Terminal Batu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terminal Batu
Terminal penumpang tipe B
Kenampakan Terminal Batu dari Jalan Dewi Sartika, 2020.
Lokasi
Koordinat7°52′56″S 112°31′59″E / 7.88222°S 112.53306°E / -7.88222; 112.53306Koordinat: 7°52′56″S 112°31′59″E / 7.88222°S 112.53306°E / -7.88222; 112.53306
Pemilik Pemerintah Kota Batu
Operator UPT P3 LLAJ Malang
Rute busKediri, Jombang dan Tuban
Layanan • angkutan kota
 • angkutan pedesaan
 • angkutan KSPN
 • bus antarkota
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Batu merupakan terminal penumpang tipe B dan terminal induk satu-satunya yang terletak di kawasan kota wisata Batu. Lokasi terminal ini terletak berhadapan langsung dengan pasar besar dan pasar sayur kota Batu, menjadikan aktivitas terminal ini selalu ramai dengan aktivitas penumpang. Status terminal sebelumnya adalah terminal penumpang tipe C, dan mulai berpindah status menjadi tipe B sejak tahun 2017. Peningkatan status terminal menyebabkan berpindahnya penanggung jawab terminal dari Dinas Perhubungan Kota Batu ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Aktivitas terminal[sunting | sunting sumber]

Fungsi terminal ini mengakomodir penumpang dari kawasan luar kota menuju beberapa titik di penjuru kota ini. Mengingat Kota Batu saat ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat Jawa Timur, trayek angkutan umum banyak yang melintasi beberapa spot pariwisata unggulan kota ini seperti wisata alam, buatan, edukasi, sejarah, agro maupun kuliner. Terminal yang beroperasi dari pukul 05.00 s.d. 19.00 WIB ini melayani moda transportasi umum seperti angkutan kota, mobil penumpang umum (MPU), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4]

Mobil penumpang umum (MPU)[sunting | sunting sumber]

Beberapa unit angkutan kota berjenis Suzuki Carry dengan berbagai kode warna dan trayek terparkir pada peron khusus angkutan kota di Terminal Batu, 22 Mei 2022.

Sebagian besar moda transportasi umum non bus yang beroperasi di Kota Batu merupakan mobil penumpang umum (MPU) berkapasitas maksimal duabelas penumpang.[5][6][7] Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Batu tahun 2018, terdapat 353 unit MPU eksisting, dengan rincian berupa 305 unit kendaraan Suzuki Carry dan 48 unit kendaraan Mitsubishi Colt L300.[8]

Jenis kendaraan Suzuki Carry difungsikan pada sembilan trayek angkutan kota maupun angkutan antarkota lintas Batu–Malang (kota). Angkutan kota tersebut menghubungkan terminal ini dengan beberapa kawasan disekitarnya seperti Batu (kecamatan), Junrejo, Bumiaji, Karangploso, Dau dan perbatasan Kota Malang di Terminal Landungsari.[9][10]

Beberapa unit angkutan pedesaan berjenis Mitsubishi Colt L300 kode trayek BNK terparkir pada peron khusus angkutan pedesaan di Terminal Batu, 22 Mei 2022.

Sedangkan jenis kendaraan Mitsubishi Colt L300 diperuntukkan sebagai moda angkutan pedesaan.[11][12][13] Rute angkutan pedesaan tersebut menjangkau kawasan barat laut Kabupaten Malang seperti Pujon, Ngantang dan Kasembon.[14] Berikut merupakan data infografis mengenai trayek MPU yang beroperasi dari terminal ini pada tahun 2018.

No Kode
trayek
Rute perjalanan PP Jenis
MPU
Jarak
(km)
Jumlah
unit
1 Batu–Songgoriti (A)
Peta
carry 6,0 19
2 Batu–Songgoriti (B)
Peta
carry 6,0 19
3 Batu–Bumiaji
Peta
carry 7,0 8
4 Batu–Gunungsari
Peta
carry 6,0 7
5 Batu–SelectaSumber Brantas
Peta
carry 14,0 70
6 Batu–Landungsari
Peta
carry 12,0 85
7 Batu–Junrejo–Landungsari
Peta
carry 15,0 25
8 Batu–Torongrejo–Landungsari
Peta
carry 14,0 20
9 Batu–GiripurnoKarangploso
Peta
carry 10,0 55
10 Batu–NgantangKasembon
Peta
L300 25,0 48

Menurunnya okupansi penumpang membuat pemerintah setempat berencana untuk memfungsikan MPU sebagai angkutan sekolah, namun belum bisa terlaksana sejak berlakunya pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.[15][16][17] Selain itu, terdapat beberapa wacana lain untuk mengalihfungsikan beberapa trayek angkutan kota eksisting sebagai angkutan wisata atau angkot wisata.[18][19][20]

Angkutan wisata KSPN[sunting | sunting sumber]

Unit angkutan wisata KSPN milik Perum DAMRI rute Batu–Gunung Bromo terparkir tepat pada belakang peron angkutan kota di Terminal Batu, 22 Mei 2022.

