Berkelium(IV) oksida
| Nama | |
|---|---|
Nama lain
| |
| Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
| 3DMet | {{{3DMet}}} |
| Nomor EC | |
| Nomor RTECS | {{{value}}} |
| |
| Sifat | |
| BkO2 | |
| Massa molar | 278.9988 g/mol |
| Penampilan | Padat kecokelatan |
| Struktur[1] | |
| kubik | |
| Fm3m | |
a = 533.2 pm, b = 533.2 pm, c = 533.2 pm
| |
| Senyawa terkait | |
Anion lain
|
Berkelium(IV) sulfida |
Kation lainnya
|
Amerisium(IV) oksida Kurium(IV) oksida Kalifornium(IV) oksida |
Senyawa terkait
|
Berkelium(III) oksida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
| Referensi | |
Berkelium(IV) oksida, juga dikenal sebagai berkelium dioksida, adalah senyawa kimia dengan rumus BkO2. Senyawa ini perlahan-lahan meluruh menjadi kalifornium(IV) oksida.[2] Senyawa ini dapat diubah menjadi berkelium(III) oksida melalui reduksi hidrogen pada suhu 600 °C.[3]
- 2BkO2 + H2 → Bk2O3 + H2O
Produksi[sunting | sunting sumber]
Berkelium(IV) oksida diproduksi dengan membakar logam berkelium di udara pada suhu 1200 °C. Berkelium(III) oksida juga dapat diproduksi dengan mereaksikan berkelium(IV) oksida dengan oksigen pada suhu 600 °C.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Baybarz, R. D. (1968). "The berkelium oxide system". Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry. 30 (7): 1769–1773. doi:10.1016/0022-1902(68)80352-5.
- ^ U.S Atomic Energy Commission. Division of Plans and Reports (1972). Fundamental Nuclear Energy Research (dalam bahasa English). the University of Michigan. hlm. 100.
- ^ a b Peterson, J. (1967). "Crystal structures and lattice parameters of the compounds of berkelium I. Berkelium dioxide and cubic berkelium sesquioxide". Inorganic and Nuclear Chemistry Letters. 3 (9): 327–336. doi:10.1016/0020-1650(67)80037-0.