Thaha Syaifuddin dari Jambi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Sultan Thaha Syaifuddin | |
---|---|
Sultan Jambi | |
![]() | |
Lahir | 1816 |
Tempat lahir | Jambi |
Wafat | 26 April 1904 (berusia 87–88) |
Tempat wafat | Betung Bedarah, Tebo Ilir, Tebo |
Pendahulu | Abdurrahman Nazaruddin |
Ayah | Muhammad Fakhruddin |
Sultan Thaha Syaifuddin (Jambi, 1816 - Betung Bedarah, Tebo, 26 April 1904) adalah seorang sultan terakhir dari Kesultanan Jambi. Dilahirkan di Keraton Tanah pilih Jambi pada pertengahan tahun 1816. Ketika kecil ia biasa dipanggil Raden Thaha Ningrat dan bersikap sebagai seorang bangsawan yang rendah hati dan suka bergaul dengan rakyat biasa.[1]
Pada pertempuran di Sungai Aro itu jejak Sultan Thaha tidak diketahui lagi oleh rakyat umum, kecuali oleh pembantunya yang sangat dekat. Sultan Thaha Syaifuddin meninggal pada tanggal 26 April 1904 dan dimakamkan di Muara Tebo, Jambi.[1] Namanya diabadikan untuk Bandar Udara Sultan Thaha di Jambi.
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
![]() | Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Kategori:
- Pahlawan nasional Indonesia
- Artikel biografi tokoh muslim Maret 2020
- Artikel biografi tokoh muslim Rajab 1441
- Rintisan biografi tokoh muslim Maret 2020
- Rintisan biografi tokoh muslim Rajab 1441
- Kelahiran 1816
- Kematian 1904
- Meninggal usia 88
- Tokoh muslim kelahiran Jambi
- Tokoh muslim wafat di Betung
- Tokoh muslim dimakamkan di Muara Tebo
- Tanggal kematian 26 April
- Sultan Jambi
- Tokoh Jambi
- Tokoh Melayu Indonesia