Vaksinasi Covid-19 di Australia
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Vaksinasi Covid-19 di Australia dimulai pada 22 Februari 2021 dalam menanggapi pandemi Covid-19, dan berlanjut dengan tujuan memvaksinasi seluruh orang Australia sebelum 2022. Pekerja garis depan beserta staf dan penduduk lansia menjadi orang-orang Australia pertama yang disuntik, sebelum perilisan fase bertahap kepada kelompok penduduk kurang rentan dan berresiko rendah sepanjang 2021. Therapeutic Goods Administration (TGA) menyetujui empat vaksin untuk dipakai di Australia pada 2021: vaksin Pfizer–BioNTech pada 25 Januari, vaksin Oxford–AstraZeneca pada 16 Februari, vaksin Janssen pada 25 Juni dan vaksin Moderna pada 9 Agustus.[1][2][3][4] Meskipun sepakat untuk dipakai, vaksin Janssen tak dilibatkan dalam progrram vaksinasi Australia.[5]
Catatan[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "TGA provisionally approves Pfizer/BioNTech COVID-19 vaccine for use in Australia". Department of Health. 25 January 2021. Diakses tanggal 26 January 2021.
- ^ "TGA provisionally approves AstraZeneca COVID-19 vaccine for use in Australia". Department of Health. 16 February 2021. Diakses tanggal 17 February 2021.
- ^ Hitch, Georgia (7 January 2021). "When will I get the coronavirus vaccine? Who gets the vaccine first?". ABC News. Diakses tanggal 26 January 2021.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaModerna-approval - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaJanssen-approval