Tahun 2019, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditetapkan sebagai salah satu kawasan superprioritas program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).[21] Implementasinya, Perum DAMRI Cabang Malang menyediakan moda angkutan umum sebagai angkutan wisata KSPN untuk menjangkau kawasan TNBTS dari beberapa titik strategis di kawasan Malang Raya.[22] Dua trayek angkutan wisata KSPN diluncurkan pada 17 Oktober 2020 di Terminal Batu, bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Batu.[23][24] Kedua trayek tersebut yaitu Batu–Tosari (Bromo) dan Batu–Wali Limo (Tuban).[25][26] Mulanya, unit kendaraan yang digunakan berupa bus sedang kapasitas 37 penumpang bersasis Mercedes-Benz seri OF 917 Medium Long dengan menggunakan bodi rakitan Karoseri Laksana.[27] Adanya kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat saat Pandemi Covid-19 di kota ini menyebabkan operasional bus mulai dihentikan.[28][29]

Per 1 Februari 2022, angkutan wisata KSPN dioperasikan kembali dari terminal ini.[30][31][32] Satu-satunya trayek yang diaktifkan kembali adalah Batu–Tosari (Bromo). Unit kendaraan yang digunakan diganti menjadi mikrobus kapasitas 16 penumpang bersasis Toyota HiAce.[33] Trayek sepanjang 95 km ini mempunyai rute lintasan dimulai dari Terminal Batu menuju Karanglo, Lawang, Warungdowo, Terminal Wisata Pasrepan, Wonokitri, dan berakhir di Rest Area Tosari.[34][35]

Lintasan bus antarkota[sunting | sunting sumber]

Antarkota dalam provinsi (AKDP)[sunting | sunting sumber]

Unit bus antarkota berjenis bus sedang milik PT Bagong Transport rute Malang–Jombang terparkir pada peron khusus bus antarkota di Terminal Batu, 22 Mei 2022.

Terminal Batu menjadi salah satu titik lintasan dan titik naik-turun penumpang dari beberapa trayek bus antarkota milik PT Bagong Transport dengan titik awal pemberangkatan dari Terminal Landungsari, Kota Malang.[36][37] Unit yang digunakan berupa bus sedang dengan fasilitas kelas ekonomi atau non ekonomi.[38] Berikut ini adalah trayek bus antarkota dalam provinsi (AKDP) kelas ekonomi yang melintasi terminal ini.[39]

  1. MalangKediri
  2. Malang–Jombang
  3. Malang–Jombang–Tuban

Antara tahun 2013–2015, Dishubkominfo Kota Batu beberapa kali melakukan pengusulan berupa pembukaan trayek bus antarkota trayek Batu–Surabaya via Karangploso kelas patas kepada Dirjen Hubdat Kemenhub RI, namun belum mendapatkan tindak lanjut.[40][41][42][43] Tahun 2014, PO Citra Trans mulai mengoperasikan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) trayek Malang–Ponorogo/Magetan dengan fasilitas kelas non ekonomi, dan kemudian berhenti beroperasi beberapa waktu setelah perusahaan ini diakuisisi oleh PT Bagong Transport.[44][45][46]

Antarkota antarprovinsi (AKAP)[sunting | sunting sumber]

Unit bus antarkota berjenis bus besar milik PO Midas Nusantara rute Batu–Denpasar terparkir di Terminal Batu, 2017.

