Bahasa Frigia
Bahasa Frigia | |
---|---|
Wilayah | Anatolia Tengah |
Punah | Setelah abad ke-5 M |
Indo-Eropa
| |
Kode bahasa | |
ISO 639-3 | xpg |
LINGUIST List | xpg |
Glottolog | phry1239 [2] |
![]() | |
Bahasa Frigia adalah bahasa Indo-Eropa yang dituturkan oleh orang Frigia di Anatolia Tengah dari sekitar abad ke-8 SM. Bahasa ini terakhir kali disebutkan dalam sejarah pada abad ke-5 M dan kemungkinan sudah punah pada abad ke-7 M.[3]
Beberapa ahli bahasa menganggap bahasa ini sebagai bahasa yang memiliki hubungan erat dengan bahasa Yunani.[4][5] Kemiripan beberapa kata dalam bahasa Frigia dengan bahasa Yunani telah dicatat oleh Plato dalam dialog Cratylus (410a).
Tata bahasa[sunting | sunting sumber]
Bahasa ini memiliki struktur khas bahasa Indo-Eropa, dengan kata benda yang dideklinasi sesuai dengan kasusnya (tercatat paling tidak terdapat empat kasus), gendernya (terdapat tiga), dan jumlahnya (tunggal atau jamak).
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Graeco-Phrygian". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Phrygian". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Swain, Simon; Adams, J. Maxwell; Janse, Mark (2002). Bilingualism in Ancient Society: Language Contact and the Written Word. Oxford [Oxfordshire]: Oxford University Press. hlm. 246–266. ISBN 0-19-924506-1.
- ^ Brixhe, Cl. "Le Phrygien". In Fr. Bader (ed.), Langues indo-européennes, hlm. 165-178, Paris: CNRS Editions.
- ^ Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Asia Minor. Cambridge University Press, 2008, ISBN 0-521-68496-X, hlm. 72. "Unquestionably, however, Phrygian is most closely linked with Greek."
Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]
- Woodhouse, Robert. "An overview of research on Phrygian from the nineteenth century to the present day". Studia Linguistica Universitatis Iagellonicae Cracoviensis, Volume 126 (2009), 167-188, DOI 10.2478/v10148-010-0013-x.