Bajo, Luwu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bajo
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenLuwu
Pemerintahan
 • Camat-Drs. Andi LaBejo S.H.
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri73.17.04
Kode BPS7317040
Luas- km²
Desa/kelurahan-12

Bajo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Indonesia. Terdiri dari beberapa desa/kelurahan seperti: Kelurahan Bajo, Desa Marinding, Desa Rumaju, Desa Balla, Desa Jambu, Kelurahan Pangi, Desa Sampa.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Bajo adalah salah satu bagian penting dari sejarah perkembangan Kabupaten Luwu dari masa ke masa, berawal dari sejarah turunnya Batara Guru di tanah Luwu, Bajo dan Suli adalah merupakan ikon yang tak terpisahkan dari bagian tanah To manurung yaitu Towuti, Cerekang, Walenrang, wilayah pegunungan Rantemario, Bastem dan Mahalona

Masyarakat daerah ini menjunjung tinggi adat yang merupakan sumber "Abbatireng Wija To Luwu" yang kemudian menyebar ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan.Bajo merupakan daerah asal masyarakat di daerah Wanua Manurung, Luwu Timur, Maiwa, Enrekang, Belawa di Kabupaten Wajo, Bulu Cenrana dan Wanio di Kabupaten Sidrap serta Padali di Kabupaten Soppeng, bahkan kedangan mereka di daerah ini lalu kemudian mendikan istana Tenri Bali dan beberapa tempat pusat kerajaan di Sulawesi selatan

Pada masa transisi perlaihan pemerintahan Kerajaan ke republik, bajo merupakn salah satu daerah pusat pendidikan dan bahkan pusat pemerintahan yang kemudian menjadi satu Kecamatan setelah resmi berdirinya Kabupaten luwu

Geografis[sunting | sunting sumber]

  • Letak geografis terletak di kordinat: 2°3’45”-3°37’30” LS dan 119°15”-121°43’11” BB
  • Letak wilayah berda di barat Daya Belopa, ibu kota Kabupaten Luwu
  • Kondisi alam dan curah hujan rata - rata daerah tropis menjadikan daerah sangat subur

Tokoh Masyarakat Adat[sunting | sunting sumber]

Istana Datu Luwu

Putra Daerah[sunting | sunting sumber]

Putra daerah Bajo yang dikenal saat ini adalah

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]