Setelah tahun 2016, beberapa perusahaan otobus mulai mengantongi izin trayek bus jarak jauh dari dan ke Terminal Batu menuju kota-kota besar seperti Denpasar, Mataram dan Bandung. Unit bus milik PO Midas Nusantara (PT Midas Transportasi) menjadi perusahaan otobus pertama yang mulai mengoperasikan bus antarkota trayek Batu–Denpasar dari terminal ini, namun berhenti total sejak masa pandemi. Sejak Juli 2020, trayek Batu–Denpasar mulai dioperasikan oleh operator baru, yaitu PT Purnayasa Trans.[47][48][49]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Kenampakan fasilitas terminal beserta angkutan umum yang terdapat di dalamnya. Foto diambil pada rentang tahun 2020–2022.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Terminal Kota Batu". 15 Mei 2015. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  2. ^ Pemerintah Kota Batu. "Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2010-2030" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-02-14. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  3. ^ Sandi Iswahyudi (2016-06-19). "Daftar Lengkap Jalur Operasi Angkot di Kota Batu dan 4 Tips Menaikinya". Digital Marketing. Diakses tanggal 2020-10-21. 
  4. ^ Sifak, Almira (2017-01-26). "Melihat Dari Dekat Terminal Kota Batu". Ngalam.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-16. Diakses tanggal 2020-10-21. 
  5. ^ Rody Nur Rochman; Septiana Hariyani; Dadang Meru Utomo (2020). "Karakteristik wisatawan dalam pemilihan moda transportasi di Kota Batu". Planning for Urban Region and Environment. 9 (2): 159–170. 
  6. ^ "Ditempuh 3 jam perjalanan ke Kota Batu makin hemat naik moda transportasi umum". Klik9. 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  7. ^ M. Sholeh; Gigih Mazda (2 Mei 2021). "Menengok kondisi sopir angkot di Terminal Kota Batu yang terseok-seok dihantam pandemi". Tugu Jatim. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  8. ^ Dinas Perhubungan Kota Batu (2018). "Jaringan trayek dan sarana angkutan di wilayah Kota Wisata Batu (MPU/mikrolet)". PPID Batukota. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  9. ^ Cita Ahmat Panji Saputra; Raynaldy Arya Wiguna; Harnen Sulistio; Agus Suharyanto (2016). "Evaluasi kinerja dan penentuan tarif angkutan umum Kota Batu (Studi kasus angkutan trayek Batu–Bumiaji, Batu–Selecta–Sumberbrantas, dan Batu–Gunungsari)". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. 
  10. ^ Prayogi Dian Susanto; Abdul Samad; Andi Syaiful Amal (2020). "Evaluasi kebutuhan dan ketersediaan angkutan umum penumpang Kota Batu (Studi kasus rute Batu–Junrejo–Landungsari)". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang. 
  11. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang (2020). "Kabupaten Malang Satu Data Edisi 2020" (PDF). Malangkab. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-06-22. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  12. ^ Pemerintah Kabupaten Malang (2014). "Database transportasi angkutan darat Kabupaten Malang". Gumebyar Malangkab. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  13. ^ Sutarno (21 Februari 2012). "Kabupaten Malang: 40% angkutan tak beroperasi". Bisnis. Diakses tanggal 17 Juni 2022. [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ Rendi Andika Prasetyo; Alik Ansyori; Ode Rapija G.W. (2019). "Analisis kebutuhan dan ketersediaan angkutan umum penumpang antar kota di Batu (Studi kasus: Trayek Batu–Ngantang–Kasembon)". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang. 
  15. ^ Luqmanul Hakim; Heryanto (20 Februari 2019). "Tidak pakai bus sekolah seperti Kota Malang, Pemkot Batu siapkan angkot gratis untuk angkut siswa". Malang Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  16. ^ Naufal Nur Aziz Effendi; Ditta Aditya Pratama (18 Oktober 2019). "Kurangi pemotor di bawah umur, Pemkot Batu wacanakan pelajar diangkut naik angkot". Gridoto. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  17. ^ Irsya Richa; Sri Kurnia Mahiruni (25 Oktober 2020). "Program angkutan gratis Kota Batu masih tertunda, jalur baru sudah disiapkan". Malang Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-23. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  18. ^ Mariano Gale; A. Yahya (3 Mei 2021). "Sepi penumpang, angkutan umum di Kota Batu perlu perhatian pemerintah". Jatim Times. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  19. ^ Shuvia Rahma (6 November 2021). "Angkot di Batu makin sepi, dewan minta ada trayek jalur wisata". Radar Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  20. ^ "Dishub Batu carikan solusi sepinya angkutan kota". Seru. 3 Juni 2022. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  21. ^ Badan Pengembangan Instruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (28 September 2020). "Lima KSPN super prioritas dikembangkan melalui perencanaan secara terpadu". BPIW PU. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  22. ^ Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2020). "Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.478/PIR.301/DRJD/2020 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tahun 2020". JDIH Dephub. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  23. ^ Muhammad Dhani Rahman; Wahyu Nurdiyanto (18 Oktober 2020). "Hari jadi Kota Batu, naik bus wisata Bromo atau Tuban gratis". Times Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-23. