Moehammad Jasin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
= |
= |
||
== Wafat == |
|||
Komisaris Jenderal Polisi Dr H. Mohammad Yasin yang dikenal sebagai ''Bapak Brimob Polri'' menghembuskan nafas terakhir pada hari Kamis tanggal [[3 Mei]] [[2012]] pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati. Dan Almarhum dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]. |
|||
== Diabadikan Nama Jalan == |
== Diabadikan Nama Jalan == |
Revisi per 1 September 2018 06.22
|name = Muhammad Yasin |Middle name: yasin |birth_date = Templat:Dumai riau
18 Juli 2000 |birth_place ==
Diabadikan Nama Jalan
Tak banyak yang tahu jika Surabaya memiliki Polisi yang menjadi pahlawan saat pertempuran Hari Pahlawan, 10 Nopember 1945, di Surabaya. Dia adalah Muhammad Yasin. Mungkin warga Surabaya lebih mengenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai atau Polisi Istimewa, tanpa mengetahui siapa nama sesungguhnya polisi istimewa itu. Nama jalan Muhammad Yasin, akan ditempatkan di jalan depan Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak.[1]
Gelar Pahlawan
Setelah melalui tahapan pengusulan, akhirnya gelar Pahlawan Nasional diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2015 pafa tanggal 5 November 2015. Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada:
- Alm. Bernard Wilhem Lapian
- Alm. Mas Isman
- Alm. Komisaris Jenderal Polisi. Dr. H. Moehammad Jasin[2]
- Alm. I Gusti Ngurah Made Agung
- Alm. Ki Bagus Hadikusumo
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo memimpin upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada 5 putra terbaik bangsa Indonesia. Pemberian gelar ini seiring dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”.