Lompat ke isi

Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin

H.A.S. Hanandjoeddin International Airport
Informasi
JenisPublik / Militer
Pemilik/PengelolaInjourney
MelayaniTanjung Pandan
LokasiBuluh Tumbang, Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Dibangun1943; Galat: first parameter cannot be parsed as a date or time. (1943)
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Ketinggian dpl50 mdpl
Koordinat02°44′44″S 107°45′17″E / 2.74556°S 107.75472°E / -2.74556; 107.75472
Peta
TJQ/WIKT di Sumatra
TJQ/WIKT
TJQ/WIKT
Lokasi bandara di Sumatera
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
18/36 2.500 8.202 Aspal
Statistik (2023)
Penumpang650,663 (Kenaikan 8.3%)
Kargo (per ton)5,163 (Penurunan 1.7%)
Pergerakan pesawat5,132 (Penurunan 8.1%)
Sumber: DGCA[1][2]

Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin (IATA: TJQICAO: WIKT), sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Buluh Tumbang, adalah sebuah Bandar udara yang terletak di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Bandar Udara ini melayani penerbangan domestik dan internasional dari Belitung menuju Jakarta, Pangkal Pinang, Kuala Lumpur, Singapura, Bandar Lampung dan Palembang.

Nama bandara ini diambil dari nama tokoh militer H.A.S. Hanandjoeddin (5 Agustus 1910 – 5 Februari 1995).

Status sebagai bandara internasional ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Indonesia sejak Januari 2017 sebagai bagian dari promosi pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.[3]

Pengembangan

[sunting | sunting sumber]

Perpanjangan landas pacu hingga 3.660 m, dan tahun 2016 sudah dipergunakan.

Diakhir tahun 2014 bandara ini sudah bisa didarati pesawat sekelas Boeing 737-800NG, 737-900ER dan Airbus A320.

Pada tahun 2015, bandara ini dibangun dengan dana Kabupaten Belitung. Renovasi Bandara H.A.S Hanandjoedin ini bertujuan untuk membenahi infrastruktur di Kabupaten Belitung, karena Pulau Belitung termasuk dari Proyek Strategis Nasional. Renovasi bandara Ini selesai pada 2017, dan resmi menjadi Bandar Udara Internasional.

Bandar udara ini akan difungsikan sebagai bandar udara transit karena letaknya yang strategis, memiliki landasan pacu yang panjang, pelataran pesawat yang luas, serta pengembangannya berpotensi sebagai bandar udara internasional untuk mendongkrak pariwisata khususnya di Pulau Belitung.

Maskapai Penerbangan dan tujuan

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
Citilink Jakarta—Soekarno—Hatta
Lion Air Jakarta—Soekarno—Hatta, Pangkal Pinang
Nam Air Jakarta—Soekarno—Hatta, Pangkal Pinang
Sriwijaya Air Jakarta—Soekarno—Hatta
  1. Kapten Udara Soenardi (1958-1960)
  2. Kapten Udara Basir Surjo (1960-1962)
  3. Kapten Udara Djarot Djojoprawiro (1962-1967)
  4. Kapten Udara B. Sudjono (1967-1970)
  5. Mayor Psk Achmad Ramli (1972-1976)
  6. Mayor Pnb A.Z. Sukartadi (1976-1977)
  7. Mayor Pnb Tamat Sutrisno (1977-1980)
  8. Mayor Pnb H. Siagian (1980-1982)
  9. Mayor Nav Sadjuri Darmo (1982-1985)
  10. Mayor Lek Ganiman (1985-1988)
  11. Letkol Lek RDG. Sugianto (1988-1992)
  12. Letkol Pnb M. Ali Muhadi (1992-1994)
  13. Letkol Lek Aris S. Yuliadi (1994-1997)
  14. Letkol Nav S. Djomulyo (1997- 1998)
  15. Letkol Lek B. Tidjoyono (1998- 2001)
  16. Letkol Pnb Abimanyu (2001- 2003)
  17. Letkol Pnb Wieko Syofyan (2003-2005)⭐⭐⭐
  18. Letkol Pnb A. Joko Takarianto (2005-2007)⭐
  19. Letkol Pnb Deddie Rosewan Semet (2007-2008)
  20. Letkol Pnb Heddezul (2008- 2010)
  21. Letkol Pnb Fredy Harianto (2010- 2011)
  22. Letkol Nav Triswan Larosa (2011-2012)
  23. Letkol Nav Indrastanto Setiawan (2012-20115)
  24. Letkol Pnb Anang Heru Setiyono (2015-2016)
  25. Letkol Nav Candrasa Yuda P. A. (2016-2018)
  26. Letkol Pnb Akal Juang E.T.P., S.T. (2018-2019)
  27. Letkol Nav Sunardi (2019-2020)
  28. Letkol Nav Rudy Hartono, S.T., M.Han. (2020-2023)
  29. Letkol Pnb Luky Indrawan, S.AP. (2023-2024)
  30. Letkol Pnb Dian Bashari, S.E., M. IPol (2024-sekarang)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin". Kementerian Perhubungan. Diakses tanggal 2 May 2025.
  2. ^ "Statistik Angkatan Udara 2023" (PDF). DGCA. Diakses tanggal 3 May 2025.
  3. ^ Bandara Hanandjoedin Sudah Jadi Bandara Internasional, Tempo. Akses: 28 Agustus 2022.