Seamus Finnigan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 36: Baris 36:
Seamus diperankan oleh [[Devon Murray]] dalam film-film [[Harry Potter]].
Seamus diperankan oleh [[Devon Murray]] dalam film-film [[Harry Potter]].


== Catatan lain ==
== Trivia ==
Seamus memiliki kecenderungan membuat benda-benda terbakar dan meledak, menandakan ia berbakat dalam [[piroteknik]]. Sebagai contoh, pada film [[Harry Potter and the Philosopher's Stone]], pada pelajaran Mantra pertamanya, ia ingin menggunakan mantra melayang (''Wingardium Leviosa'') pada sebuah bulu, tetapi ia malah meledakkannya. Ia menggunakan kemampuannya ini dalam pertempuran Hogwarts pada episode terakhir (adegan ini hanya ada dalam versi film), untuk meledakkan sebuah jembatan menuju Hogwarts, menewaskan beberapa Pelahap Maut dan Pencopet (Snatchers).
Di film, Seamus memiliki kecenderungan membuat benda-benda terbakar dan meledak, menandakan ia berbakat dalam [[piroteknik]]. Sebagai contoh, pada film [[Harry Potter and the Philosopher's Stone]], pada pelajaran Mantra pertamanya, ia ingin menggunakan mantra melayang (''Wingardium Leviosa'') pada sebuah bulu, tetapi ia malah meledakkannya. Ia menggunakan kemampuannya ini dalam pertempuran Hogwarts pada [[Harry Potter and the Deathly Hallows|episode terakhir]], untuk meledakkan sebuah jembatan menuju Hogwarts, menewaskan beberapa Pelahap Maut dan Pencopet (Snatchers).


== Pranala Luar ==
== Pranala Luar ==

Revisi per 8 Desember 2011 10.44

Seamus Finnigan
Berkas:Seamus Finnigan.jpg
PemeranDevon Murray
Informasi
Jenis kelaminLaki-Laki

Seamus Finnigan adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Seamus satu angkatan dengan Harry dan berbagi kamar dengan Harry, Ron, Neville Longbottom dan Dean Thomas. Dean adalah sahabat karibnya. Ia merupakan seorang Irlandia.

Ibu Seamus adalah penyihir, dan ayahnya Muggle. Ayah Seamus tidak mengetahui bahwa istrinya penyihir sampai mereka menikah.

Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita mengetahui bahwa ketakutan terbesar Seamus adalah Banshee, hantu wanita yang menampakkan diri atau melolong menandakan adanya kematian dalam keluarga.

Di Harry Potter and the Goblet of Fire, Seamus dan keluarganya menonton Final Piala Quidditch dan mendukung kesebelasan Irlandia, karena ia memang berdarah Irlandia. Saat Pesta Dansa Natal, ia pergi bersama Lavender Brown.

Karena pengaruh ibunya dan Daily Prophet, Seamus tidak mempercayai Harry di tahun kelima mereka, yang menyebabkan banyak ketegangan dalam asrama, pelajaran, maupun di ruang rekreasi. Tetapi ia akhirnya berubah pikiran setelah membaca wawancara Harry dengan The Quibbler dan diajak oleh Dean Thomas ke pertemuan Laskar Dumbledore pertamanya (dan terakhir).

Di akhir buku Harry Potter and the Half-Blood Prince ia bertengkar dengan ibunya, yang ingin membawanya pulang setelah kematian Dumbledore – akhirnya ibunya setuju ia tinggal sampai pemakaman Dumbledore. Hal ini mengindikasikan bahwa Seamus sebenarnya sangat menghormati Dumbledore – lebih dari yang ia perlihatkan di awal Harry Potter and the Order of the Phoenix.

Ia kembali muncul di akhir Harry Potter dan Relikui Kematian bersama anggota-anggota LD lainnya di kamar kebutuhan. Ia bertempur dalam Pertempuran Hogwarts. Ketika pertempuran berlangsung, ia bersama Luna Lovegood dan Ernie Macmillan melindungi Harry, Ron, dan Hermione dari serangan Dementor dengan meluncurkan patronusnya masing-masing. Patronusnya berbentuk rubah. Pada akhir perang, Harry menggunakan Mantra Pelindung untuk melindunginya dan Hannah Abbott dari kutukan Voldemort sehingga mereka bisa masuk dan bertempur di Aula Besar Hogwarts. Ia selamat dalam pertempuran dan di adegan akhir (di film) terlihat duduk bersama Dean Thomas dan Aberforth Dumbledore di akhir pertempuran.

Seamus diperankan oleh Devon Murray dalam film-film Harry Potter.

Trivia

Di film, Seamus memiliki kecenderungan membuat benda-benda terbakar dan meledak, menandakan ia berbakat dalam piroteknik. Sebagai contoh, pada film Harry Potter and the Philosopher's Stone, pada pelajaran Mantra pertamanya, ia ingin menggunakan mantra melayang (Wingardium Leviosa) pada sebuah bulu, tetapi ia malah meledakkannya. Ia menggunakan kemampuannya ini dalam pertempuran Hogwarts pada episode terakhir, untuk meledakkan sebuah jembatan menuju Hogwarts, menewaskan beberapa Pelahap Maut dan Pencopet (Snatchers).

Pranala Luar