Lompat ke isi

Bhayangkara Presisi Lampung FC

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bhayangkara Presisi Lampung FC
Nama lengkapBhayangkara Presisi Lampung Football Club
JulukanThe Guardians
Berdiri
  • 1999; 26 tahun lalu (1999), "sebagai Persikubar"
  • 2010; 15 tahun lalu (2010), "sebagai Persebaya DU"
  • 22 Agustus 2015; 9 tahun lalu (2015-08-22) "sebagai Persebaya United"
  • 26 September 2015; 9 tahun lalu (2015-09-26), "sebagai Bonek FC"
  • 25 Oktober 2015; 9 tahun lalu (2015-10-25), "sebagai Surabaya United"
  • 13 April 2016; 9 tahun lalu (2016-04-13), "sebagai Bhayangkara Surabaya United"
  • 8 September 2016; 8 tahun lalu (2016-09-08), "sebagai Bhayangkara FC"
  • 2023; 2 tahun lalu (2023), "sebagai Bhayangkara Presisi Indonesia FC"
  • 22 April 2025; 54 hari lalu (2025-04-22), "sebagai Bhayangkara Presisi Lampung FC"
StadionStadion Sumpah Pemuda
(Kapasitas: 15.000)
PemilikKorlantas Polri (melalui Polda Lampung)
Direktur utamaIrjen. Pol. Agus Suryonugroho
ManajerKombes. Pol. Sumardji
PelatihHanim Sugiarto
LigaLiga 1 Indonesia 2025/2026
2024–25Liga 2, runner-up (promosi)
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterBharamania
eLBHARA
Sikam Bhara[1]
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Bhayangkara Presisi Lampung Football Club (atau disingkat Bhayangkara Presisi Lampung FC) adalah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Bandar Lampung, Lampung. Klub ini didirikan pada 1999 dengan nama Persikubar dan merupakan klub milik Korlantas Polri. Saat ini Bhayangkara bermain di Liga 1 Indonesia, julukan terkenal klub ini The Guardians.

Bhayangkara memegang rekor klub dengan pergantian nama terbanyak di Indonesia, hal ini tidak luput dari sejarah Bhayangkara yang pernah terjadi dualisme dengan Persebaya Surabaya. Pada 2025, Bhayangkara kembali mengganti nama nya menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan berpindah basis ke Kota Bandar Lampung.[2][3]

Sejarah

Persebaya (dualisme) (2010–2016)

Bhayangkara FC merupakan produk sampingan dari konflik internal di salah satu klub tertua Indonesia, Persebaya Surabaya. Ketika konflik mencapai puncaknya pada tahun 2010, sebuah faksi pemberontak mengakuisisi Persikubar Kutai Barat, klub tingkat kedua yang berbasis di Kutai Barat di Kalimantan, menyusul keputusan fraksi utama menarik Persebaya keluar dari Liga Super Indonesia (ISL) dan mendaftarkannya untuk musim perdana Liga Primer Indonesia (IPL). Faksi pemberontak mengganti nama Persikubar menjadi Persebaya dan memindahkan basisnya ke Kota Surabaya, sehingga memiliki perwakilan di ISL musim 2011, meskipun di tingkat kedua.[butuh rujukan]

Saat tim Persebaya DU berhasil promosi ke kasta teratas ISL pada tahun 2013, masalah penamaan ini menjadi pertikaian hukum karena Persebaya yang lain bermain di kasta teratas IPL. Dalam rentang waktu satu tahun (Agustus 2015 hingga September 2016), Tim ini mengganti nama sebanyak empat kali untuk menghindari tuntutan hukum dari berbagai pihak, termasuk suporter Persebaya yang dikenal dengan sebutan Bonek. Pada April 2016, tim yang saat itu dikenal dengan nama Surabaya United ini bergabung dengan PS Polri, klub amatir Kepolisian Negara Republik Indonesia, untuk mendapatkan dukungan hukum dan membentuk Bhayangkara Surabaya United.[4][5]

Tim polisi (2016–sekarang)

