Akrotiri dan Dhekelia
Daerah Pangkalan Berdaulat Akrotiri dan Dhekelia | |
---|---|
![]() Lokasi Akrotiri dan Dhekelia (merah muda) | |
![]() Lokasi Akrotiri (barat daya) dan Dhekelia (tenggara) di Siprus | |
Status | Wilayah Seberang Laut Britania Raya |
Ibu kota | Episkopi Cantonment |
Pemukiman terbesar | Akrotiri |
Bahasa resmi | |
Pemerintahan | Dependensi stratokratis de facto di bawah monarki konstitusional |
• Monarki | Charles III |
Wakil Marsekal Udara Peter Squires ex officio | |
Stephen Doughty | |
Pendirian | |
• Dibentuk | 16 Agustus 1960 |
Luas | |
- Total | 254 km2 |
- Akrotiri | 123 km2 (47 sq mi) |
- Dhekelia | 131 km2 (51 sq mi) |
Populasi | |
- Perkiraan 2020 | 18.195[1] (tidak berperingkat) |
Mata uang | Euro (€) ( EUR ) |
Zona waktu | EET (UTC+02:00) |
- Musim panas (DST) | UTC+03:00 (EEST) |
Lajur kemudi | kiri |
Kode telepon | +357 |
Akrotiri dan Dhekelia (/ˌækroʊˈtɪəri ənd diˈkeɪliə/), secara resmi disebut Daerah Pangkalan Berdaulat Akrotiri dan Dhekelia (bahasa Inggris: Sovereign Base Areas of Akrotiri and Dhekelia, SBA),[2] adalah sebuah Wilayah Seberang Laut Britania Raya yang terdiri atas dua kawasan yang tidak saling terhubung di pulau Siprus. Kawasan ini, yang mencakup pangkalan dan instalasi militer Britania Raya yang sebelumnya merupakan bagian dari koloni Kerajaan Siprus, dipertahankan oleh Britania Raya berdasarkan perjanjian kemerdekaan tahun 1960 yang ditandatangani oleh Britania Raya, Yunani, Turki, Presiden Siprus, dan perwakilan komunitas Siprus Turki. Wilayah ini berfungsi sebagai stasiun intelijen sinyal dan dengan demikian merupakan bagian dari kegiatan pengumpulan intelijen Britania Raya di kawasan Mediterania dan Timur Tengah.[3][4]
Meskipun berada di bawah kendali Inggris, Akrotiri dan Dhekelia terintegrasi dengan komunitas dan perekonomian Siprus di sekitarnya.[5] Kawasan ini dikenal karena nilai geopolitiknya yang strategis serta kekayaan lingkungan alaminya, termasuk Danau Garam Akrotiri, sebuah lahan basah yang dilindungi. Layanan pendidikan, kepolisian, dan kesehatan diselenggarakan bekerja sama dengan Republik Siprus. SBA juga memainkan peran penting dalam operasi intelijen dan komunikasi di seluruh kawasan Mediterania Timur. Meskipun tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa setelah Brexit, kawasan ini tetap diatur oleh protokol yang sejalan dengan hukum Uni Eropa tertentu guna menghindari gangguan terhadap kehidupan sehari-hari para penduduknya.[6][7]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Daerah Pangkalan Berdaulat dibentuk pada tahun 1960 melalui Perjanjian London dan Zürich, ketika Siprus meraih kemerdekaannya dari Imperium Britania Raya, sebagaimana dicatat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1960 sebagai perjanjian nomor 5476.[8] Britania Raya menginginkan untuk mempertahankan kedaulatan atas kawasan ini karena hal tersebut menjamin penggunaan pangkalan militer Inggris di Siprus, termasuk RAF Akrotiri dan garnisun Angkatan Darat Inggris. Pentingnya pangkalan-pangkalan ini bagi Inggris didasarkan pada lokasi strategis pulau tersebut, yang terletak di ujung timur Mediterania, dekat dengan Terusan Suez dan Timur Tengah; kemampuan untuk menggunakan pangkalan RAF sebagai titik transit bagi pesawat militer; serta sebagai lokasi pelatihan.
