Nadin (seri televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nadin (sinetron))

Nadin
Genre
PembuatTripar Multivision Plus
Ditulis olehTeam MVP
SutradaraSridhar Jetty
Pemeran
Lagu pembuka"Cinta Matiku" — Cokelat
Lagu penutup"Cinta Matiku" — Cokelat
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode194[1] (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
ProduserRaam Punjabi
Lokasi produksiJakarta
Durasi60 menit
Rumah produksiTripar Multivision Plus
Distributor
Rilis asli
JaringanANTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis29 Maret (2017-03-29) –
17 Oktober 2017 (2017-10-17)
Acara terkait
Naagin

Nadin adalah sinetron Indonesia produksi Tripar Multivision Plus yang ditayangkan perdana 29 Maret 2017 di ANTV. Sinetron ini disutradarai oleh Sridhar Jetty dan dibintangi oleh Dewi Perssik dan Arjit Taneja.[2][3]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Kisah Nadin berawal dari Ishan kecil yang dibawa ayahnya menikmati suasana sebuah hutan belantara. Tak dinyana, dalam hutan tersebut ternyata terjadi pertarungan manusia ular Manu (Shahil Shah) dengan Chandra (Bucek Depp) sosok sakti namun jahat yang menginginkan merah delima simpanan Manu. Ayah Ihsan yang mencoba melindungi Manu menjadi korban, sementara itu Ihsan berhasil selamat dari kondisi kritis dengan pengorbanan ruh Manu.

Selain ayah Ihsan dan Manu yang menjadi korban, sepasang ular juga turut menjadi korban yang sebenarnya adalah orang tua dari gadis bernama Nadin. Pengorbanan Manu meninggalkan duka istrinya, Tara, sementara itu Nadin menyimpan dendam karena menyangka orangtuanya dihabisi oleh Ihsan terlihat melarikan diri ke luar hutan.

Belasan tahun kemudian, Ishan Arjit Taneja tumbuh menjadi sosok tampan yang tinggal bersama Maya, ibunya, bersama sejumlah saudaranya. Beny (Mathias Muchus), pamannya yang juga tinggal di rumah besarnya berniat menyingkirkan Ihsan untuk mendapatkan warisan ayah Ihsan. Di sisi lain, perjalanan hidup membawa Ishan bertemu dan jatuh cinta dengan Nadin (Dewi Persik) yang juga tumbuh cantik namun sebenarnya merupakan jelmaan ular.

Nadin yang kemudian mengetahui Ihsan merupakan bagian dari masa lalu orangtuanya di hutan berniat membalas dendam atas prasangka terbunuhnya orangtuanya. Sementara itu, Tara (Mrunal Thakur) yang juga kemudian mengetahui keberadaan Ihsan berniat meminta kembali ruh Manu, suaminya. Pertemuan Ihsan dengan Nadin dan Tara menjadikan situasi kehidupan Ihsan cukup rumit untuk menjelaskan masa lalunya.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Dewi Perssik Nadin Susilowati
Arjit Taneja Ishaan
Mrunal Thakur Tara
Ali Syakieb Fahrul
Siti Badriah Mila
Shirin Safira Dewi
Vanessa Angel Nyi Roro
Mathias Muchus Beny
Natalie Sarah Silvi
Ajun Perwira Arga
Mehdi Zati Radit
August Melasz Dewa Ular
Anna Tairas Mama Ishaan
Gagah Gumelar Ucup
Muhammad Rifki Al Habsyi Akbar
Sahil Shah Manu
Bucek Depp Chandra
Bedu Besu
Talitha Curtis Winn Riska
Rico Verald Reno
Angelica Simperler Amara
Choky Andriano Prabu Siliwangi
Tiffany Jane Erina
Selvi Kitty
Roy Sungkono Tristan
Tenno Ali Babe Sabeni
Erlin Sarintan Enyak Rokaya
Egi Fedly Ki Sanjaya
Sayudi Hansip
Parto Gembong Parto
Ratu Dewi Sherly
Ravi Dubey Raja
Basmalah Gralind Ani
Vista Putri Nadin Kecil
Farell Akbar Ishaan Kecil

Bintang Tamu[sunting | sunting sumber]

sebagai Rohaya

sebagai -

Episode spesial[sunting | sunting sumber]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

KPI memberi peringatan[sunting | sunting sumber]

Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) melayangkan surat peringatan untuk tayangan “Nadin” di ANTV. Peringatan ini diberikan lantaran program tersebut tidak memperhatikan ketentuan tentang larangan menampilkan muatan horor pada program siaran klasifikasi R dalam program siaran yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012.

Demikian dijelaskan dalam surat peringatan KPI Pusat ke ANTV, Selasa (30/5/17) lalu. Adapun tayangan “Nadin” yang kedapatan menyiarkan muatan horor dalam program berklasifikasi R yakni tanggal 15 Mei 2017 pukul 21.08 WIB.

Dalam surat itu dijelaskan, program siaran “Nadin” memuat visualisasi beberapa hantu yang ditampilkan di bawah pukul 22.00 WIB. KPI Pusat menilai hal tersebut berpotensi melanggar Pasal 37 Ayat (4) huruf c SPS KPI tahun 2012 tentang larangan menampilkan muatan horor pada program siaran klasifikasi R.

“Berdasarkan hal tersebut KPI Pusat memutuskan untuk memberikan peringatan dan kesempatan perbaikan internal atas program tersebut,” kata Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, dalam surat peringatan.

Peringatan ini merupakan bagian dari pengawasan KPI Pusat terhadap pelaksanaan peraturan serta P3 dan SPS oleh lembaga penyiaran, sebagaimana diamanatkan dalam UU Penyiaran.

Dalam surat itu, KPI Pusat menegaskan jika ANTV ingin tetap menayangkan program tersebut, ANTV diwajibkan mengikuti ketentuan tayangan muatan mistik atau horor yakni pukul 22.00 – 03.00 waktu setempat.

"Ke depan, ANTV diharapkan lebih berhati-hati dalam menyajikan sebuah program siaran dan senantiasa menjadikan P3 dan SPS KPI tahun 2012 sebagai acuan dalam menyiarkan sebuah program siaran,” tandas Andre.[4]

Penghargaan dan Nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Nominasi Keputusan
2017
Bollystar Awards
Emosi Meluap-luap
Mrunal Thakur Menang
Arjit Taneja Nominasi
Cowok Bikin Gerah Arjit Taneja Menang
Kemesraan Bikin Uyeah Arjit Taneja & Dewi Perssik Menang
Pasangan Manis Manja Arjit Taneja & Dewi Perssik Menang
Kalem Aja Broh Arjit Taneja Nominasi
Bibir Kebawa Mimpi Arjit Taneja Nominasi
Indonesian Television Awards
Aktris Terpopuler Dewi Perssik Nominasi
Panasonic Gobel Awards
Aktris Wanita Lokal Dewi Perssik Nominasi

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]