Pada tanggal 10 September 2016, Kepolisian Negara Republik Indonesia menjadi operator utama klub dan mengganti namanya menjadi Bhayangkara FC. Bhayangkara sendiri merupakan julukan bagi kepolisian Indonesia yang diambil dari nama para pengawal kerajaan Majapahit pada masa lampau. Pada bulan November 2020, klub ini memindahkan markasnya ke Kota Surakarta setelah gagal mendapatkan dukungan dari para penggemar sepak bola di ibu kota negara Jakarta, yang sudah loyal dengan salah satu klub terpopuler di tanah air, Persija Jakarta. Mereka kemudian berencana mengganti namanya menjadi Bhayangkara Solo. Namun, rencana penggantian nama itu dibatalkan.[6]

Piala nasional pertama

Pada tahun 2017, Bhayangkara FC berhasil menjuarai Liga 1 2017 melalui keputusan head-to-head, yang dianggap kontroversial oleh para pecinta sepakbola di seluruh negeri yang lebih menyukai tim runner-up Bali United, yang telah mengumpulkan jumlah poin yang sama. Meski prosedur itu sah, para penggemar menilai Bhayangkara sebagai klub siluman tanpa dukungan rakyat, sementara Bali United telah merebut hati rakyat di Bali.[7] Meski Juara, Bhayangkara FC tidak dapat berlaga di Liga Champions AFC 2018, dan tempat Liga Champions AFC jatuh ke tangan Bali United.[8]

Degradasi

Setelah memenangkan musim 2017, Bhayangkara berhasil finis di posisi lima besar klasemen liga selama tiga musim berturut-turut. Namun, pada musim 2022–23, mereka hanya mampu finis di posisi ketujuh.

Selama musim 2023–24, Bhayangkara mengalami rekor 16 pertandingan tanpa kemenangan, memaksa mereka melakukan transfer pemain besar-besaran, termasuk merekrut mantan pemain Tim nasional sepak bola Belgia, Radja Nainggolan.

Sayangnya, misi penyelamatan mereka gagal di pekan 32, sebagai saingan lolos degradasi Persita Tangerang bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri. Nasib mereka semakin ditentukan setelah kekalahan 1-2 melawan Bali United.[9]

Promosi ke Liga 1

Pada seri reguler Liga 2 2024–25, Bhayangkara memuncaki klasemen Grup 2 dan melaju ke babak promosi. Bhayangkara kemudian mengamankan posisi puncak Grup Y, lolos ke final Liga 2, dan tiket promosi kembali ke Liga 1 setelah bermain imbang tanpa gol melawan Persijap Jepara pada 12 Februari.[10]

Perlengkapan

Tahun Penyedia
2010–2011 Nike
2011–2012 Vilour
2012–2013 Warrior
2014 SPECS
2015 Mitre
2016 Vision Superior (SU)
2017 Vilour
2018 Umbro
2019 Lotto
2020 SPECS
2021–2025 Mills

Rekor Musim Sebelumnya

Musim Liga Tim Pos Piala Indonesia Kompetisi AFC
2010-11 Divisi Utama 39 5 (Grup 3)
2011-12 Divisi Utama 39 8 Besar
2013 Divisi Utama 38 1
2014 LSI 22 8 Besar
2015 LSI 18 dihentikan
2016 ISC A 18 7
2017 Liga 1 18 1
2018 Liga 1 18 3
2019 Liga 1 18 3 QF
2020 Liga 1 18 dihentikan
2021-22 Liga 1 18 3
2022-23 Liga 1 18 7
2023-24 Liga 1 18 17
2024-25 Liga 2 26 2
Key
  • Tim = Jumlah tim
  • Pos = Posisi di Liga
Juara Peringkat kedua Peringkat ketiga Promosi Degradasi

Prestasi

Domestik
Liga/Divisi Gelar Runner-up Musim yang dimenangkan Musim runner-up
1
0
1
0
2013[4](era tingkat kedua)
0
1
Domestik
Kompetisi Piala Gelar Runner-up Musim yang dimenangkan Musim runner-up
Piala Gubernur Jatim
0
1
2013
Trofeo Kapolda Jatim
1
0
2016[11]
Internasional
Turnamen Persahabatan Gelar Runner-up Musim yang dimenangkan Musim runner-up
Siem Reap Cup
1
0
2020[12]

