Kekhanan Uighur
Kekhanan Uighur | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
744–840[1] | |||||||||||||
Bendera | |||||||||||||
Status | Kekhaganan | ||||||||||||
Ibu kota | Ordu Baliq | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Uighur Kuno | ||||||||||||
Agama | Maniisme | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||
Khagan Uyghur | |||||||||||||
• 744–747 | Qutlugh Bilge Köl | ||||||||||||
• 841–847 | Öge Khan | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Didirikan | 744 | ||||||||||||
• Dibubarkan | 840[1] | ||||||||||||
Luas | |||||||||||||
800[2][3] | 3.000.000 km2 (1.200.000 sq mi) | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sejarah Xinjiang |
---|
Kekhanan Uighur atau Kekhaganan Uighur (disebut juga Kekaisaran Uighur atau Negeri Toquz Oghuz) (bahasa Mongol: Уйгурын хаант улс, nama pada masa Dinasti Tang: Hanzi Tradisional: 回鶻; Hanzi Sederhana: 回鹘; Pinyin: Huíhú atau Hanzi Tradisional: 回紇; Hanzi Sederhana: 回纥; Pinyin: Huíhé) adalah sebuah kekhaganan (kekaisaran) Turk[4] yang berdiri selama kurang lebih seabad pada akhir abad ke-8 dan awal abad ke-9. Negeri ini merupakan konfederasi suku-suku di bawah kepemimpinan para bangsawan Orkhon Uyghur (回鶻) (di Tiongkok disebut Jiu Xing atau "Sembilan Klan").[5]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 742, orang-orang Uighur, Karluk, dan Basmyl memberontak melawan Göktürk yang berkuasa pada saat itu.[6] Basmyl merebut ibu kota Göktürk di Otukan dan menawan Raja Göktürk Özmish Khan pada tahun 744, sehingga Basmyl mengambil alih kekuasaan di wilayah tersebut. Namun, aliansi Uighur-Karluk melawan Basmyl dibentuk pada tahun yang sama. Koalisi ini berhasil mengalahkan Basmyl dan memenggal raja mereka. Suku-suku Basmyl dihancurkan, dan rakyatnya dijual ke orang-orang Tiongkok atau dibagikan oleh para pemenang. Pemimpin Uighur menjadi khagan di Mongolia dan penguasa Karluk menjadi yabgu. Namun, kurang dari setahun kemudian, permusuhan antara Uighur dan Karluk memaksa Karluk untuk bermigrasi ke wilayah Turgesh di barat.[7]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ History of Central Asia
- ^ Turchin, Peter; Adams, Jonathan M.; Hall, Thomas D (December 2006). "East-West Orientation of Historical Empires" (PDF). Journal of world-systems research. 12 (2): 219–229. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-02-22. Diakses tanggal 9 January 2012.
- ^ Rein Taagepera (September 1997). "Expansion and Contraction Patterns of Large Polities: Context for Russia". International Studies Quarterly 41 (3): 475–504.
- ^ China's last Nomads: the history and culture of China's Kazaks Linda Benson, Ingvar Svanberg Edition illustrated, M.E. Sharpe, 1998, ISBN 1-56324-782-8, ISBN 978-1-56324-782-8. p.16-19
- ^ Bughra, Imin (1983). The history of East Turkestan. First publication Kabul, Second proper publication Istanbul: Istanbul publications. hlm. 50–51.
- ^ MacKerras, Colin (1990), "Chapter 12 - The Uighurs", dalam Sinor, Denis, The Cambridge History of Early Inner Asia, Cambridge University Press, hlm. 317–342, ISBN 0 521 24304 1
- ^ Golden, Peter. B. (1990), "Chapter 13 - The Karakhanids and Early Islam", dalam Sinor, Denis, The Cambridge History of Early Inner Asia, Cambridge University Press, hlm. 349, ISBN 0 521 24304 1
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Mackerras, Colin (1990), "Chapter 12 - The Uighurs", dalam Sinor, Denis, The Cambridge History of Early Inner Asia, Cambridge University Press, hlm. 317–342, ISBN 0 521 24304 1
- Mackerras, Colin, The Uighur Empire: According to the T'ang Dynastic Histories, A Study in Sino-Uighur Relations, 744-840. Publisher: Australian National University Press, 1972. 226 pages, ISBN 0-7081-0457-6
- Jiu Tangshu (舊唐書) Old Book of Tang Chapter 195 (in Chinese)
- Xin Tangshu (新唐書) New Book of Tang, chapter 217, part 1 and part 2 (in Chinese). Translation in English here (most of part 1 and beginning of part 2).
- Die chinesische Inschrift auf dem uigurischen Denkmal in Kara Balgassun (1896)