Lompat ke isi

Indonesia Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kawasan Timur Indonesia)
Indonesia Timur
Kawasan
Dari atas, kiri ke kanan: Kota Jayapura Pada Malam Hari, Pantai Yanain
Location of Indonesia Timur
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua Barat Daya
Papua Pegunungan
Papua Tengah
Papua Selatan
Papua
Kota TerbesarJayapura
Kota-kota BesarJayapura
Ambon
Sorong
Luas
  Total3,973,245 km2 (1,534,078 sq mi)
  Luas daratan573,245 km2 (221,331 sq mi)
  Luas perairan3,400,000 km2 (1,300,000 sq mi)
Populasi
 (estimasi 2025)
  Total29,400,000
  Kepadatan7,4/km2 (19/sq mi)
Zona waktuUTC+09:00 (Waktu Indonesia Timur)
Bahasa resmiBahasa Indonesia
Bahasa daerahMelayu Ambon
Melayu Papua

Indonesia Timur, atau disebut juga Kawasan Timur Indonesia (KTI),[1] adalah sebuah kawasan di bagian timur Indonesia yang meliputi Kepulauan Maluku, dan Papua. Penduduk asli Indonesia Timur umumnya disebut sebagai orang Indonesia Timur.[2] Pada masa Hindia Belanda, kawasan ini pernah tergabung dalam satu provinsi (gouvernement) bernama Timur Raya (Groote Oost) dengan ibu kota Makassar. Selanjutnya pada masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), kawasan Indonesia Timur (kecuali Papua) juga menjadi negara bagian bernama Negara Indonesia Timur (1946–1950), yang dibentuk setelah dilaksanakan Konferensi Malino pada tanggal 16-22 Juli 1946 dan Konferensi Denpasar dari tanggal 7-24 Desember 1946.

Pada masa sekarang, Indonesia Timur terdiri dari 17 provinsi, dengan pusat-pusat ekonomi utamanya meliputi Makassar, Denpasar, dan Manado. Dari segi pembangunan, Indonesia Timur lebih tertinggal dibandingkan Indonesia Barat (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulaweai, dan Nusa Tenggara).[3] Berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2017 dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya tiga provinsi di Indonesia Timur yang memiliki IPM kategori tinggi yaitu Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.[4] Seiring dengan semangat otonomi daerah dan prioritas pembangunan nasional, perekonomian kawasan Indonesia Timur terus bertumbuh.[5]

Kawasan Indonesia Timur pada masa Hindia Belanda merupakan wilayah gouvernement Groote Oost (Timur Raya) yang beribu kota di Makassar.

Timur Raya, Hindia Belanda

[sunting | sunting sumber]

Pada masa penjajahan Belanda, kawasan Indonesia Timur dikenal sebagai Groote Oost atau Timur Raya antara tahun 1938 sampai 1946. Wilayah ini merupakan salah satu dari kegubernuran (gouvernement) Hindia Belanda, yang terdiri dari lima keresidenan yaitu:[6]

1945-1946

[sunting | sunting sumber]

Setelah proklamasi kemerdekaan, dibagi menjadi 3 provinsi, yakni:

Negara Indonesia Timur, RIS

[sunting | sunting sumber]

Pada masa negara federal Republik Indonesia Serikat, kawasan Indonesia Timur (kecuali Papua) pernah menjadi negara bagian bernama Negara Indonesia Timur (1946–1950) dengan ibu kota Makassar. Negara bagian tersebut dibentuk setelah dilaksanakan Konferensi Malino pada tanggal 16-22 Juli 1946 yang saat itu masih mencakup Papua, walau setelah itu saat Konferensi Denpasar dari tanggal 7-24 Desember 1946, wilayah Papua dipisah.

Masa sekarang

[sunting | sunting sumber]

Pada masa sekarang, pada kawasan ini terdapat 17 provinsi yakni:[1][7][8][9]

Pusat pertumbuhan

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah 10 kota terbesar di Indonesia Timur menurut populasi:

Kota terbesar di Indonesia Timur[10][11][12][13]
No.KotaProvinsiPopulasiGambar
1.Kota MakassarSulawesi Selatan1.571.814
2.Kota DenpasarBali725.314
3.Kota ManadoSulawesi Utara478.192
4.Kota KupangNusa Tenggara Timur443.349
5.Kota MataramNusa Tenggara Barat452.812
6.Kota JayapuraPapua403.859
7.Kota PaluSulawesi Tengah373.218
8.Kota AmbonMaluku348.225
9.Kota KendariSulawesi Tenggara347.381
10.Kota SorongPapua Barat Daya295.809

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. 1 2 https://bali.antaranews.com/berita/96612/bi-catat-bali-raih-inflasi-terendah-kti
  2. Kawasan Indonesia Timur Masa Depan Indonesia
  3. Pertumbuhan di Indonesia Barat dan Indonesia Timur Merata, Kata Ekonom ANU
  4. Putera, Andri Donnal (16 April 2018). Djumena, Erlangga (ed.). "IPM Indonesia Naik Jadi 70,81, Harapan Hidup Lebih Panjang". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Mei 2018.
  5. Menkeu Berharap APBD Indonesia Timur Bisa Diarahkan Untuk Investasi[pranala nonaktif permanen]
  6. "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-11-24. Diakses tanggal 2018-11-24.
  7. https://regional.kompas.com/read/2012/03/06/07591143/13.Provinsi.di.Indonesia.Timur.Gelar.Konsultasi.Regional
  8. http://www.manadotoday.co.id/2015/06/6160/humas-pemprov-sulut-terbaik-di-kawasan-indonesia-timur/
  9. Nusa Tenggara
  10. Sulawesi
  11. Maluku
  12. Papua Bagian Barat