Universitas Tanjungpura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 57: Baris 57:
|catatan =
|catatan =
}}
}}
'''Universitas Tanjungpura''' disingkat '''Untan''' atau '''''Tanjungpura University''''' (dalam bahasa Inggris) merupakan [[universitas]] negeri di [[Kota Pontianak]], [[Indonesia]]. Untan berlokasi di tengah kota dan berada di salah satu jalan utama Kota Khatulistiwa tersebut dengan ditandai [[Tugu Digulis]] atau dikenal dengan Bundaran Untan. Pada 2018, Untan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik di area Kalimantan berdasarkan pada pemeringkatan Webometric<ref>{{Cite news|url=http://www.untan.ac.id/webometric-2018-peringkat-untan-di-kalimatan-jauh-meninggalkan-pt-lainnya/|title=Webometric 2018 : Peringkat Untan di Kalimatan Jauh Meninggalkan PT Lainnya|date=2018-01-26|newspaper=Universitas Tanjungpura|language=id-ID|access-date=2018-05-09}}</ref>.
'''Universitas Tanjungpura''' disingkat '''Untan''' merupakan [[universitas]] negeri di [[Kota Pontianak]], [[Indonesia]]. Untan berlokasi di tengah kota dan berada di salah satu jalan utama Kota Khatulistiwa tersebut dengan ditandai [[Tugu Digulis]] atau dikenal dengan Bundaran Untan. Pada 2018, Untan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik di area Kalimantan berdasarkan pada pemeringkatan Webometric<ref>{{Cite news|url=http://www.untan.ac.id/webometric-2018-peringkat-untan-di-kalimatan-jauh-meninggalkan-pt-lainnya/|title=Webometric 2018 : Peringkat Untan di Kalimatan Jauh Meninggalkan PT Lainnya|date=2018-01-26|newspaper=Universitas Tanjungpura|language=id-ID|access-date=2018-05-09}}</ref>.


== Sejarah Singkat ==
== Sejarah ==
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal [[20 Mei]] [[1959]] dengan nama '''Universitas Daya Nasional''' di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendiri lembaga tersebut merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas [[Hukum]] dan Fakultas [[Tata Niaga]]. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal [[20 Mei]] [[1959]] dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh [[Oevaang Oeray|Oevaang Oeraay]]. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas [[Hukum]] dan Fakultas [[Tata Niaga]]. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.{{sfn|Aloy|2019|p=98}}


Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri '''PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal [[16 Mei]] [[1963]]'''. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan [[20 Mei]] [[1963]] dengan nama '''Universitas Negeri Pontianak''' dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi.
Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal [[16 Mei]] [[1963]]. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan [[20 Mei]] [[1963]] dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi.


Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi '''Universitas Dwikora''' (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).{{sfn|Aloy|2019|p=99}}


Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi '''Universitas Tanjungpura''' ('''Untan'''), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama [[Kerajaan Tanjungpura]] yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura<ref>{{Cite news|url=http://www.untan.ac.id/sejarah-universitas-tanjungpura/|title=Sejarah - Universitas Tanjungpura|newspaper=Universitas Tanjungpura|language=id-ID|access-date=2018-05-09}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2018/02/01/terapkan-blu-dorong-kualitas-untan-ke-tingkat-nasional|title=Terapkan BLU, Dorong Kualitas Untan ke Tingkat Nasional - Tribun Pontianak|newspaper=Tribun Pontianak|language=id-ID|access-date=2018-05-09}}</ref>.
Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama [[Kerajaan Tanjungpura]] yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.<ref>{{Cite news|url=http://www.untan.ac.id/sejarah-universitas-tanjungpura/|title=Sejarah - Universitas Tanjungpura|newspaper=Universitas Tanjungpura|language=id-ID|access-date=2018-05-09}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2018/02/01/terapkan-blu-dorong-kualitas-untan-ke-tingkat-nasional|title=Terapkan BLU, Dorong Kualitas Untan ke Tingkat Nasional - Tribun Pontianak|newspaper=Tribun Pontianak|language=id-ID|access-date=2018-05-09}}</ref>