Stadion

Bhayangkara Surabaya United menggunakan Stadion Gelora Delta di Sidoarjo sebagai laga kandang mereka. Pada tanggal 24 April 2016, Bhayangkara SU mengadakan launching tim di ajang pertandingan Trofeo Kapolda Jatim dengan mengundang Madura United FC dan Deltras Sidoarjo untuk memeriahkannya.[13] Pada saat itu, Bhayangkara SU menjadi juara trofeo setelah mengalahkan Deltras Sidoarjo 4-0. Selain di Stadion Gelora Delta, Bhayangkara Surabaya United juga menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sebagai stadion alternatif. Mungkin, sebagai tempat apabila Stadion Gelora Delta dipakai Deltras Sidoarjo, maka Bhayangkara SU menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo.

Pada kompetisi Liga 1 musim 2017, Bhayangkara FC menggunakan Stadion Patriot, Bekasi sebagai markas bersama Persija Jakarta.[14] Musim 2018, markas mereka lalu berpindah ke Stadion PTIK, Jakarta.[15]

Pada 27 November 2020 Bhayangkara FC berpindah markas ke Stadion Manahan, Solo.

Untuk Musim 2022-2023 Bhayangkara FC berpindah markas Ke Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi

Untuk musim 2025-2026 Bhayangkara FC berpindah markas ke Stadion Sumpah Pemuda, Kota Bandar Lampung.[16]

Pemain

Skuad saat ini

Per Januari 2025.[17]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Aqil Savik
2 DF Indonesia IDN Putu Gede
3 DF Brasil Brasil Léo Silva
4 DF Indonesia IDN Erwin Gutawa
5 DF Indonesia IDN Muhammad Fatchu Rochman
6 DF Indonesia IDN Andy Setyo
7 FW Indonesia IDN Muhammad Ragil
8 MF Indonesia IDN Muhammad Hargianto
9 FW Indonesia IDN Ilija Spasojević
10 FW Indonesia IDN Dendy Sulistyawan (kapten)
12 GK Indonesia IDN Awan Setho (vice-captain)
13 DF Indonesia IDN Bayu Fiqri
14 DF Indonesia IDN Ruben Sanadi
17 FW Indonesia IDN Raheem Nugraha
18 MF Indonesia IDN Taufiq Febriyanto
19 MF Indonesia IDN Teuku Ichsan
20 MF Indonesia IDN Sani Rizki
No. Pos. Negara Pemain
21 FW Indonesia IDN Ali Koroy
22 FW Indonesia IDN Ginanjar Wahyu
23 MF Indonesia IDN Wahyu Subo Seto
24 GK Indonesia IDN Iqbal Septian
26 DF Indonesia IDN Ferre Murari
27 DF Indonesia IDN Indra Kahfi
28 DF Indonesia IDN Arif Satria
29 MF Indonesia IDN Reza Kusuma
30 DF Indonesia IDN Ruben Asoka
38 GK Indonesia IDN Indra Adi Nugraha
58 DF Indonesia IDN Frengky Missa
66 MF Indonesia IDN David Maulana
80 MF Indonesia IDN Reinhart Irawan
81 FW Indonesia IDN Mufdi Iskandar
88 DF Indonesia IDN Alsan Sanda
91 FW Afganistan [[|Afganistan]] Fareed Sadat
97 MF Brasil Brasil Felipe Ryan

Pemain dinaturalisasi

Country Player
Montenegro Indonesia Ilija Spasojević

Staff dan Ofisial

Posisi Nama
Direktur teknik Brasil Gomes de Oliveira
Manajer tim Indonesia Arief Kurniawan
Pelatih kepala Indonesia Hanim Sugiarto
Asisten pelatih Indonesia Agus Indra Kurniawan
Pelatih fisik Brasil Robson Gomes
Pelatih penjaga gawang Brasil Higor Felliny
Analis Indonesia Regi Yonathan
Dokter tim Indonesia Septia Mandala
Fisioterapis Indonesia Fahmi Fahriza
Fisioterapis Indonesia Ilham Setyo Putra
Tukang pijat Indonesia Muhammad Toha
Tukang pijat Indonesia Syefrina Salsabila
Petugas media Indonesia Angga Bratama Putra
Kitman Indonesia Taufik Usup

