Stasiun Geneng: Perbedaan antara revisi

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Geneng
Stasiun Geneng
	Stasiun Geneng dari arah timur
Lokasi	Tepas, Geneng, Ngawi, Jawa Timur; Indonesia;
Koordinat	7°29′52.912″S 111°25′6.719″E / 7.49803111°S 111.41853306°EKoordinat: 7°29′52.912″S 111°25′6.719″E / 7.49803111°S 111.41853306°E
Ketinggian	+53 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Daerah Operasi VII Madiun; ; ;
Letak	km 184+344 lintas Surabaya Kota-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur	3 (jalur 1: sepur lurus)
Layanan	Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	GG; 4012;
Klasifikasi	III/kecil
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 29 Mei 2019 04.02

Stasiun Geneng (GG) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦒꦼꦤꦼꦁ, Sêtasiyun Geneng) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tepas, Geneng, Ngawi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +53 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan dan tenggara di Kabupaten Ngawi. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.

Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 5 Maret 2019 adalah:

KA Sri Tanjung tujuan Surabaya bersambung Banyuwangi (KA 194/195) bersilang dengan KA Argo Wilis tujuan Bandung (KA 5) yang melintas langsung
KA Malioboro Ekspres tujuan Malang (KA 94) bersilang dengan KA Singasari tujuan Jakarta (KA 155A) yang melintas langsung
KA Pasundan tujuan Bandung (KA 179) bersilang dengan KA Logawa tujuan Surabaya bersambung Jember (KA 188/189) yang melintas langsung
KA Jayakarta Premium tujuan Jakarta (KA 7063B) bersilang dengan KA Argo Wilis tujuan Surabaya (KA 6) yang melintas langsung
KA Gaya Baru Malam Selatan tujuan Surabaya (KA 174) bersilang dengan KA Mutiara Selatan tujuan Bandung (KA 114/111) yang melintas langsung
KA Sancaka Tambahan tujuan Surabaya (PLB 7024B) bersilang dengan KA Sancaka tujuan Yogyakarta (KA 85) yang melintas langsung
KA Sancaka Tambahan tujuan Surabaya (PLB 7026) bersilang dengan KA Sancaka tujuan Yogyakarta (KA 83) yang melintas langsung
KA Majapahit tujuan Jakarta (KA 141) bersilang luar biasa dengan KA Mantab tujuan Madiun (KLB 12948) yang melintas langsung

Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, stasiun ini akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen akan segera dirobohkan.

Galeri

Stasiun Geneng.
Kereta api Argo Wilis masuk Stasiun Geneng
Kredit: Karyadi Baskoro

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

Stasiun sebelumnya		Lintas Kereta Api Indonesia		Stasiun berikutnya
Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations		Templat:KAI lines		Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations

Artikel bertopik stasiun kereta api ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Koordinat: 7°29′53″S 111°25′07″E / 7.498031°S 111.418533°E / -7.498031; 111.418533{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[1]

[2]

@@ Baris 26: / Baris 26: @@
 * [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka Tambahan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (PLB 7024B) bersilang dengan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (KA 85) yang melintas langsung
 * [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka Tambahan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (PLB 7026) bersilang dengan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (KA 83) yang melintas langsung
+*[[Kereta api Majapahit|KA Majapahit]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 141) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Mantab|KA Mantab]] tujuan [[Stasiun Madiun|Madiun]] (KLB 12948) yang melintas langsung
 Sehubungan dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan [[Jawa]], stasiun ini akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' akan segera dirobohkan.