== Makna Lambang ==
== Makna Lambang ==
Baris 261: Baris 261:


== Referensi ==
== Referensi ==
;Catatan kaki
{{reflist}}
{{reflist}}

;Daftar pustaka
{{refbegin}}
* {{cite book
|last = Aloy
|first = Aloysius
|isbn = 978-623-241-007-7
|year = 2019
|title = Semangat Dayak: Catatan Perjuangan Politik Partai Persatuan Dayak (1945-1963)
|location = Jakarta
|publisher = Penerbit Buku Kompas
|ref = harv
}}
{{refend}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 4 Juli 2020 14.38

Tanjungpura University
Didirikan20 Mei 1959
RektorProf. Dr. Garuda Wiko, SH., M.Si
Staf administrasi
2.059 (2017)
Lokasi
Pontianak
WarnaBiru dongker
 
Nama julukanUntan

Universitas Tanjungpura disingkat Untan merupakan universitas negeri di Kota Pontianak, Indonesia. Untan berlokasi di tengah kota dan berada di salah satu jalan utama Kota Khatulistiwa tersebut dengan ditandai Tugu Digulis atau dikenal dengan Bundaran Untan. Pada 2018, Untan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik di area Kalimantan berdasarkan pada pemeringkatan Webometric[1].

Sejarah

Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2]

Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi.

Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3]

Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.[4][5]

Makna Lambang

Pembuatan Lambang Untan serta arti makna yang terkandung dalam lambang tersebut diadakan pada tahun 1960 dengan cara disayembarakan melalui surat kabar yang ada di Pontianak waktu itu. Lambang dibuat berdasarkan hasil penggabungan antara kreasi hasil sayembara dengan ide panitia. Hasil karya yang dijadikan ide utama dalam pembuatan lambang tersebut adalah ciptaan E. Soetandy Ardiamidjaja, mahasiswa Fakultas Tata Niaga Universitas Daja Nasional yang dibuat tanggal 10 Mei 1960.

Menurut keterangan Bapak Ismail Hamzah, salah seorang pendiri Untan, Lambang serta maknanya tersebut disahkan dalam suatu Sidang Pleno Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong Propinsi Kalimantan Barat pada tahun 1961[6].

Komponen Lambang Untan terdiri dari sebuah Obor menyala dengan sepasang Mandau, sepasang Sayap yang masing-masing terbelah lima serta Pita Merah Putih, dalam suatu bingkai ber-bentuk segi lima (lihat gambar) dengan uraian berikut:

1. Gambar-gambar yang dijadikan lambang mengandung pengertian[6]:

  • Obor yang bertingkat tiga berwarna merah, bermakna sivitas akademika Untan memiliki semangat yang menyala-nyala/berkobar-kobar dan tak kunjung padam dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi.
  • Mandau melambangkan Untan sebagai lembaga pendidikan yang bersifat nasional berada di daerah atau pulau Kalimantan, khususnya di Propinsi Kalimantan Barat, yang dalam pengembangannya harus selalu relevan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungannya.
  • Sayap berwarna kuning bermakna Untan berkewajiban mengantarkan rakyat menuju kejayaan sebagai bagian bangsa yang terdidik, maju dan modern berlandaskan pada pandangan hidup Pancasila, yang tergambar pada setiap sayap yang memiliki lima helai bulu. Sayap yang berbulu lima itu menggambarkan semangat dan dinamika Untan yang memanivestasikan sepak terjang, sikap dan cara berpikir yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur pancasila.
  • Pita Merah Putih bermakna mewujudkan cita-cita dan tujuan Untan sebagai perguruan tinggi yang bersifat nasional, selalu mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara. Dengan kata lain, manifestasi dari gerak perjuangannya didasarkan pada keberanian dan kebenaran, kesucian demi mewujudkan kejayaan bangsa dan negara Republik Indonesia.
  • Segi Lima berarti Untan merupakan lembaga pendidikan yang berlandaskan pada dasar negara Pancasila.

