Museum Memorial Kedaton Sultan Ternate

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Memorial Kedaton Sultan Ternate
Peta
Didirikan1813
Lokasijalan Sultan Khairun, Desa Salero, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
JenisMuseum
Situs webhttps://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/museum+memorial+kedaton+sultan+ternate

Museum Memorial Kedaton Sultan Ternate merupakan museum yang dibangun oleh Sultan Muhammad Ali pada 24 November 1813. Bangunan museum ini berbentuk segi delapan yang menggambarkan singa sedang duduk dengan dua kaki depan menopang kepalanya. Luas lahan Museum Memorial Kedaton Sultan Ternate adalah 1,5 hektare, tetapi luas bangunannya hanya 1,5 km². Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menjadi pengelola museum ini sejak tahun 1981, tetapi masih digunakan sebagai kediaman keturunan sultan dan bangsawan dari Kesultanan Ternate. Setelah pemugaran dilakukan pada tahun 1982, Daoed Joesoef selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan Kedaton Sultan Ternate sebagai museum.[1] Museum Memorial Kedaton Sultan Ternate memiliki koleksi berupa barang berharga milik Kesultanan Ternate dan peralatan perang abad ke-15 pada masa kedatangan para bangsa dari Eropa ke Kepulauan Maluku. Jenis koleksinya berupa benda geologi, arkeologi, etnografi, historiografi, numismatika, filologika, teknologi, seni rupa, dan keramologi. Museum ini terletak di jalan Sultan Khairun, Desa Salero, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Lokasi ini dapat dicapai melalui Bandar Udara Sultan Babullah sejauh 4,2 km, Terminal Gamalama sejauh 1,2 km atau Pelabuhan Ahmad Yani sejauh 2,4 km.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Album Budaya (2012). Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. hlm. 775. 
  2. ^ Rusmiyati et al, (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 414. ISBN 978-979-8250-67-5.