Swapraja Tanete, Swapraja Soppeng Riaja dan bekas Swapraja Mallusetasi. Ibu kota Kabupaten Barru sekarang bertempat di bekas ibu kota Kewedanaan Barru.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Secara geografis, Kabupaten Barru terletak pada 4°00' - 5°35' Lintang Selatan dan 199°35' - 119°49' Bujur Timur. Wilayahnya berada di bagian barat daratan Pulau Sulawesi sekitar kurang lebih 102 Km sebelah utara Kota Makassar Ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru mempunyai ketinggian antara 0-1.700 meter di atas permukaan laut dengan bentuk permukaan sebahagian besar daerah kemiringan berbukit hingga bergunung-gunung. Wilayah bertopografi perbukitan hingga pegunungan berada di sebahagian besar wilayah tengah hingga timur dan selatan yang sebagiannya juga merupakan kawasan karst. Sebahagian lainnya merupakan daerah datar, landai hingga pesisir. Kabupaten Barru merupakan daerah pesisir pantai yang cukup panjang. Garis pantai mencapai 87 Km sehingga merupakan kabupaten dengan pesisir pantai terpanjang di Sulawesi Selatan.

Hidrologi dan Iklim[sunting | sunting sumber]

Di Kabupaten Barru terdapat 21 sungai yang tersebar di 7 kecamatan. Sungai Jampue di Kecamatan Mallusetasi merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Barru dengan panjang sungai 45,55 Km kemudian sungai Sumpang Binangae di Kecamatan Barru dengan panjang 44,95 Km. Di Kabupaten Barru terdapat seluas 71,79 % wilayah ( 84.340 Ha) dengan tipe iklim C yakni mempunyai bulan basah berturut-turut 5-6 bulan (Oktober - Maret) dan bulan Kering berturut-turut kurang dari 2 bulan (April - September). Total hujan selama setahun di Kabupaten Barru sebanyak 113 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 5.252 mm.Curah hujan di kabupaten Barru berdasarkan hari hujan terbanyak pada bulan Desember - Januari dengan jumlah curah hujan 1.335 mm dan 1.138 mm sedangkan hari hujan masing-masing 2 hari dengan jumlah curah hujan masing- masing 104 mm dan 17 mm.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kota Parepare
Timur Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidenreng Rappang
Selatan Kabupaten Bone
Barat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan Selat Makassar

Demografi[sunting | sunting sumber]

Bahasa[sunting | sunting sumber]

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Barru adalah bahasa Indonesia. Menurut Badan Bahasa, terdapat satu bahasa daerah di Kabupaten Barru, yaitu bahasa Bugis.[6]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1
Kapten TNI (Purn.)
La Nakka
1960
1965
1
2
H.
Muhammad Sewang
1965
1970
2
3
Andi Sukur
1970
1975
3
1975
1980
4
4
Andi pamadengrukka mappanyompa.jpg Drs. H.
Andi Pamadengrukka Mappayompa
1980
1985
5
1985
1990
6
5
H.
Andi Makkasau Razak
1990
1995
7
1995
2000
8
6
Drs. H.
Andi Mochammad Alwy Rum
2000
2005
9
2005
2010
10
H.
M. Kamrir Dg. Mallongi
7
Andi Idris Syukur, Bupati Barru (2010).jpg Ir. H.
Andi Idris Syukur
M.S.
2010
2015
11
Drs. H.
Andi Anwar Aksa
Andi Muhammad Yamin
S.E., M.S.
(Pelaksana tugas)
27 Agustus 2015
17 Februari 2016
[7]
(7)
Bupati Barru Andi Idris Syukur.jpg Ir. H.
Andi Idris Syukur
M.S.
17 Februari 2016
6 September 2016
12
Ir. H.
Suardi Saleh
M.Si.
Suardi Saleh Bupati Barru.jpg Ir. H.
Suardi Saleh
M.Si.
6 September 2016
15 November 2017
[8]
8
15 November 2017
17 Februari 2021
[9]
Ir. H.
Nurdin AM
M.Si.
(2019–21)
Dr. Ir.
Abustan
M.Si.
(Pelaksana harian)
17 Februari 2016
26 Februari 2021
(8)
Bupati Barru Suardi Saleh (Periode II).png Ir. H.
Suardi Saleh
M.Si.
26 Februari 2021
Petahana
13
[10]
Kompol (Purn.)
Aska Mappe

Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Barru dalam dua periode terakhir.[11][12]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
  PKB 0 Kenaikan 5
  Gerindra 3 Steady 3
  PDI-P 3 Steady 3
  Golkar 5 Steady 5
  NasDem 3 Kenaikan 5
  PKS 3 Penurunan 2
  PPP 3 Penurunan 1
  PAN 1 Penurunan 0
  Hanura 1 Penurunan 0
  Demokrat 3 Penurunan 1
Jumlah Anggota 25 Steady 25
Jumlah Partai 9 Penurunan 8

Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Barru terdiri dari 7 Kecamatan, 15 Kelurahan dan 40 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,71 km² dan jumlah penduduk sebesar 173.683 jiwa dengan sebaran penduduk 148 jiwa/km².[13][14]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barru, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah Desa Status Daftar
Desa/Kelurahan
73.11.07 Balusu 1 5 Desa
Kelurahan
73.11.03 Barru 5 5 Desa
Kelurahan
73.11.05 Mallusetasi 3 5 Desa
Kelurahan
73.11.06 Pujananting 1 6 Desa
Kelurahan
73.11.04 Soppeng Riaja 2 5 Desa
Kelurahan
73.11.01 Tanete Riaja 1 6 Desa
Kelurahan
73.11.02 Tanete Rilau 2 8 Desa
Kelurahan
TOTAL 15 40

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Peta Administrasi Kabupaten Barru

Adapun pariwisata dari Kabupaten Barru adalah:

Kecamatan Tanete Riaja[sunting | sunting sumber]

  1. Batu Mallopie
  2. Air Terjun Waesai
  3. Wae Nunge
  4. Lembah Harapan
  5. Celebes Canyon (Watu)
  6. Lappa laona

Kecamatan Tanete Rilau[sunting | sunting sumber]

  1. Sungai Bottoe
  2. Pulau Puteanging
  3. Tanjung Butung
  4. Makam wae Tenri Leleang
  5. Makam Petta Pallaselasee
  6. Masjid Tua Lalabata
  7. Makam We Pancai Tana
  8. Makam Lamaddusila
  9. Makam Karaeng Lipukasi
  10. Pantai LAGUNA
  11. Sungai Pancana
  12. Salo Libbo
  13. Dermaga Polejiwa
  14. Pantai Laguna

Kecamatan Barru[sunting | sunting sumber]

  1. Lajulo Indah
  2. Air Panas Kalompie
  3. Pantai Ujung Batu
  4. Taman Wisata Padongko
  5. Makam H.M. Fudail
  6. Monumen Garongkong
  7. Pantai Lembae
  8. Air Terjun Tanjung Asap Desa Palakka

Kecamatan Soppeng Riaja[sunting | sunting sumber]

  1. Pantai Awerange
  2. Monumen Paccekke
  3. Permandian manuba

Kecamatan Mallusetasi[sunting | sunting sumber]

  1. Bujung Mattimboe
  2. Pulau Dutungan
  3. Pulau Bakki
  4. Pulau Batu Kalasi
  5. Pantai Kupa
  6. Pantai Lapakaka
  7. Pantai Labuange
  8. Taman Laut Mallusetasi
  9. Komp. Makam Arung
  10. Komp. Makam Labongo

Kecamatan Balusu[sunting | sunting sumber]

  1. Permandian Waempubbu
  2. Gua Togenra
  3. Pulau Pannikiang
  4. Saoraja Lapinceng
  5. Air Terjun To Magellie

Kecamatan Pujananting[sunting | sunting sumber]

  1. Air terjun gattareng

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. hlm. 25. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  2. ^ a b "Kabupaten Barru Dalam Angka 2021" (pdf). www.barrukab.bps.go.id. hlm. 8, 56. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  3. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama di Kabupaten Barru 2020". www.barrukab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  6. ^ "Bahasa di Provinsi Sulawesi Selatan". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  7. ^ "Ini Dia Karteker Bupati Pangkep, Barru, Maros, dan Gowa". pojoksulsel.com. 26 Agustus 2015. Diakses tanggal 2 Februari 2017. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Wabup Suardi Saleh Resmi Jadi Plt Bupati Barru: Mari Kerja Sama". tribunbarru.com. 6 September 2016. Diakses tanggal 3 Februari 2017. 
  9. ^ Rijal, Asriadi (15 November 2017). Darmawan, Awang, ed. "Profil Suardi Saleh, Bupati Barru Definitif yang Baru Dilantik Syahrul". Sulsel Satu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-12. Diakses tanggal 12 Januari 2018. 
  10. ^ Zul (26 Februari 2021). "Usai Dilantik, Bupati Barru Suardi Saleh – Aska Mappe, Ini Pesannya". Fajar Pendidikan. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  11. ^ Perolehan Kursi DPRD Barru 2014-2019
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Barru 2019-2024
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]