Terminal Cikampek

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Terminal Cikampek merupakan terminal penumpang tipe A dan merupakan terminal induk yang terletak di Jalan Raya Terminal, Kelurahan Cikampek Kota, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Terminal Cikampek mempunyai lokasi yang strategis, karena berada di di akses Jalan Nasional I atau Jalan Pantura serta berada pada perlintasan posisi segitiga Purwasuka (Purwakarta, Subang dan Karawang).Terminal ini terletak tepat di utara Pasar Pemda Cikampek I dan terletak ± 850 meter di tenggara Stasiun Cikampek. Terminal dengan luas area 4.000 m2 ini dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Solihin GP. Terminal ini sebelumnya menjadi salah satu terminal paling sibuk di Jawa Barat sebelum Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) resmi beroperasi. Terminal ini selalu disinggahi oleh banyak armada bus dari Jawa yang hendak menuju Jakarta atau sebaliknya. Kewenangan pengelolaan terminal berpindah tangan dari Pemerintah Kabupaten Karawang ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sejak tanggal 16 Oktober 2016.

Terminal dengan daya tampung 50 kendaraan bigbus ini mempunyai jadwal keberangkatan awal pukul 02.00 WIB, dengan dilayani oleh 40 armada bus per hari. Penumpang bus dari terminal ini rata-rata mencapai 300-350 orang per hari, yang sebagian besar merupakan para pekerja dan pedagang harian. Terminal Cikampek melayani transportasi mobil penumpang umum (MPU), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4][5]

Rute Angkutan Kota[sunting | sunting sumber]

Salah satu moda transportasi yang banyak terdapat di Cikampek adalah angkutan kota (angkot). Angkot menggunakan kendaraan mobil merek Suzuki Carry atau Daihatsu Zebra Van. Berikut merupakan trayek angkutan kota di Terminal Cikampek.[6][7][8]

  1. Cikampek - Kosambi - Klari (mikrolet biru)
  2. Cikampek - Jatisari - Cilamaya (mikrolet biru-hijau tua)
  3. Cikampek - Sadang - Purwakarta (mikrolet biru-kuning)
  4. Cikampek - Dawuan - Tirtasari - Wadas

Rute Mobil Angkutan Umum (MPU)[sunting | sunting sumber]

Elf merupakan sebutan untuk kendaraan penumpang berjenis microbus yang banyak digunakan di daerah Jawa Barat. Armada elf merujuk pada kendaraan merk Isuzu Elf dan Mitsubishi Colt Diesel 100 PS yang mempunyai ukuran lebih kecil. Elf biasanya melayani rute yang lebih jauh dibandingkan dengan angkutan kota, tetapi tidak sejauh bus, atau bisa juga melayani jalur-jalur khusus yang tidak terjangkau oleh bus. Berikut merupakan trayek mobil penumpang umum (MPU) di Terminal Cikampek.[8][9][10]

  1. Cikampek - Tol - Bekasi: Trans Bekasi
  2. Cikampek - Sadang - Purwakarta

Beberapa trayek armada mobil penumpang umum tidak start di Terminal Cikampek, melainkan di bawah flyover Cikampek yang terletak ± 450 meter di timur terminal. Berikut merupakan trayek mobil penumpang umum (MPU) di Cikampek.

  1. Cikampek - Jatisari - Cilamaya
  2. Cikampek - Jatisari - Ciasem - Pamanukan
  3. Cikampek - Sadang - Pabuaran
  4. Cikampek - Sadang - Kalijati - Subang
  5. Cikampek - Sadang - Purwakarta
  6. Cikampek - Sadang - Purwakarta - Wanayasa
  7. Cikampek - Sadang - Purwakarta - Plered
  8. Cikampek - Sadang - Purwakarta - Padalarang - Bandung

Rute Bus Antarkota[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan trayek bus antarkota di Terminal Cikampek.[6][8][9]

  1. Cikampek - Klari - Kalideres: PO Warga Baru (Ekonomi)
  2. Cikampek - Kopo - Kampung Rambutan: PO Agra Mas, PO Warga Baru (Ekonomi)(Ekonomi AC)
  3. Cikampek - Kopo - Tanjung Priok: PO Agra Mas, PO Walet Biru, PO Warga Baru (Ekonomi)(Ekonomi AC)
  4. Cikampek - Subang - Sumedang - Tasikmalaya: PO Budiman(Ekonomi)(Ekonomi AC)