Sejarah pelatih kepala

Pelatih kepala berdasarkan tahun (2010–sekarang)

Nama Dari Sampai
Indonesia Suwandi HS 2010 2011
Indonesia Subangkit 2011 2012
Indonesia Freddy Mulli 2011 2012
Indonesia Yusuf Ekodono 2012 2012
Ceko Miroslav Janu 2013 2013
Indonesia Tony Ho 2013 2013
Indonesia Rahmad Darmawan 2014 2014
Indonesia Ibnu Grahan 2015 2016
Skotlandia Simon McMenemy 2017 2018
Irlandia Utara Paul Munster 2019 2022
Indonesia Agus Sugeng 2023 2023
Indonesia Widodo C. Putro 2023 2023
Argentina Mario Gómez 2023 2024
Indonesia Emral Abus 2024 2024
Brasil Gomes de Oliveira 2024 2024
Indonesia Hanim Sugiarto 2024 Petahana

Referensi

  1. ^ https://lampungpro.co/news/momen-harkitnas-kelompok-supporter-sikam-bhara-deklarasikan-dukung-tim-bhayangkara-lampung-fc
  2. ^ "Lahirnya Bhayangkara FC Tak Lepas dari Konflik di Tubuh Persebaya Surabaya". Tempo. Diakses tanggal 27 April 2025.
  3. ^ "Bhayangkara FC Pindah ke Lampung, Ganti Nama Jadi Bhayangkara Presisi Lampung FC". Bola.net. Diakses tanggal 27 April 2025.
  4. ^ a b c Mahares, Jun. "Bhayangkara FC: Dari Kutai Barat, Surabaya, Hingga Juara". cnnindonesia.com. Diakses tanggal 8 Desember 2017.
  5. ^ "Sejarah Terbentuknya Bhayangkara FC Yang Penuh Polemik". panditfootball.com. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
  6. ^ "Bhayangkara Batal Ganti Nama, Tetap di Solo atau Balik ke Jakarta?". detik.com. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
  7. ^ "Bhayangkara FC Resmi Juara Liga 1 2017 - Goal.com". goal.com. Diarsipkan dari asli tanggal 14 November 2017. Diakses tanggal 8 December 2017.
  8. ^ "Lima Klub Liga 1 Indonesia Telah Mendapatkan Lisensi AFC, Tapi..." FourFourTwo. 27 Oktober 2017. Diakses tanggal 4 November 2017.
  9. ^ "Perjalanan Bhayangkara FC dari Persikubar, Merger dengan PS Polri, Juara, Lalu Degradasi dari Liga 1". Viva.co.id. 20 April 2024. Diakses tanggal 20 April 2024.
  10. ^ Nursalam, Adil (13 Februari 2025). "Hasil Liga 2: Bhayangkara FC Promosi ke Liga 1, PSKC Buka Asa". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Februari 2025.
  11. ^ "Bhayangkara Surabaya United Juara Trofeo Kapolda Jatim". bola.com. 24 April 2016.
  12. ^ "Bhayangkara FC Juara Turnamen Siem Reap Super Asia Cup 2020". iNews.ID. 26 Januari 2020.
  13. ^ "Bhayangkara Surabaya United Adakan Launching Tim di Ajang Trofeo Kapolda Jatim". Diakses tanggal 22 April 2016.
  14. ^ https://bola.kompas.com/read/2017/02/25/08460038/persija.bakal.berbagi.markas.tim.dengan.bhayangkara.fc.
  15. ^ Putra, Gerry. "Stadion PTIK Jadi Kandang Bhayangkara FC Musim 2018". Bolalob - Situsnya Anak Futsal!. Diakses tanggal 2018-11-08.
  16. ^ "Bhayangkara FC Resmi Bermarkas di Lampung pada Liga 1 2025/2026". CNN Indonesia. 22 April 2025.
  17. ^ "Squad Bhayangkara Liga 2". ligaindonesiabaru.com. Diakses tanggal 18 Agustus 2021.

Pranala luar