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  24. ^ Nugraha Perdana; Hendarmono Al S. (18 Oktober 2020). "Dihadiahi 2 bus DAMRI, buka rute wisata dari Batu ke Bromo dan Tuban". Radar Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  25. ^ Wildan Agta Affirdausy (19 November 2020). "APMPU Kota Batu Legowo Bus DAMRI Beroperasi Batu-Bromo". Radar Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  26. ^ Nicholas Ryan Aditya; Anggara Wikan Prasetya (19 Oktober 2020). "DAMRI operasikan angkutan rute wisata Batu ke Bromo, harga Rp 40.000". Kompas. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  27. ^ Ganang Adrian (21 Oktober 2020). "Dukung KSPN, DAMRI resmi operasikan angkutan wisata trayek Batu–Bromo Malang". Mobil Komersial. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-21. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  28. ^ M. Sholeh; Lizya Kristanti (13 April 2021). "Bus DAMRI rute Kota Batu-TNBTS berhenti beroperasi". Tugu Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  29. ^ "Hearing ke DPRD Kota Batu, kehadiran bus DAMRI disoroti komunitas rental mobil". Inspirator. 3 November 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  30. ^ Benni Indo; Dyan Rekohadi (13 April 2021). "Tarif baru trayek DAMRI dari Kota Batu ke Bromo (TNBTS), kini hanya beroperasi sesuai permintaan". Surya Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  31. ^ Mariano Gale; Dede Nana (17 April 2021). "Akibat pandemi, operasional bus DAMRI rute wisata Batu sepi". Malang Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-21. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  32. ^ M. Sholeh; Lizya Kristanti (24 Juni 2021). "Bus DAMRI di Kota Batu akan beroperasi lagi". Tugu Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  33. ^ Muhammad Fathan Radityasani; Azwar Ferdian (27 Mei 2022). "DAMRI sediakan HiACe dari Malang ke Gunung Bromo, tarifnya Rp 30.000". Kompas. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  34. ^ Argo Santoso (30 Mei 2022). "Hore ! Sekarang Perum DAMRI menyediakan rute baru dari Malang ke Gunung Bromo, tarifnya cuma Rp 30.000". Otomotif1. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  35. ^ "DAMRI dukung program kawasan strategis pariwisata nasional melalui penyediaan trayek angkutan Bromo, Malang". Compro DAMRI. 7 Juni 2022. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  36. ^ Miski (18 Januari 2017). "Diakuisisi PO Bagong, Puspa Indah tinggal nama". Malang Voice. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  37. ^ Ahmad Amru Muiz; Yuli (25 Januari 2017). "PO Bagong beli 66 bus milik PO Puspa Indah, apa kata Komisi Pengawas Persaingan Usaha?". Tribun News. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  38. ^ Helmi Supriyatno (17 September 2015). "PO bus Kota Batu sesalkan kebijakan Dishub Jatim". Harian Bhirawa. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  39. ^ Pemerintah Provinsi Jawa Timur (2016). "Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Tarif Dasar, Tarif Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bis Umum di Provinsi Jawa Timur". JDIH BPK RI. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  40. ^ Maman Adi Saputro (21 Agustus 2013). "Tahun depan, Dishub siapkan bus Batu - Surabaya". Sindo News. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  41. ^ Ahmad Amru Muiz; Aji Bramastra (20 Oktober 2015). "Ada bus patas Surabaya - Batu, organda gembira". Surya Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  42. ^ Helmi Supriyatno (21 September 2015). "Bus patas Batu-Surabaya segera beroperasi". Harian Bhirawa. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  43. ^ Fathul Qorib (26 Oktober 2015). "APMPU dukung bus patas Batu-Surabaya". Malang Voice. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  44. ^ "Bis patas jurusan Malang – Kediri – Madiun – Ponorogo/Magetan". Ochim Kediri. 20 Maret 2014. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  45. ^ "Sopir bus Puspa Indah mogok, penumpang di Terminal Pare terlantar". Detik News. 22 September 2014. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  46. ^ Syafalia R.A.A.G.S.; Reza Iqbal Ghifari; Hendi Bowoputro; Rahayu K. (2015). "Pemilihan moda antara travel dengan bus eksekutif Citra Trans rute Kota Madiun - Malang". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. 
  47. ^ Fathul Qorib (10 Oktober 2015). "Tahun depan, Batu-Bandung dilayani bus malam". Malang Voice. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  48. ^ Fathul Qorib (6 Juni 2016). "Horee… tahun ini bus malam mulai beroperasi di Batu". Malang Voice. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 
  49. ^ Ahmad Amru Muiz; Fatkhulalami (6 Juni 2016). "Kini berwisata ke Batu makin mudah, ada tiga trayek bus yang layani langsung ke Kota Batu". Surya Malang. Diakses tanggal 17 Juni 2022. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  1. Terminal Tipe A Arjosari
  2. Terminal Tipe B Hamid Rusdi (Gadang)
  3. Terminal Tipe B Landungsari
  4. Terminal Tipe C Talangagung (Kepanjen)
  5. Terminal Tipe C Wonosari
  6. Stasiun Blimbing
  7. Stasiun Malang
  8. Stasiun Malang Kotalama
  9. Bandar Udara Abdul Rachman Saleh
  10. Transportasi di Kota Malang

Pranala luar[sunting | sunting sumber]