Bandar Udara Binaka
Bandar Udara Binaka Binaka Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik | Kementerian Perhubungan Republik Indonesia | ||||||||||
Pengelola | Direktorat Jenderal Perhubungan Udara | ||||||||||
Melayani | Pulau Nias | ||||||||||
Lokasi | Gido, Nias, Sumatra Utara, Indonesia | ||||||||||
Ketinggian dpl | 6 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 01°09′58″N 97°42′16″E / 1.16611°N 97.70444°EKoordinat: 01°09′58″N 97°42′16″E / 1.16611°N 97.70444°E | ||||||||||
Situs web | gns | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Bandar Udara Binaka adalah bandar udara yang terletak di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumatra Utara yang berbatasan dengan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Bandara ini tepatnya berada di Jalan Raya Pelabuhan Udara Binaka KM 19,5 Gido, Kabupaten Nias. Bandara Binaka menjadi pintu masuk utama melalui udara ke Pulau Nias.
Bandara dengan kode IATA: GNS ini melayani penerbangan domestik. Panjang landasan pacu Bandara Binaka saat ini adalah 2.250 meter dengan lebar 30 meter (luas: 67.500 meter persegi). Adapun taxy way, yakni jalan penghubung antara apron dengan landasan pacu (runway), memiliki panjang 70 meter lebar 23 meter (luas: 1.629 meter persegi).[3][4]
Rute Penerbangan[sunting | sunting sumber]
Kualanamu-Gunungsitoli[sunting | sunting sumber]
Saat ini bandara Binaka terhubung langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Kualanamu (KNO), Bandara Minangkabau (PDG). Rute KNO-GNS dilayani oleh pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 “Explore” dengan kapasitas 70 penumpang kelas ekonomi. Penerbangan ini dimulai pada 15 Desember 2014. Ada dua penerbangan setiap hari untuk rute KNO-GNS, yakni GA 7116 dan, berangkat dari Medan pada pukul 09.00 WIB, tiba di Gunungsitoli pada pukul 10.00 WIB; dan GA 7118, yang berangkat dari Medan pada pukul 12.15 WIB dan tiba di Gunungsitoli pada pukul 13.15 WIB. Penerbangan GNS-KNO akan dilayani dengan GA 7117, berangkat pukul 10.40 WIB dan tiba di Medan pada pukul 11.35 WIB. Adapun penerbangan kedua dengan GA 7119, berangkat dari pukul 13.55 dan tiba pukul 14.50 WIB.[5]
Jakarta-Gunungsitoli[sunting | sunting sumber]
Penerbangan dari Jakarta langsung ke Gunungsitoli sudah dimulai sejak 15 November 2018 oleh pesawat Garuda Indonesia jenis CRJ Bombardier 1000 Next-Gen berkapasitas 96 penumpang. Pada saat awal perintisan rute ini penerbangan dilakukan tiga kali seminggu, yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Berangkat dari Jakarta pukul 07.40.[6] Penerbangan ini ditempuh sekitar 2 jam 20 menit.
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
- Fasilitas telekomunikasi (SSB, VHF)
- Fasilitas navigasi (NDB)
- Fasilitas bantu pendaratan (PAPI, R/W Light)
- Penunjang fasilitas penerbangan dan operasi bandar udara
- Fasilitas penunjang penerbangan (Windshock)
- Depot Avtur Pertamina
- Ruang VIP
- Mushola
- Wi-Fi
- Charger Ponsel
- TV Informasi
- Toilet
- Kursi Roda
- Area Merokok
Maskapai dan tujuan[sunting | sunting sumber]
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Citilink | Medan |
Garuda Indonesia | Jakarta–Soekarno-Hatta, Medan |
Susi Air | Kepulauan Batu, Sibolga, Silangit |
Wings Air | Medan, Padang |
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Informasi bandar udara World Aero Data untuk WIMB
- ^ Informasi bandar udara untuk GNS di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
- ^ https://kabarnias.com/kanal/bandara-binaka-segera-jadi-bandara-internasional-9123#:~:text=Panjang%20landasan%20Bandara%20Binaka%20saat,perlu%20ditambah%20menjadi%202.500%20meter.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-21. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/ga-bukarute-medan-nias
- ^ https://www.beritadaerah.co.id/2018/11/15/hari-ini-15-november-2018-garuda-indonesia-buka-rute-jakarta-nias/