Kota kecil
Kota kecil (Inggris: town; Melayu: pekan) adalah pemukiman penduduk antara kota dan desa. Pada wilayah administrasi indonesia, kota kecil dapat mengacu pada wilayah setingkat kecamatan.[a]
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Kata town pada bahasa Inggris berasal dari kata yang sama dengan kata zaun dalam bahasa Jerman, tuin dalam bahasa Belanda, dan tún dalam bentuk bahasa Nordik Kuno.[1] Kata tersebut berasal dari bahasa Proto-Jermanik, yaitu tūnan, yang dianggap sebagai saduran awal dari bahasa Proto-Celtic, yaitu dūnom (dalam bentuk bahasa Irlandia Kuno dún, dan dalam bentuk bahasa Welsh din).[2]
Pada bidang pencatatan kependudukan, sebanyak 193 negara berupaya bersama untuk menyepakati definisi statistik umum untuk bentuk wilayah dari tiga kategori, yaitu kota (Inggris: city), kota kecil (Inggris: town), dan pedesaan (Inggris: rural area).[3][4]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
- Kotamadya (kota menengah)
Catatan[sunting | sunting sumber]
- ^ Atau sebutan-sebutan khusus lain yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, contohnya seperti distrik di wilayah Pulau Papua bagian Indonesia, Kapanewon dan kemantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Town". Dictionary.com.
- ^ "Town". Online Etymology Dictionary.
- ^ "What makes a city a city?".
- ^ "Applying the Degree of Urbanisation — A methodological manual to define cities, towns and rural areas for international comparisons — 2021 edition".
Sumber[sunting | sunting sumber]
- Room, Adrian (1996). An Alphabetical Guide to the Language of Name Studies. Lanham and London: The Scarecrow Press. ISBN 9780810831698.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Australian Bureau of Statistics: Australian Standard Geographical Classification (ASGC) 2005
- Open-Site Regional — Contains information about towns in numerous countries.
- Geopolis : research group, university of Paris-Diderot, France — Access to Geopolis Database
