Laut Tengah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
menambahkan referensi, memperbaiki bahasa
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Mediterranean Sea 16.61811E 38.99124N.jpg|jmpl|300px|Citra satelit]]
[[Berkas:Mediterranean Sea 16.61811E 38.99124N.jpg|jmpl|300px|Citra satelit]]
'''Laut Tengah''', kadangkala disebut '''Laut Mediterania''' ('Mediterrania' berarti 'daratan/negeri tengah') adalah [[laut]] antarbenua terletak antara [[Eropa]] di utara, [[Afrika]] di selatan dan [[Asia]] di timur, mencakup wilayah seluas 2,5 juta km².
'''Laut Tengah''', kadangkala disebut '''Laut Mediterania''' ('Mediterrania' berarti 'daratan/negeri tengah') adalah [[laut]] antarbenua yang terletak antara [[Eropa]] di utara, [[Afrika]] di selatan dan [[Asia]] di timur, mencakup wilayah seluas 2,5 juta km&sup2;.<ref>{{Cite news|url=https://www.britannica.com/place/Mediterranean-Sea|title=Mediterranean Sea {{!}} Facts, History, Islands, & Countries|newspaper=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2018-05-18}}</ref>


Pada masa lalu, laut ini merupakan jalur lalu lintas yang sibuk, memungkinkan perdagangan dan pertukaran budaya antara orang [[Mesir]], [[Yunani Kuno]], [[Romawi Kuno]] dan [[Timur Tengah]]. [[Sejarah Mediteranian]] berperan penting untuk permulaan dan perkembangan [[Peradaban Barat]].
Pada masa lalu, laut ini merupakan jalur lalu lintas yang sibuk, memungkinkan perdagangan dan pertukaran budaya antara orang [[Mesir]], [[Yunani Kuno]], [[Romawi Kuno]] dan [[Timur Tengah]]. [[Sejarah Mediterania]] berperan penting dalam permulaan dan perkembangan [[Peradaban Barat]].


Dalam bahasa Latin, laut ini disebut ''[[Mare Nostrum]]'' ({{lang-id|Laut Kami}}). Sepanjang sejarah, istilah ini digunakan antara lain oleh bangsa Romawi Kuno<ref>Couperus (1993), p.32</ref> dan kaum fasis Italia modern.<ref>Anthony Rhodes, ''Propaganda: The art of persuasion: World War II'', p70 1976, Chelsea House Publishers, New York</ref>
Dalam bahasa Latin, laut ini disebut ''[[Mare Nostrum]]'' ({{lang-id|Laut Kami}}). Sepanjang sejarah, istilah ini digunakan antara lain oleh bangsa Romawi Kuno<ref>Couperus (1993), p.32</ref> dan kaum fasis Italia modern.<ref>Anthony Rhodes, ''Propaganda: The art of persuasion: World War II'', p70 1976, Chelsea House Publishers, New York</ref>

Revisi per 18 Mei 2018 16.28

Citra satelit

Laut Tengah, kadangkala disebut Laut Mediterania ('Mediterrania' berarti 'daratan/negeri tengah') adalah laut antarbenua yang terletak antara Eropa di utara, Afrika di selatan dan Asia di timur, mencakup wilayah seluas 2,5 juta km².[1]

Pada masa lalu, laut ini merupakan jalur lalu lintas yang sibuk, memungkinkan perdagangan dan pertukaran budaya antara orang Mesir, Yunani Kuno, Romawi Kuno dan Timur Tengah. Sejarah Mediterania berperan penting dalam permulaan dan perkembangan Peradaban Barat.

Dalam bahasa Latin, laut ini disebut Mare Nostrum (Indonesia: Laut Kami). Sepanjang sejarah, istilah ini digunakan antara lain oleh bangsa Romawi Kuno[2] dan kaum fasis Italia modern.[3]

Geografi

Laut Tengah dihubungkan ke Samudra Atlantik oleh Selat Gibraltar di barat dan Laut Marmara dan Laut Hitam, oleh Selat Dardanella dan Bosporus, berurutan, di timur. Laut Marmara biasanya dianggap bagian dari Laut Tengah, akan tetapi tidak mencakup Laut Hitam. Terusan Suez di tenggara menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah.

Pasang-surut di Laut Tengah sangat terbatas karena hubungan yang sempit dengan samudra.

Iklim Laut Tengah biasanya musim dingin yang basah dan musim panas yang panas dan kering. Tumbuhan spesial daerah ini adalah zaitun, anggur, jeruk, tangerine, dan cork.

Negara yang memiliki garis pantai dengan Laut Tengah adalah :

2
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

Pulau-pulau

Pulau besar di Laut Tengah:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Mediterranean Sea | Facts, History, Islands, & Countries". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-18. 
  2. ^ Couperus (1993), p.32
  3. ^ Anthony Rhodes, Propaganda: The art of persuasion: World War II, p70 1976, Chelsea House Publishers, New York

Bibliografi

  • Tellegen-Couperus, Olga (1993). Short History of Roman Law. Routledge. ISBN 0-415-07251-4. 

Pranala luar