Rumpun bahasa Kelt
Kelt | |
---|---|
Persebaran | Sebelumnya tersebar luas di Eropa; saat ini di Cornwall, Wales, Skotlandia, Irlandia, Brittany, Pulau Man, Patagonia dan Nova Scotia |
Penggolongan bahasa | Indo-Eropa
|
Bahasa induk | Proto-Kelt |
Subcabang |
|
Kode bahasa | |
ISO 639-5 | cel |
Linguasfer | 50= (phylozone) |
Glottolog | celt1248 |
Artikel ini adalah bagian dari seri: |
Topik Indo-Eropa |
---|
![]() |
Rumpun bahasa Kelt merupakan cabang dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Kelompok ini mencakup dua subcabang utama: bahasa-bahasa Kelt kontinental dan bahasa-bahasa Kelt kepulauan (insular/maritim). Pengelompokan ini diketahui bersifat parafiletik.
Cabang kontinental sekarang sudah punah, tetapi pernah dipertuturkan di Eropa daratan dan Asia Kecil. Contoh dari cabang kontinental adalah bahasa Galia (atau Gaul, Galik; pernah dituturkan di wilayah Prancis sekarang) dan bahasa Galatia (pernah dituturkan di wilayah Turki sekarang). Bahasa Galia diketahui lebih dekat bermiripan dengan bahasa Kelt kepulauan.
Bahasa Kelt kepulauan menurunkan dua anak cabang lagi: bahasa-bahasa Britonik dan bahasa-bahasa Goidelik. Termasuk ke dalam kelompok Britonik adalah bahasa Wales (Cymraeg), bahasa Kernowek (Cornwall), dan bahasa Breton (masih dituturkan di Semenanjung Bretagne, Prancis. Yang termasuk kelompok Goidelik adalah bahasa Irlandia, bahasa Gaelik Skotlandia, dan bahasa Manx.
Rumpun bahasa ini pertama kali diperikan pada tahun 1707 oleh Edward Lhuyd.
Referensi[sunting | sunting sumber]