Agustinus Adisoetjipto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Masdiko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, replaced: Beliau → Ia (2) using AWB
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Adisutjipto.jpg|thumbnail|right|Marsekal Muda Udara Agustinus Adisoetjipto.]]
[[Berkas:Adisutjipto.jpg|thumbnail|right|Marsekal Muda Udara Agustinus Adisoetjipto.]]
[[Berkas:Adisucipto+soedjono.jpg|thumbnail|right|Adisutjipto bersama HM Soedjono.]]
[[Berkas:Adisucipto+soedjono.jpg|thumbnail|right|Adisutjipto bersama HM Soedjono.]]
'''Agustinus Adisoetjipto''', Marsekal Muda Anumerta<ref name="kompas">Koran Kompas Cyber Media, Sabtu 15 Juli 2000, ''Dipindah, Kerangka Jenazah Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh''</ref> ({{lahirmati|[[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Jawa Tengah]]|3|7|1916|[[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]|29|7|1947}}) adalah seorang pahlawan nasional dan seorang komodor udara Indonesia. Beliau adalah seorang penganut agama Katolik.
'''Agustinus Adisoetjipto''', Marsekal Muda Anumerta<ref name="kompas">Koran Kompas Cyber Media, Sabtu 15 Juli 2000, ''Dipindah, Kerangka Jenazah Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh''</ref> ({{lahirmati|[[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Jawa Tengah]]|3|7|1916|[[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]|29|7|1947}}) adalah seorang pahlawan nasional dan seorang komodor udara Indonesia. Ia adalah seorang penganut agama Katolik.


Adisoetjipto mengenyam pendidikan GHS (''Geneeskundige Hoge School'') (Sekolah Tinggi Kedokteran) dan lulusan Sekolah Penerbang ''Militaire Luchtvaart'' di [[Kalijati, Subang]].
Adisoetjipto mengenyam pendidikan GHS (''Geneeskundige Hoge School'') (Sekolah Tinggi Kedokteran) dan lulusan Sekolah Penerbang ''Militaire Luchtvaart'' di [[Kalijati, Subang]].


Pada tanggal 15 November 1945, Adisoetjipto mendirikan Sekolah Penerbang di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], tepatnya di Lapangan Udara Maguwo, yang kemudian diganti namanya menjadi [[Bandara Adisutjipto]], untuk mengenang jasanya sebagai pahlawan nasional.
Pada tanggal 15 November 1945, Adisoetjipto mendirikan Sekolah Penerbang di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], tepatnya di Lapangan Udara Maguwo, yang kemudian diganti namanya menjadi [[Bandara Adisutjipto]], untuk mengenang jasanya sebagai pahlawan nasional.
Baris 9: Baris 9:
Pada saat [[Agresi Militer Belanda I]], Adisujipto dan [[Abdulrahman Saleh]] diperintahkan terbang ke [[India]]. Penerobosan blokade udara Belanda menuju India dan Pakistan berhasil dilakukan. Namun dalam perjalanan pulang membawa bantuan obat-obatan dari Malaya, pesawat [[Dakota VT-CLA]] ditumpanginya jatuh ditembak oleh dua pesawat P-40 [[Kittyhawk]]<ref>[http://www.angkasa-online.com/public/print/17/1/87.htm Angkasa Online No 1 Oktober 2006 Tahun XVII]''Para Sahabat AURI yang Terlupakan''</ref> Belanda di Dusun Ngoto pada tanggal 29 Juli 1947.
Pada saat [[Agresi Militer Belanda I]], Adisujipto dan [[Abdulrahman Saleh]] diperintahkan terbang ke [[India]]. Penerobosan blokade udara Belanda menuju India dan Pakistan berhasil dilakukan. Namun dalam perjalanan pulang membawa bantuan obat-obatan dari Malaya, pesawat [[Dakota VT-CLA]] ditumpanginya jatuh ditembak oleh dua pesawat P-40 [[Kittyhawk]]<ref>[http://www.angkasa-online.com/public/print/17/1/87.htm Angkasa Online No 1 Oktober 2006 Tahun XVII]''Para Sahabat AURI yang Terlupakan''</ref> Belanda di Dusun Ngoto pada tanggal 29 Juli 1947.


Beliau dimakamkan di pekaman umum Kuncen I dan II, dan kemudian pada tanggal [[14 Juli]] [[2000]]<ref name="kompas"/> dipindahkan ke Monumen Perjuangan di Ngoto, [[Bangunharjo, Sewon, Bantul]], Yogyakarta.
Ia dimakamkan di pekaman umum Kuncen I dan II, dan kemudian pada tanggal [[14 Juli]] [[2000]]<ref name="kompas"/> dipindahkan ke Monumen Perjuangan di Ngoto, [[Bangunharjo, Sewon, Bantul]], Yogyakarta.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 15: Baris 15:


{{Pahlawan Indonesia}}
{{Pahlawan Indonesia}}

{{indo-bio-stub}}
{{lifetime|1916|1947|Adisoetjipto, Agustinus}}
{{lifetime|1916|1947|Adisoetjipto, Agustinus}}

[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Salatiga]]
[[Kategori:Tokoh dari Salatiga]]
Baris 24: Baris 25:
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Orang-orang bernama Agus]]
[[Kategori:Orang-orang bernama Agus]]


{{indo-bio-stub}}

Revisi per 29 September 2014 09.20

Berkas:Adisutjipto.jpg
Marsekal Muda Udara Agustinus Adisoetjipto.
Berkas:Adisucipto+soedjono.jpg
Adisutjipto bersama HM Soedjono.

Agustinus Adisoetjipto, Marsekal Muda Anumerta[1] (3 Juli 1916 – 29 Juli 1947) adalah seorang pahlawan nasional dan seorang komodor udara Indonesia. Ia adalah seorang penganut agama Katolik.

Adisoetjipto mengenyam pendidikan GHS (Geneeskundige Hoge School) (Sekolah Tinggi Kedokteran) dan lulusan Sekolah Penerbang Militaire Luchtvaart di Kalijati, Subang.

Pada tanggal 15 November 1945, Adisoetjipto mendirikan Sekolah Penerbang di Yogyakarta, tepatnya di Lapangan Udara Maguwo, yang kemudian diganti namanya menjadi Bandara Adisutjipto, untuk mengenang jasanya sebagai pahlawan nasional.

Pada saat Agresi Militer Belanda I, Adisujipto dan Abdulrahman Saleh diperintahkan terbang ke India. Penerobosan blokade udara Belanda menuju India dan Pakistan berhasil dilakukan. Namun dalam perjalanan pulang membawa bantuan obat-obatan dari Malaya, pesawat Dakota VT-CLA ditumpanginya jatuh ditembak oleh dua pesawat P-40 Kittyhawk[2] Belanda di Dusun Ngoto pada tanggal 29 Juli 1947.

Ia dimakamkan di pekaman umum Kuncen I dan II, dan kemudian pada tanggal 14 Juli 2000[1] dipindahkan ke Monumen Perjuangan di Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Referensi

  1. ^ a b Koran Kompas Cyber Media, Sabtu 15 Juli 2000, Dipindah, Kerangka Jenazah Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh
  2. ^ Angkasa Online No 1 Oktober 2006 Tahun XVIIPara Sahabat AURI yang Terlupakan