Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 60: | Baris 60: | ||
{{stasiun|Stasiun Cibubur|Jalur kereta api Cibubur-Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon|Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon}} |
{{stasiun|Stasiun Cibubur|Jalur kereta api Cibubur-Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon|Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon}} |
||
Di kelurahan ini terdapat rumah makan [[Kota Padang|Padang]], rumah makan Taman Arwana Cibubur, bioskop untuk menonton sejarah pertambangan batu kali di Pondok Ranggon, mall, sarana hiburan, beberapa perumahan dan sekolah-sekolah. |
|||
Salah satunya adalah Rumah makan Taman Arwana Cibubur, yang letaknya hampir 1,5 km dari bekas bangunan [[Stasiun Cibubur]], adalah tempat pemberhentian [[kereta api barang]] yang mengangkut hasil pertambangan, sampah, gula, garam, semen, pupuk [[PUSRI]], minyak [[Pertamina]], bahan kimia dan bahan peledak di era [[Orde baru]] sampai ditutup akibat dari [[Kerusuhan Mei 1998|Kerusuhan]] dan [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis moneter]] pada tahun [[1998]]. Luasnya adalah 6,2 ha. Rumah makan ini dibangun pada tahun [[2005]] di lahan eks tambang batu kali. Bangunan parkiran, rumah makan, toilet dan musholla ini dibangun di eks lahan tambang batu kali seluas 4 ha, area permainan ini dibangun di eks lahan tambang batu kali seluas 2 ha dan [[danau]] ini dibangun di eks galian batu kali seluas 1,2 ha. |
|||
Kelurahan ini berbatasan dengan Mabes TNI di sebelah utara, Kelurahan [[Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur|Cilangkap]] di sebelah utara, wilayah Kecamatan [[Jatisampurna, Bekasi|Jatisampurna]] ([[Kota Bekasi|Bekasi]]) di sebelah timur , Kelurahan [[Munjul, Cipayung, Jakarta Timur|Munjul]] dan [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]] di sebelah barat, serta Kelurahan [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]] ([[Kota Depok|Depok]]) di sebelah selatan. |
Kelurahan ini berbatasan dengan Mabes TNI di sebelah utara, Kelurahan [[Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur|Cilangkap]] di sebelah utara, wilayah Kecamatan [[Jatisampurna, Bekasi|Jatisampurna]] ([[Kota Bekasi|Bekasi]]) di sebelah timur , Kelurahan [[Munjul, Cipayung, Jakarta Timur|Munjul]] dan [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]] di sebelah barat, serta Kelurahan [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]] ([[Kota Depok|Depok]]) di sebelah selatan. |
Revisi per 24 September 2015 13.12
Pondok Ranggon | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jakarta |
Kota | Jakarta Timur |
Kecamatan | Cipayung |
Kodepos | 13860 |
Kode Kemendagri | 31.75.10.1003 |
Kode BPS | 3172030001 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung memiliki kode pos 13860
Kelurahan ini terletak di kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar ... jiwa dan luas ... km2.
Sampai akibat dari Krisis sekitar tahun 1997, kelurahan ini dikenal sebagai kelurahan terkenal dengan daerah tambang batu kali sejak dibuka pada tahun 1956an. Lahan penambang batu kali terdapat di 4 kampung, yakni:
- Kampung Galuh
- Kampung Galuh Baru, pemekaran dari Kampung Galuh yang dibentuk berdasarkan Perda nomor 2/2006 tanggal 25 Januari 2006 tentang pembentukan 10 kampung di wilayah Kotamadya Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Kampung Tarah
- Kampung Binteng
Pemasarannya diangkut melalui kereta api barang ditarik dengan Lokomotif D301 yang ditarik sampai tahun 1987 dan Lokomotif BB301 sampai tahun 1994 serta Lokomotif CC201 sampai ditutup akibat dari Krisis 1997 dengan rute ke Stasiun Kalimas, Surabaya melalui Jembatan Jalan tol Jagorawi, lalu bercabang ke Stasiun Cibubur, lalu melewati Stasiun Wanaherang, Stasiun Nambo, Stasiun Citayam, Stasiun Depok, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanahabang, Stasiun Pasarsenen, Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikampek, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro dan Stasiun Surabaya Pasarturi. Dalam lagunya, adalah: "Penambang batu kali di Pondok Ranggon", yang diciptakan oleh Iwan Fals pada tahun 1979 dan "Tambang batu kali Pondok Ranggon", yang diciptakan oleh Ebiet G Ade pada tahun 1982.
Usaha penambang batu kali beserta jalur dan keretanya ini dibuka di Desa Pondok Ranggon sejak tahun 1955-1956. Sejak dibuka, Produksi batu kali masih hanya 2.500 ton. Pada tahun 1961, Produksi batu kali meningkat menjadi 4.000 ton. Pada tahun 1965, saat terjadi Gerakan 30 September, Produksi batu kali menurun menjadi 3.500 ton.
