Bandar Udara Tebelian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bandar Udara Tebelian

Tebelian Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaKementerian Perhubungan
MelayaniSungai Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia
Ketinggian dpl mdpl
Koordinat00°02′31″S 111°27′24″E / 0.04194°S 111.45667°E / -0.04194; 111.45667
Peta
SQG di Borneo
SQG
SQG
Lokasi bandata di Kalimantan (Borneo)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
15/33 1.650 7.380 Aspal
Sumber:[1]

Bandar Udara Tebelian (Inggris: Tebelian Airport) merupakan bandara yang terletak di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bandara ini diharapkan dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan ditargetkan beroperasi pada 2017 mendatang akan menggantikan fungsi utama Bandara Susilo yang melayani penerbangan untuk Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Bandara dengan luas 500 ha dan direncanakan memiliki pacuan landas (runway) sepanjang 3.500 meter ini berjarak sekitar 15 km dari Kota Sintang.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Bandar Udara Tebelian dihadirkan sebagai alternatif bagi penduduk Sintang dan wilayah sekitarnya, termasuk Kabupaten Sekadau, Sanggau, Melawi, dan Putussibau untuk mendapatkan akses jalur udara yang lebih mudah. Sementara ini terdapat beberapa bandara rintisan di beberapa daerah tersebut namun hanya melayani rute penerbangan lokal. Sehingga untuk menjangkau penerbangan rute domestic atau international harus melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie di Kuburaya yang harus ditempuh beberapa jam.

Pemberian nama Bandar Udara Tebelian diambil dari nama lokasi bandara yang terletak di Kecamatan Sungai Tebelian. Sehingga, nama Bandara Susilo yang terletak di Kota Sintang tidak lagi digunakan untuk bandara yang baru tersebut. Sampai saat ini, Bandara Tebelian Sintang belum mendapatkan kode penerbangan IATA hingga dioperasikan secara penuh mendatang.

First Flight dan Perluasan[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 18 Agustus 2015 telah dilakukan first flight test (penerbangan perdana) untuk mencoba penggunaan landasan pacu. Proses test flight yang dilakukan oleh pesawat jenis Twin Otter dari maskapai AviaStar berjalan sukses hingga pesawat berhenti sempurna di depan bangunan terminal utama.

Bandar Udara Tebelian menempati lahan seluas 500 Ha yang mulai dibangun pada tahun 2013 dan ditargetkan selesai pada 2017 lalu. Saat ini landasan pacu Bandara Tebelian sepanjang 1.650 meter dan masih akan dilakukan perluasan hingga 3.500 meter. Dengan demikian, dimasa depan Bandara Tebelian diharapkan dapat didarati oleh pesawat dengan bodi besar, seperti jenis Boeing 737 Series atau Airbus A320 series serta diharapkan mampu melayani embarkasi haji hingga rute Internasional secara umum.

Maskapai Penerbangan[sunting | sunting sumber]

Berikut ini daftar maskapai yang saat ini telah beroperasi di Bandara Tebelian Sintang.

MaskapaiTujuan
Nam Air tidak aktif Pontianak[2]
Susi Air tidak aktif Ketapang, Putussibau
Wings Air Pontianak[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Daftar Bandar Udara di Indonesia

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]