Himayatuddin Muhammad Saidi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
|predecessor2 = Sultan La Seha
|predecessor2 = Sultan La Seha
|successor2 = Sultan La Jampi
|successor2 = Sultan La Jampi
|full name = Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi
|full name = Sultan Himayatuddin ibnu Sultaani Liyaauddin Ismail
|native_lang1 = [[Wolio]]
|native_lang1_name1=
|suc-type =
|suc-type =
|spouse 1 =
|spouse 1 =
Baris 29: Baris 27:
|dynasty =
|dynasty =
|royal anthem =
|royal anthem =
|father = Sultan La Umati (Sultan Buton ke-13)
|father =
|mother =
|mother =
|birth_name = La Karambau
|birth_name = La Karambau

Revisi per 10 November 2019 04.44

Himayatuddin Muhammad Saidi
Sultan Buton ke-20 dan ke-23
Berkuasa17521755
PendahuluSultan Langkarieri
PenerusSultan Hamim
Berkuasa17601763
PendahuluSultan La Seha
PenerusSultan La Jampi
Informasi pribadi
KelahiranLa Karambau
Pulau Buton, Kesultanan Buton
Kematian1766
Siontapina, Kesultanan Buton
Pemakaman
Puncak Gunung Siontapina
Nama lengkap
Sultan Himayatuddin ibnu Sultaani Liyaauddin Ismail
AyahSultan La Umati (Sultan Buton ke-13)
AgamaIslam

La Karambau[1] yang bergelar Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo[2] adalah seorang Sultan Buton ke-20 pada 1752–1755 dan ke-23 pada 1760–1763.[3] Ia giat bergerilya melawan menentang pemerintahan Hindia Belanda dalam Perang Buton. Sejak 1755, tidak lama setelah perang Buton, Sultan Himayatuddin menetap di Siontapina hingga meninggal pada 1776. Sultan Himayatuddin dimakamkan di puncak Gunung Siontapina.[2] Pada 11 November 2019, ia menjadi salah satu dari 6 orang yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.[3]

Referensi