2. Jika lambang ditempatkan pada bendera, vandel atau pataka, maka dipergunakan dasar berwarna hitam, yang berarti Untan berkewajiban menerangi rakyat yang berada dalam kegelapan melalui pendidikan, karena pada saat didirikan pada tahun 1959 rakyat di daerah tempat lembaga pendidikan tinggi didirikan, relatif masih tertinggal dari daerah-daerah lain di Indonesia. Untan berkewajiban ikut mengejar ketertinggalan daerah di segala bidang terutama dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang diajarkan di lingkungan Untan.

Fakultas

Fakultas-fakultas yang terdapat di Universitas Tanjungpura terdiri atas sembilan fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian, Teknik, Ilmu Sosial dan Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kehutanan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Fakultas Hukum[7]

  1. Ilmu Hukum

Fakultas Kehutanan

  1. Kehutanan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  1. Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
  2. Manajemen
  3. Akuntansi
  4. Ekonomi Islam

Fakultas Kedokteran

  1. Kedokteran
  2. Farmasi
  3. Keperawatan

Fakultas Pertanian

  1. Manajemen Agribisnis
  2. Agroteknologi
  3. Sosial Ekonomi Pertanian
  4. Budidaya Tanaman Perkebunan
  5. Ilmu Teknologi Pangan
  6. Peternakan
  7. Ilmu Tanah
  8. Manejemen Sumber Daya Perairan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

  1. Matematika
  2. Statistik
  3. Fisika
  4. Geofisika
  5. Ilmu Kelautan
  6. Kimia
  7. Biologi
  8. Sistem Komputer
  9. Sistem Informasi

Fakultas Teknik[8]

  1. Teknik Elektro (S1)
  2. Teknik Informatika (S1)
  3. Teknik Industri (S1)
  4. Teknik Sipil (S1)
  5. Arsitektur (S1)
  6. Teknik Lingkungan (S1)
  7. Teknik Mesin (S1)
  8. Teknik Kimia (S1)
  9. Teknik Kelautan (S1)
  10. Teknik Pertambangan (S1)
  11. Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
  12. Teknik Sipil (S2)
  13. Teknik Elektro (S2)

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

  1. Kearsipan
  2. Sosiatri
  3. Ilmu Administrasi Negara
  4. Ilmu Pemerintahan
  5. Ilmu Politik
  6. Ilmu Sosiologi
  7. Administrasi Perkantoran
  8. Antropologi Sosial
  9. Hubungan internasional
  10. Komunikasi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [9]

Pendidikan Ilmu-ilmu sosial

  1. Pendidikan Sosiologi
  2. Pendidikan Sejarah
  3. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  4. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
  5. Pendidikan Geografi
  6. Pendidikan Ekonomi

Pendidikan Matematika dan IPA

  1. Pendidikan Matematika
  2. Pendidikan Kimia
  3. Pendidikan Fisika
  4. Pendidikan Biologi

Pendidikan Bahasa dan Seni

  1. Ilmu Perpustakaan
  2. Pendidikan Bahasa Inggris
  3. Pendidikan Seni Tari dan Musik
  4. Pendidikan Bahasa Mandarin
  5. Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan Daerah

Pendidikan Dasar

  1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Ilmu Keolahragaan

  1. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
  2. Ilmu Kepelatihan Olahraga

Ilmu Pendidikan

  1. Pendidikan Guru PAUD
  2. Bimbingan dan Konseling

Program Magister

  1. Teknologi Pembelajaran
  2. Pendidikan Sosiologi
  3. Pendidikan Guru SD
  4. Pendidikan Ekonomi
  5. Pendidikan Bahasa Inggris
  6. Pendidikan Bahasa Indonesia
  7. Administrasi Pendidikan

Pimpinan Universitas

Pimpinan universitas adalah rektor dan para wakil rektor yang bertugas menjalankan fungsi pengelolaan universitas secara keseluruhan, menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, karyawan, mahasiswa serta membina hubungan dengan alumni, baik di lingkungan universitas maupun masyarakat. Rektor diangkat atau diberhentikan untuk masa jabatan 4 tahun setelah melalui proses pemilihan yang diadakan khusus dalam suatu rapat terbuka Senat Universitas.

