Stasiun Gedangan (Sidoarjo): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jadwal Komuter Bangil
k ~stub
Baris 112: Baris 112:




{{stasiun-stub}}
{{stasiun-Jatim-stub}}

Revisi per 28 September 2020 14.15

Stasiun Gedangan

Tampak depan Stasiun Gedangan, 2020
Lokasi
Koordinat7°23′30″S 112°43′53″E / 7.39167°S 112.73139°E / -7.39167; 112.73139Koordinat: 7°23′30″S 112°43′53″E / 7.39167°S 112.73139°E / -7.39167; 112.73139
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananKomuter Surabaya–Bangil, Penataran, Tumapel, dan Lokal Ekonomi Bojonegoro
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka16 Mei 1878[3]
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "SuSi".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Bangunan dan peron Stasiun Gedangan—diambil dari dalam kereta api Sri Tanjung, 2019

Stasiun Gedangan (GDG) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Gedangan, Gedangan, Sidoarjo; pada ketinggian +4 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun ini mempunyai dua jalur rel aktif dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.

Stasiun ini awalnya mempunyai tiga jalur rel kereta api, tetapi jalur 1 lama telah dibongkar sejak lama dan ditutupi lantai. Di selatan stasiun, terdapat bekas jembatan jalur 1 yang hingga kini masih dapat dilihat.

Seperti Stasiun Cilame, terdapat perlintasan sebidang Jalan Ketajen Raya di tengah emplasemen stasiun. Hal ini dapat mengakibatkan perlintasan tersebut tertutup oleh kereta api yang berhenti di stasiun hingga waktu keberangkatannya.

Layanan kereta api

Penumpang lokal/komuter ekonomi

Persilangan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Gedangan per 1 April 2020 (revisi Gapeka 2019).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
447 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi 05.11 05.13
392 Komuter Surabaya–Bangil Surabaya Kota (SB) Komuter Ekonomi 06.30 06.46
448 Tumapel Lokal Ekonomi 07.03 07.05
449 Penataran Blitar (BL) 07.50 07.52
475 Ekonomi Lokal Bojonegoro Sidoarjo (SDA) 08.23 08.34
450 Penataran Surabaya Kota (SB) 09.06 09.17
476/477 Ekonomi Lokal Bojonegoro Surabaya Pasarturi (SBI) bersambung Bojonegoro (BJ) 10.00 10.02
451 Penataran Blitar (BL) 11.45 11.47
393 Komuter Surabaya–Bangil Bangil (BG) Komuter Ekonomi 12.10 12.12
394 Surabaya Kota (SB) 14.54 14.56
452 Penataran Lokal Ekonomi 15.26 15.34
478/479 Ekonomi Lokal Bojonegoro Sidoarjo (SDA) 17.10 17.12
395A Komuter Surabaya–Bangil Bangil (BG) Komuter Ekonomi 17.57 17.59
453 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi 18.11 18.17
480A Ekonomi Lokal Bojonegoro Surabaya Pasarturi (SBI) 18.25 18.29
454 Penataran Surabaya Gubeng (SGU) 19.38 19.40
396 Komuter Surabaya–Bangil Surabaya Kota (SB) Komuter Ekonomi 21.02 21.08
455 Tumapel Malang Kotabaru (ML) Lokal Ekonomi 21.06 21.10
456 Penataran Surabaya Kota (SB) 22.34 22.36

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Kronik Kereta Api Indonesia dan Dunia periode 1800
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Sawotratap
ke arah Wonokromo
Wonokromo–Bangil Banjarkemantren
ke arah Bangil