Pada bulan Juli dan Agustus 1961, terjadi serangkaian serangan bom terhadap pipa yang mengalirkan air bersih ke Daerah Pangkalan Berdaulat Dhekelia.[9] Pipa tersebut dibobol oleh ledakan sebanyak dua belas kali.[10]
Pada awal 1970-an, Amerika Serikat membangun sistem radar over-the-horizon bernama Cobra Shoe, yang dapat memantau aktivitas pesawat dan uji coba rudal di wilayah selatan Rusia. Radar ini dioperasikan oleh RAF atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Sistem ini melengkapi sistem sebelumnya milik Inggris yang dibangun pada awal 1960-an bernama Proyek Sandra. Penggunaan pangkalan oleh Amerika Serikat disembunyikan dari pemerintah Siprus karena adanya sensitivitas antara pemerintah-pemerintah terkait.[11][12]
Pada tahun 1974, setelah kudeta militer oleh Garda Nasional Siprus, Turki menginvasi bagian utara Siprus, yang kemudian menyebabkan berdirinya Republik Turki Siprus Utara yang tidak diakui secara internasional. Peristiwa ini tidak memengaruhi status pangkalan-pangkalan tersebut. Warga Siprus Yunani yang melarikan diri dari pasukan Turki diizinkan melintasi Daerah Pangkalan Berdaulat Dhekelia dan diberikan bantuan kemanusiaan. Mereka yang berasal dari Achna mendirikan desa baru (Dasaki Achnas atau Hutan Achna) yang hingga kini masih berada di dalam kawasan Daerah Pangkalan Berdaulat Dhekelia. Penyerbuan pasukan Turki dihentikan saat mencapai batas Daerah Pangkalan Berdaulat Dhekelia untuk menghindari konflik militer dengan Britania Raya.[13] Di Daerah Pangkalan Berdaulat Akrotiri, sebuah kamp pengungsi berupa tenda didirikan di "Happy Valley" (bagian dari Kantonemen Episkopi)[14] untuk menampung warga Siprus Turki yang melarikan diri dari Limassol dan desa-desa di sekitarnya, hingga pada tahun 1975 mereka diterbangkan dari RAF Akrotiri melalui Turki menuju Siprus Utara.[15] Beberapa pengungsi Siprus Yunani hingga kini masih tinggal di lahan di bagian desa Trachoni[16] dan Kolossi[17] yang termasuk dalam Daerah Pangkalan Berdaulat Akrotiri.[18]
Pada tahun 1974, pemerintah Inggris memutuskan bahwa pasukan Inggris akan ditarik sepenuhnya dari Siprus. Pemerintah Amerika Serikat sangat menentang rencana penarikan Inggris yang dapat menyebabkan hilangnya akses Amerika Serikat terhadap intelijen sinyal GCHQ dari Siprus, karena Amerika Serikat telah kehilangan akses ke banyak pangkalan intelijen sinyalnya di Turki akibat sengketa politik dengan Turki setelah invasi ke Siprus. Amerika Serikat setuju untuk turut membiayai operasional pangkalan, dan Inggris pun membatalkan rencana penutupannya. Penggunaan pangkalan oleh Amerika Serikat meningkat, termasuk penerbangan mata-mata Lockheed U-2 di atas Suriah, meskipun penerbangan ini umumnya dilakukan pada malam hari "untuk menghindari rasa ingin tahu masyarakat setempat".[11][19]
Geografi
[sunting | sunting sumber]


Akrotiri dan Dhekelia mencakup 3% dari luas daratan Siprus, dengan total wilayah seluas 254 km², yang terbagi menjadi 123 km² (48,5%) di Akrotiri dan 131 km² (51,5%) di Dhekelia. Akrotiri dan Dhekelia masing-masing memiliki perbatasan sepanjang 48 km dan 108 km dengan wilayah Siprus. Akrotiri juga memiliki garis pantai yang lebih panjang dibandingkan Dhekelia.[20] Sekitar 60% dari lahan dimiliki secara pribadi oleh warga negara Siprus sebagai hak milik bebas, sementara 40% sisanya dikendalikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris sebagai tanah sewa Kerajaan.[21][22]
Pada Januari 2014, sebuah perjanjian antara pemerintah Siprus dan Inggris ditandatangani, yang menjamin bahwa penduduk dan pemilik properti di wilayah pangkalan Inggris akan menikmati hak yang setara dalam pengembangan properti.[23] Selain Akrotiri dan Dhekelia, Perjanjian Pembentukan juga memberikan ketentuan bagi Kementerian Pertahanan Inggris dan Angkatan Bersenjata Inggris untuk dapat menggunakan fasilitas tertentu di dalam wilayah Republik Siprus yang dikenal sebagai Situs yang Dipertahankan.