Pimpinan Universitas Tanjungpura (Untan) pada periode 2019-2023 ini adalah[10]:

  • Rektor: Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si.[11]
  • Wakil Rektor Bagian Akademik: Dr. Aswandi
  • Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan: Dr. Rini Sulistiawati, S.E., M.Si.
  • Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan: Prof. Kamarullah, S.H., M.Hum.
  • Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama: Prof. Dr. Arkanudin, M.Si

Daftar Rektor

Berikut ini adalah daftar mereka yang pernah menjabat sebagai Pimpinan Untan, dari mulai Presiden Universitas Daya Nasional, Universitas Negeri Pontianak, dan Universitas Dwikora hingga berubah menjadi Universitas Tanjungpura (Untan)[12].

  1. Dokter M. Soedarso (1959-1961) Presiden Universitas Daya Nasional
  2. Kolonel Sudharmo (1961) Presiden Universitas Daya Nasional
  3. Letkol Dokter Soegeng (1961-1967) Presiden Universitas Daya Nasional
  4. Letkol CKH. Muhammad Isa, SH (1967-1973) Rektor Universitas Tanjungpura Pertama
  5. Prof. Drs. Hindersah Wiratmadja (1973-1974)
  6. Drs. Wan Usman, MA (1974-1975)
  7. Ir. Soepartono Siswopranoto (1975-1982)
  8. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi (1982-1991)
  9. Prof. H. Mahmud Akil, SH (1991-1999)
  10. Ir. Hj. Purnamawati (1999-2003)
  11. Prof. Hj. Asmar Ismail, SE., MM. (2003-2007)
  12. Prof. Dr. H. Chairil Effendy, M.S. (2007-2011)
  13. Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA (2011-2019)[13][13]

Alumni Penting

Untan telah berkiprah selama lebih dari setengah abad (60 tahun pada 2019), telah melahirkan banyak alumni dan beberapa di antaranya menjadi alumni penting, sebagai berikut:

  1. H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023
  2. Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM. MT, Wali kota Pontianak periode 2018-2023
  3. Dr. Aswandi, Tokoh Pendidikan Kalimantan Barat
  4. Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023
  5. Suryadman Gidot, M.Pd, Bupati Bengkayang selama dua periode (2010-2015 dan 2015-2020)
  6. Kornelia Meilinda Betsyeba, Putri Indonesia Kalbar 2016
  7. dan lain-lain

Referensi

Catatan kaki
  1. ^ "Webometric 2018 : Peringkat Untan di Kalimatan Jauh Meninggalkan PT Lainnya". Universitas Tanjungpura. 2018-01-26. Diakses tanggal 2018-05-09. 
  2. ^ Aloy 2019, hlm. 98.
  3. ^ Aloy 2019, hlm. 99.
  4. ^ "Sejarah - Universitas Tanjungpura". Universitas Tanjungpura. Diakses tanggal 2018-05-09. 
  5. ^ "Terapkan BLU, Dorong Kualitas Untan ke Tingkat Nasional - Tribun Pontianak". Tribun Pontianak. Diakses tanggal 2018-05-09. 
  6. ^ a b Basani, Christin Septina (2017-05-05). "Kurikulum Nasional yang Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi dengan Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Untuk Menghasilkan Kualitas Manusia yang Kompeten". Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi. 7 (1): 56. doi:10.28932/di.v7i1.709. ISSN 2579-3527. 
  7. ^ FH Untan, blog resmi FH Untan
  8. ^ Fakultas Teknik, Situs resmi Fakultas Teknik
  9. ^ FKIP, Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  10. ^ https://www.untan.ac.id/tentang-untan/.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  11. ^ https://www.untan.ac.id/prof-garuda-wiko-terpilih-menjadi-rektor-untan-periode-2019-2023/.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  12. ^ "Sejarah - Universitas Tanjungpura". Universitas Tanjungpura. Diakses tanggal 2018-05-23. 
  13. ^ a b "Curriculum Vitae - Thamrin Usman". Thamrin Usman (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-23. 
Daftar pustaka
  • Aloy, Aloysius (2019). Semangat Dayak: Catatan Perjuangan Politik Partai Persatuan Dayak (1945-1963). Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-623-241-007-7. 

Pranala luar