Daftar Gubernur Nusa Tenggara Timur: Perbedaan antara revisi

Gubernur Nusa Tenggara Timur
Gubernur Nusa Tenggara Timur
	Petahana; Viktor Laiskodat; sejak 5 September 2018
Kediaman	Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur Kupang
Masa jabatan	5 Tahun
Dibentuk	1958
Pejabat pertama	W. J. Lalamentik

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 13 Oktober 2018 01.16

Daftar Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.^[1]

No	Gubernur		Mulai Jabatan	Akhir Jabatan	Prd.	Ket.	Wakil Gubernur
1	Berkas:Gubernur-NTT-WJ-Lalamentik.jpg	W. J. Lalamentik	1958	1966	1	^{[ket. 1]}		Tidak ada
2	Berkas:Gubernur-NTT-El-Tari.jpg	El Tari	1966	1978	2	^{[ket. 2]}
—		Wang Suwandi	April 1978	16 Juni 1978		^{[ket. 3]}
3		Ben Mboi	1978	1983	3	^{[ket. 4]}
3		Ben Mboi	1983	1988	4	^{[ket. 4]}	G. Boeky (1986–1991)
4		Hendrik Fernandez	1988	1993	5	^{[ket. 5]}	G. Boeky (1986–1991)
4		Hendrik Fernandez	1988	1993	5	^{[ket. 5]}	S. H. M. Lerick (1991–1996)
5	Berkas:Mayjen TNI Herman Musakabe.jpg	Herman Musakabe	1993	1998	6	^{[ket. 6]}	S. H. M. Lerick (1991–1996)
5	Berkas:Mayjen TNI Herman Musakabe.jpg	Herman Musakabe	1993	1998	6	^{[ket. 6]}	Piet Alexander Tallo (1996–1998)
6		Piet Alexander Tallo	1998	2003	7		Johanes Pake Pani
6		Piet Alexander Tallo	2003	2008	8	^{[ket. 7]}	Frans Lebu Raya
7		Frans Lebu Raya	16 Juli 2008	16 Juli 2013	9	^{[ket. 8]}	Esthon L. Foenay
7		Frans Lebu Raya	16 Juli 2013	16 Juli 2018	10	^[2]	Benny Alexander Litelnoni
—		Robert Simbolon (Penjabat)	17 Juli 2018	5 September 2018	—	^[3]	—
8		Viktor Laiskodat	5 September 2018	Petahana	11		Josef Nae Soi

Catatan

^ Berhasil melakukan pembenahan sistem birokrasi Pemerintahan pada masa transisi, dari masa bergabung dengan Provinsi Nusa Tenggara, menjadi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kebijakan: Pembentukan Wilayah Kecamatan & Gerakan Penghijauan yang dinamakan Komando Operasi Gerakan Makmur.
^ Pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan-kerajaan Tradisional. Mengerahkan tenaga motivator pembangunan Desa. Motto: "Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam; Kalau bukan sekarang kapan lagi"
^ Penjabat Gubernur, Mempersiapkan pemilihan Gubernur periode berikutnya
^ Operasi Nusa Makmur (ONM); Operasi Nusa Hijau (ONH); Operasi Nusa Sehat (ONS); Operasi Benah Desa
^ Gerakkan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (GEMPAR), Gerakan Membangun Desa (GERBADES)
^ Tujuh Program Strategis, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Ekonomi Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK Penataan Ruang Pengembangan Sistem Perhubungan Pengembangan Kepariwisataan
^ Periode kedua. Kebijakan yang dilaksanakan: Program Tiga Batu Tungku, Ekonomi Rakyat, Pendidikan Rakyat, Kesehatan Rakyat. Motto : “Mulailah membangun dari apa yang dimiliki rakyat dan apa yang ada pada rakyat”
^ Periode pertama. Kebijakan yang dilaksanakan, ANGGUR MERAH. Motto : “Sehati se suara membangun NTT baru”

Referensi

^ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. "Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Timur: Gubernur dari masa ke masa". Website Resmi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Diakses tanggal 30 Desember 2015.
^ "Direktorat Pejabat:Gubernur dan Wakil Gubernur". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pusat Data Informasi, Komunikasi dan Telekomunikasi Kementerian Dalam Negeri. Diakses tanggal 30 Desember 2015.
^ Bere, Sigiranus Marutho (17 Juli 2018). Damanik, Caroline, ed. "Robert Simbolon". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juli 2018.

