Wilhelmus Zakaria Johannes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[File:Wilhelmus Zakaria Johannes 1999 Indonesia stamp.jpg|right|230px]]
[[Berkas:Wilhelmus Zakaria Johannes 1999 Indonesia stamp.jpg|right|230px]]
'''Prof. dr. Wilhelmus Zakaria Johannes''' sering juga ditulis dalam ejaan baru '''Wilhelmus Zakaria Yohannes''' (lahir di Pulau Rote, 1895 – meninggal di Den Haag, Belanda, 4 September 1952 pada umur 57 tahun) adalah ahli [[radiologi]] pertama di [[Indonesia]], guru besar Radiologi dan pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Wakil Ketua Senat Universitas Indonesia.
'''Prof. dr. Wilhelmus Zakaria Johannes''' sering juga ditulis dalam ejaan baru '''Wilhelmus Zakaria Yohannes''' (lahir di Pulau Rote, 1895 – meninggal di Den Haag, Belanda, 4 September 1952 pada umur 57 tahun) adalah ahli [[radiologi]] pertama di [[Indonesia]], guru besar Radiologi dan pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Wakil Ketua Senat Universitas Indonesia.


Baris 5: Baris 5:
Sebagai [[dokter]] [[Indonesia]] pertama yang mempelajari ilmu [[radiologi]] di [[Belanda]] WZ Johannes juga menjadi ahli [[rontgen]] pertama yang sangat berjasa dalam pengembangan [[ilmu]] [[kedokteran]] [[Indonesia]] sehingga mendapat gelar [[Pahlawan Nasional]].
Sebagai [[dokter]] [[Indonesia]] pertama yang mempelajari ilmu [[radiologi]] di [[Belanda]] WZ Johannes juga menjadi ahli [[rontgen]] pertama yang sangat berjasa dalam pengembangan [[ilmu]] [[kedokteran]] [[Indonesia]] sehingga mendapat gelar [[Pahlawan Nasional]].


Pada tanggal 4 September 1952 Prof. dr. Wilhelmus Zakaria Johannes meninggal dunia di [[Den Haag]], [[Belanda]]. Jenazahnya dikirim dengan kapal "Modjokerto" dari Belanda dan ke tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada hari Senin, 24 November 1952. Pemakamkan kembali di Pemakaman Jati Petamburan, Jakarta Pusat pada hari Rabu, 26 November 1952. Namanya diabadikan sebagai nama [[rumah sakit]] umum di [[Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]] yakni [[RSU]] WZ Johannes. Nama pahlawan ini juga diabadikan menjadi nama sebuah kapal perang [[TNI-AL]] yakni [[KRI Wilhelmus Zakaria Johannes]].
Pada tanggal 4 September 1952 Prof. dr. Wilhelmus Zakaria Johannes meninggal dunia di [[Den Haag]], [[Belanda]]. Jenazahnya dikirim dengan kapal "Modjokerto" dari Belanda dan ke tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada hari Senin, 24 November 1952. Pemakamkan kembali di Pemakaman Jati Petamburan, Jakarta Pusat pada hari Rabu, 26 November 1952. Namanya diabadikan sebagai nama [[rumah sakit]] umum di [[Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]] yakni [[RSU]] WZ Johannes. Nama pahlawan ini juga diabadikan menjadi nama sebuah kapal perang [[TNI-AL]] yakni [[KRI Wilhelmus Zakaria Johannes]].


W. Z. Johannes adalah sepupu Prof. Dr. Ir. [[Herman Johannes]], guru besar [[UGM]] yang adalah paman dari [[Helmi Johannes]], [[presenter berita]] dan [[produser eksekutif]] [[televisi]] [[VOA Indonesia]].
W. Z. Johannes adalah sepupu Prof. Dr. Ir. [[Herman Johannes]], guru besar [[UGM]] yang adalah paman dari [[Helmi Johannes]], [[presenter berita]] dan [[produser eksekutif]] [[televisi]] [[VOA Indonesia]].

Revisi per 13 Januari 2016 08.41

Prof. dr. Wilhelmus Zakaria Johannes sering juga ditulis dalam ejaan baru Wilhelmus Zakaria Yohannes (lahir di Pulau Rote, 1895 – meninggal di Den Haag, Belanda, 4 September 1952 pada umur 57 tahun) adalah ahli radiologi pertama di Indonesia, guru besar Radiologi dan pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Wakil Ketua Senat Universitas Indonesia.

Riwayat hidup

Sebagai dokter Indonesia pertama yang mempelajari ilmu radiologi di Belanda WZ Johannes juga menjadi ahli rontgen pertama yang sangat berjasa dalam pengembangan ilmu kedokteran Indonesia sehingga mendapat gelar Pahlawan Nasional.

Pada tanggal 4 September 1952 Prof. dr. Wilhelmus Zakaria Johannes meninggal dunia di Den Haag, Belanda. Jenazahnya dikirim dengan kapal "Modjokerto" dari Belanda dan ke tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada hari Senin, 24 November 1952. Pemakamkan kembali di Pemakaman Jati Petamburan, Jakarta Pusat pada hari Rabu, 26 November 1952. Namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit umum di Kupang, Nusa Tenggara Timur yakni RSU WZ Johannes. Nama pahlawan ini juga diabadikan menjadi nama sebuah kapal perang TNI-AL yakni KRI Wilhelmus Zakaria Johannes.

W. Z. Johannes adalah sepupu Prof. Dr. Ir. Herman Johannes, guru besar UGM yang adalah paman dari Helmi Johannes, presenter berita dan produser eksekutif televisi VOA Indonesia.