Relokasi Angkutan AKDP & AKAP ke Terminal Cikampek[sunting | sunting sumber]

Terminal Cikampek yang merupakan terminal penumpang tipe A sudah selesai diperbaiki dan siap beroperasi, sehingga semula Terminal Klari yang berstatus sebagai terminal penumpang tipe A diturunkan menjadi terminal penumpang tipe C. Per tanggal 1 Pebruari 2019, bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) dilarang masuk ke Terminal Klari, namun bus akan tetap melintasi area Klari sesuai dengan trayek yang dimiliki oleh perusahaan otobus (PO). Sedangkan Terminal Klari yang kini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dalam tahap penataan terminal sebagai titik pemberangkatan untuk angkutan kota sesuai dengan fungsinya.

Pemindahan bus bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Terminal Klari ke Terminal Cikampek hingga kini masih terhambat dan belum terealisasi sepenuhnya. Perusahaan otobus (PO) dan agen-agen bus dari Terminal Klari hingga saat ini masih belum pindah ke Terminal Cikampek. Hal ini dikarenakan beberapa hal berkenaan dengan kelayakan terminal baru. Pertama, lokasi terminal terletak pusat kemacetan yang berada tak jauh dari Pasar Cikampek. Kedua, akses jalan masuk-keluar terminal kecil dan tidak memadai untuk dilewati armada bigbus. Ketiga, lingkungan sekitar terminal kerap dipenuhi sampah dari Pasar Cikampek. Keempat, sarana dan prasarana terminal masih belum memadai sesuai standar kelayakan terminal penumpang tipe A.

Saat ini pengelola terminal sedang dalam proses sosialisasi terhadap pihak perusahaan otobus (PO), paguyupan agen bus dan masyarakat umum tentang pengaktifan Terminal Cikampek. Selain itu pengelola sedang mengusahakan upaya mendapatkan prioritas dari pemerintah pusat untuk renovasi dan revitalisasi fasilitas terminal saat ini.[11][12][13][14]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "JDIH | Kementerian Perhubungan". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 2020-05-22. 
  2. ^ "Terminal Cikampek, Tipe A Serasa Tipe D". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). 2017-05-17. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  3. ^ "Terminal Cikampek yang Legendaris di Jawa Barat, Jadwal Keberangkatan dan Tarif Bus Dari Terminal Cikampek". dotgo.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-01. 
  4. ^ "Terminal Cikampek Kini Menjadi Tipe A". 
  5. ^ Naryo. "Dishub Karawang aktifkan terminal bus Cikampek". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  6. ^ a b "INFORMASI RUTE ANGKUTAN UMUM - DINAS PERHUBUNGAN JAWA BARAT". dishub.jabarprov.go.id. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  7. ^ "Angkot Purwakarta". Trans Indonesia. Diakses tanggal 2020-07-02. 
  8. ^ a b c redaksi (2018-12-06). "Angkot Trayek Cikampek Masuk Terminal". Pasundan Ekspres. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  9. ^ a b Cahyadi (Jumat, 22 Januari 2016). "RinVan's Trip Moments: Rute Angkutan Umum Karawang". RinVan's Trip Moments. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  10. ^ ndesoedisi (2017-11-02). "Nostalgia Elf Purwasuka, Angkutan Umum Yang Tergerus Oleh Zaman". Ndesoedisi. Diakses tanggal 2020-07-02. 
  11. ^ "Per 1 Februari 2019, Bus AKAP dan AKDP Pindah dari Klari ke Terminal Cikampek". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  12. ^ oghink (2019-04-10). "Ini Alasan Pengelola Bus 'Ogah' Pindah Ke Terminal Cikampek". Inilahkoran.com. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  13. ^ Baskomnews.com (2019-01-17). "Inilah Alasan Mengapa Terminal Klari Dipindah ke Terminal Cikampek". BaskomNews. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  14. ^ Jabarnews.com. "Bus Gagal Dipindahkan Ke Terminal Cikampek, Dishub Karawang Pun Berkelit" (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2020-07-01.