[2] Berhasil melakukan pembenahan sistem birokrasi Pemerintahan pada masa transisi, dari masa bergabung dengan Provinsi Nusa Tenggara, menjadi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kebijakan: Pembentukan Wilayah Kecamatan & Gerakan Penghijauan yang dinamakan Komando Operasi Gerakan Makmur.

[3] Pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan-kerajaan Tradisional. Mengerahkan tenaga motivator pembangunan Desa. Motto: "Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam; Kalau bukan sekarang kapan lagi"

[4] Penjabat Gubernur, Mempersiapkan pemilihan Gubernur periode berikutnya

[5] Operasi Nusa Makmur (ONM); Operasi Nusa Hijau (ONH); Operasi Nusa Sehat (ONS); Operasi Benah Desa

[6] Gerakkan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (GEMPAR), Gerakan Membangun Desa (GERBADES)

[7] Tujuh Program Strategis, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Ekonomi Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK Penataan Ruang Pengembangan Sistem Perhubungan Pengembangan Kepariwisataan

[8] Periode kedua. Kebijakan yang dilaksanakan: Program Tiga Batu Tungku, Ekonomi Rakyat, Pendidikan Rakyat, Kesehatan Rakyat. Motto : “Mulailah membangun dari apa yang dimiliki rakyat dan apa yang ada pada rakyat”

[9] Periode pertama. Kebijakan yang dilaksanakan, ANGGUR MERAH. Motto : “Sehati se suara membangun NTT baru”

[1] Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. "Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Timur: Gubernur dari masa ke masa". Website Resmi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Diakses tanggal 30 Desember 2015.

[10] "Direktorat Pejabat:Gubernur dan Wakil Gubernur". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pusat Data Informasi, Komunikasi dan Telekomunikasi Kementerian Dalam Negeri. Diakses tanggal 30 Desember 2015.

[11] Bere, Sigiranus Marutho (17 Juli 2018). Damanik, Caroline, ed. "Robert Simbolon". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juli 2018.

[1]

[ket. 1]

[ket. 2]

[ket. 3]

[ket. 4]

[ket. 5]

[ket. 6]

[ket. 7]

[ket. 8]

[2]

[3]

@@ Baris 19: / Baris 19: @@
 |website         	=
 }}
-Daftar [[gubernur]] [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]].<ref>{{cite web|url=http://nttprov.go.id/ntt/sejarah-provinsi-nusa-tenggara-timur/|title=Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Timur: Gubernur dari masa ke masa|website=Website Resmi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur|access-date=30 Desember 2015|author=Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur}}</ref>
+Daftar [[Gubernur]] [[Provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]].<ref>{{cite web|url=http://nttprov.go.id/ntt/sejarah-provinsi-nusa-tenggara-timur/|title=Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Timur: Gubernur dari masa ke masa|website=Website Resmi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur|access-date=30 Desember 2015|author=Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur}}</ref>
 <onlyinclude>
 {| class="wikitable"
@@ Baris 34: / Baris 34: @@
 | [[Berkas:Gubernur-NTT-WJ-Lalamentik.jpg|100px]]
 | [[W. J. Lalamentik]]
-| <center>1960
+| <center>1958
-| <center>1965
+| <center>1966
 | <center>1
+| {{refn|group=ket.|Berhasil melakukan pembenahan sistem birokrasi Pemerintahan pada masa transisi, dari masa bergabung dengan Provinsi Nusa Tenggara, menjadi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kebijakan: Pembentukan Wilayah Kecamatan & Gerakan Penghijauan yang dinamakan Komando Operasi Gerakan Makmur.}}
 |
 |rowspan=4|<center>''Tidak ada''
@@ Baris 46: / Baris 47: @@
 | <center>1978
 | <center>2
-| {{refn|group=ket.|Pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan-kerajaan Tradisional. Mengerahkan tenaga motivator pembangunan Desa. Motto : "Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam; Kalau bukan sekarang kapan lagi"}}
+| {{refn|group=ket.|Pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan-kerajaan Tradisional. Mengerahkan tenaga motivator pembangunan Desa. Motto: "Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam; Kalau bukan sekarang kapan lagi"}}
 |-
 |<center>—