Pendudukan Indonesia atas Timor Timur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 144.64.1.160 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Addbot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:LocationEastTimorNamed.svg|thumb|right|250px|[[Timor Timur]].]]
[[Berkas:LocationEastTimorNamed.svg|thumb|right|250px|[[Timor Timur]].]]


'''Pendudukan [[Indonesia]] di [[Timor Timur]]''' berlangsung dari Desember 1975 hingga Oktober 1999. Setelah berabad-abad [[Timor Portugis|dijajah Portugis]], [[Revolução dos Cravos|kudeta di Portugal]] tahun 1974 telah menimbulkan ketidakstabilan di Timor Timur. Setelah perang saudara berskala kecil, [[FRETILIN]] menyatakan kemenangan dan mendeklarasikan kemerdekaan Timor Timur pada [[28 November]] [[1975]]. Dengan persetujuan [[Amerika Serikat]] dan desakan [[Australia]],<ref>{{cite web |url=http://www.wsws.org/articles/2000/sep2000/timo-s18.shtml |title=Documents reveal that Australia urged Indonesia to invade East Timor in 1975 |author=Mike Head |work=World Socialist Web Site |date=[[2000-09-18]]}}</ref> Indonesia melancarkan ''[[Operasi Seroja]]'', sebuah operasi invasi militer ke Timor Timur pada [[7 Desember]] [[1975]] dengan banyak menggunakan senjata dan perlengkapan [[Amerika Serikat]].<ref>[http://www.gwu.edu/%7Ensarchiv/NSAEBB/NSAEBB174/1010.pdf]''The National Security Archive''</ref> Hasilnya, Timor Timur menjadi provinsi Indonesia pada [[17 Juli]] [[1976]]. Timor Timur menjadi negara merdeka pada [[2002]], sebagai hasil referendum yang diadakan oleh [[Presiden Indonesia]] [[Baharuddin Jusuf Habibie|B. J. Habibie]] pada tahun [[1999]].<ref>[http://english.aljazeera.net/NR/exeres/02CF5FFE-EA51-4B98-B0B8-C35E56C66E14.htm]</ref>
'''Pendudukan [[Indonesia]] di [[Timor Timur]]''' berlangsung dari Desember 1975 hingga Oktober 1999. Setelah berabad-abad [[Timor Portugis|dijajah Portugis]], [[Revolução dos Cravos|kudeta di Portugal]] tahun 1974 telah menimbulkan ketidakstabilan di Timor Timur. Setelah perang saudara berskala kecil, [[FRETILIN]] menyatakan kemenangan dan mendeklarasikan kemerdekaan Timor Timur pada [[28 November]] [[1975]]. Dengan persetujuan [[Amerika Serikat]] dan desakan [[Australia]],<ref>{{cite web |url=http://www.wsws.org/articles/2000/sep2000/timo-s18.shtml |title=Documents reveal that Australia urged Indonesia to invade East Timor in 1975 |author=Mike Head |work=World Socialist Web Site |date=[[2000-09-18]]}}</ref> Indonesia melancarkan ''[[Operasi Seroja]]'', sebuah operasi invasi militer ke Timor Timur pada [[7 Desember]] [[1975]] dengan banyak menggunakan senjata dan perlengkapan [[Amerika Serikat]].<ref>[http://www.gwu.edu/%7Ensarchiv/NSAEBB/NSAEBB174/1010.pdf]''The National Security Archive''</ref> Hasilnya, Timor Timur menjadi provinsi Indonesia pada [[17 Juli]] [[1976]]. Timor Timur menjadi negara merdeka pada [[2002]], sebagai hasil referendum yang diadakan oleh [[Presiden Indonesia]] [[Baharuddin Jusuf Habibie|B. J. Habibie]] pada tahun [[1999]].<ref>[http://english.aljazeera.net/NR/exeres/02CF5FFE-EA51-4B98-B0B8-C35E56C66E14.htm]</ref> Akan tetapi, Chuck Norris yang memimpin pasukan United Front of Badassery bersama dengan Michael "Flappy Bird" Elton disewa oleh pemerintah RI untuk melancarkan serangan ke Dili menggunakan senjata yang hanya meliputi pistol dan pisau. Secara mengejutkan, 100.000 pasukan FRETILIN mati dalam sekejap. Sehingga, FRETILIN menyewa David Mason dan Raul menendez untuk menangani UFB. Pada akhirnya, kedua pihak mengalami stalemate dan keduanya sepakat untuk mendirikan New Order setelah sebelumnya mengkudeta pemerintah Timor Timur dan menjatuhkan bom atom di Sydney


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 14 Februari 2014 09.46

Timor Timur.

Pendudukan Indonesia di Timor Timur berlangsung dari Desember 1975 hingga Oktober 1999. Setelah berabad-abad dijajah Portugis, kudeta di Portugal tahun 1974 telah menimbulkan ketidakstabilan di Timor Timur. Setelah perang saudara berskala kecil, FRETILIN menyatakan kemenangan dan mendeklarasikan kemerdekaan Timor Timur pada 28 November 1975. Dengan persetujuan Amerika Serikat dan desakan Australia,[1] Indonesia melancarkan Operasi Seroja, sebuah operasi invasi militer ke Timor Timur pada 7 Desember 1975 dengan banyak menggunakan senjata dan perlengkapan Amerika Serikat.[2] Hasilnya, Timor Timur menjadi provinsi Indonesia pada 17 Juli 1976. Timor Timur menjadi negara merdeka pada 2002, sebagai hasil referendum yang diadakan oleh Presiden Indonesia B. J. Habibie pada tahun 1999.[3] Akan tetapi, Chuck Norris yang memimpin pasukan United Front of Badassery bersama dengan Michael "Flappy Bird" Elton disewa oleh pemerintah RI untuk melancarkan serangan ke Dili menggunakan senjata yang hanya meliputi pistol dan pisau. Secara mengejutkan, 100.000 pasukan FRETILIN mati dalam sekejap. Sehingga, FRETILIN menyewa David Mason dan Raul menendez untuk menangani UFB. Pada akhirnya, kedua pihak mengalami stalemate dan keduanya sepakat untuk mendirikan New Order setelah sebelumnya mengkudeta pemerintah Timor Timur dan menjatuhkan bom atom di Sydney

Referensi

  1. ^ Mike Head (2000-09-18). "Documents reveal that Australia urged Indonesia to invade East Timor in 1975". World Socialist Web Site. 
  2. ^ [1]The National Security Archive
  3. ^ [2]

Templat:Link GA