Pada tahun 1971, Produksi batu kali meningkat menjadi 4.580 ton. Kemudian, akibat dari perubahan batas wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi 661,7 km2 pada tahun 1976 (berdasarkan PPRI nomor 45/1974) Produksi batu kali meningkat menjadi 6.000 ton. Kemudian, akibat dari perubahan status menjadi kelurahan pada tahun 1978 (berdasarkan PPRI nomor 25/1978), Produksi batu kali menurun menjadi 5.000 ton. Kemudian, Pada tahun 1980, Produksi batu kali meningkat menjadi 6.500 ton. Kemudian, akibat dari kecelakaan KMP Tampomas pada awal tahun 1981, Produksi batu kali menurun menjadi 6.000 ton.
Kemudian, akibat dari Tragedi Bintaro pada tanggal 19 Oktober 1987, Produksi batu kali menurun menjadi 5.000 ton. Kemudian, akibat dari pembentukan Kecamatan Cipayung pada tahun 1990 (berdasarkan PPRI nomor 60/1990), Produksi batu kali meningkat menjadi 7.200 ton.
Kemudian, pada tahun 1994, Produksi batu kali meningkat menjadi 7.500 ton. Kemudian, saat ditutup akibat dari Krisis ekonomi hebat melanda Asia pada tahun 1997 karena pengusahanya menderita kerugian dan diberi dana dari IMF, Produksi batu kali menurun menjadi 7.000 ton.
Pada tahun 1958, Jembatan kereta api di Desa Cibubur Kecamatan Cimanggis Kabupaten Bogor ini sudah diresmikan oleh Presiden RI, Soekarno setelah dibangun dengan biaya 5.000 gulden. Dengan dibangunnya Jalan tol Jagorawi pada tahun 1973, maka jalur kereta api yang bermuatan tambang batu kali dari Pondok Ranggon yang ditarik Lokomotif D301 yang saat itu, melewati jembatan ini.
Stasiun Pondok Ranggon | ||
---|---|---|
Berkas:Pondokranggon.JPG | ||
Lokasi |
| |
Koordinat | 6°21′17.64″S 106°54′36.72″E / 6.3549000°S 106.9102000°EKoordinat: 6°21′17.64″S 106°54′36.72″E / 6.3549000°S 106.9102000°E | |
Ketinggian | + 128,25m | |
Operator | ||
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1956 | |
Ditutup | 2 Juli 1997 | |
Operasi layanan | ||
| ||
Lokasi pada peta | ||
Pada tanggal 2 Juli 1997, akibat dari Krisis ekonomi dahsyat melanda Asia pada tahun 1997, maka produksi batu kali menurun, usaha batu kali beserta jalurnya ditutup dan sehingga pengusaha mengalami kerugian serta diberi dana dari IMF sebesar $9,8 juta.
Galat Lua: unknown error.
Di kelurahan ini terdapat rumah makan Padang, rumah makan Taman Arwana Cibubur, bioskop untuk menonton sejarah pertambangan batu kali di Pondok Ranggon, mall, sarana hiburan, beberapa perumahan dan sekolah-sekolah.
Salah satunya adalah Rumah makan Taman Arwana Cibubur, yang letaknya hampir 1,5 km dari bekas bangunan Stasiun Cibubur, adalah tempat pemberhentian kereta api barang yang mengangkut hasil pertambangan, sampah, gula, garam, semen, pupuk PUSRI, minyak Pertamina, bahan kimia dan bahan peledak di era Orde baru sampai ditutup akibat dari Kerusuhan dan Krisis moneter pada tahun 1998. Luasnya adalah 6,2 ha. Rumah makan ini dibangun pada tahun 2005 di lahan eks tambang batu kali. Bangunan parkiran, rumah makan, toilet dan musholla ini dibangun di eks lahan tambang batu kali seluas 4 ha, area permainan ini dibangun di eks lahan tambang batu kali seluas 2 ha dan danau ini dibangun di eks galian batu kali seluas 1,2 ha.
Kelurahan ini berbatasan dengan Mabes TNI di sebelah utara, Kelurahan Cilangkap di sebelah utara, wilayah Kecamatan Jatisampurna (Bekasi) di sebelah timur , Kelurahan Munjul dan Cibubur di sebelah barat, serta Kelurahan Harjamukti (Depok) di sebelah selatan.
Desa Pondok Ranggon merupakan pemekaran dari Desa Sukatani pada tanggal 18 Maret 1982. Dulunya Desa Pondok Ranggon masuk ke dalam wilayah Kecamatan Cimanggis, Kabupaten DT II Bogor. Namun sejak tanggal 2 Februari 1991, Desa ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Cipayung, Kotamadya Jakarta Timur dengan kodepos 16960.
Sejak tanggal 20 Maret 1991, Desa ditingkatkan status menjadi Kelurahan dan berubah nama menjadi Kelurahan Pondok Ranggon dengan kodepos 13860 sampai dengan sekarang.
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.