Akrotiri terletak di selatan pulau, dekat kota Limassol (atau Lemesos). Dhekelia berada di tenggara, dekat Larnaca. Kedua kawasan ini mencakup pangkalan militer, lahan pertanian, serta sejumlah wilayah permukiman. Akrotiri seluruhnya dikelilingi oleh wilayah yang dikendalikan Republik Siprus, sementara Dhekelia juga berbatasan dengan zona penyangga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Turki.
Ayia Napa terletak di sebelah timur Dhekelia. Desa Xylotymbou dan Ormideia, yang juga berada di wilayah Republik Siprus, merupakan enklave yang dikelilingi oleh Dhekelia. Pembangkit Listrik Dhekelia, yang terbelah menjadi dua bagian oleh jalan milik Inggris, juga merupakan milik Republik Siprus. Bagian utara merupakan enklave seperti kedua desa tersebut, sedangkan bagian selatan terletak di tepi laut, sehingga bukan merupakan enklave, meskipun tidak memiliki perairan teritorial sendiri.
Klaim wilayah laut sejauh 3 mil laut (5,6 km) diberlakukan, dan hak untuk memperluas klaim hingga 12 mil laut (22,2 km) sesuai dengan hukum PBB tetap dipertahankan.[24]
Politik
[sunting | sunting sumber]Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]SBA dipertahankan pada tahun 1960 untuk memastikan keberadaan pangkalan militer di kawasan yang berada di bawah kedaulatan Inggris, bersamaan dengan hak yang tetap dimiliki untuk menggunakan lokasi-lokasi lain di wilayah yang kemudian menjadi Republik Siprus.[25] Hal ini membuat SBA berbeda dari Wilayah Seberang Laut Inggris lainnya yang masih tersisa.
Filosofi dasar dalam pengelolaannya dinyatakan oleh pemerintah Inggris dalam Lampiran O pada perjanjian tahun 1960 dengan Siprus, yang menyatakan bahwa pemerintah Inggris bermaksud untuk:[8]
- Tidak mengembangkan Daerah Pangkalan Berdaulat untuk tujuan selain kepentingan militer.
- Tidak mendirikan dan mengelola "koloni".
- Tidak membentuk pos bea cukai atau penghalang perbatasan lainnya antara Daerah Pangkalan Berdaulat dan Republik Siprus.
- Tidak mendirikan atau mengizinkan pendirian usaha komersial atau industri sipil kecuali yang berkaitan dengan kebutuhan militer, dan tidak merusak kesatuan serta kehidupan ekonomi, komersial, atau industri pulau ini.
- Tidak mendirikan pelabuhan laut atau bandara komersial maupun sipil.
- Tidak mengizinkan pemukiman penduduk baru di Daerah Pangkalan Berdaulat selain untuk tujuan sementara.
- Tidak melakukan pengambilalihan hak milik pribadi di Daerah Pangkalan Berdaulat kecuali untuk tujuan militer dengan pembayaran kompensasi yang layak.[26][27]
Lampiran O juga menetapkan bahwa berbagai monumen kuno di SBA (khususnya situs dan sisa-sisa Kourion, Kuil Apollo Hylates di dekat Kourion, Stadion Curium, serta Gereja dan sisa-sisa Biara Suci Santo Nikolas dari Para Kucing) harus dikelola oleh Republik Siprus. Pemerintah Siprus mengeluarkan izin untuk penggalian benda purbakala di SBA dengan persetujuan dari pihak Inggris, dan setiap benda purbakala yang dapat dipindahkan yang ditemukan melalui penggalian atau ditemukan dengan cara lain akan menjadi milik negara Siprus.[27]
Wilayah ini dikelola oleh seorang Administrator, yang juga menjabat sebagai Panglima Pasukan Inggris di Siprus, yang per September 2022 dijabat oleh Wakil Marsekal Udara Peter J. M. Squires.[28] Administrator secara resmi diangkat oleh Raja Inggris atas nasihat dari Kementerian Pertahanan. Administrator memiliki seluruh kewenangan eksekutif dan legislatif yang setara dengan seorang gubernur wilayah seberang laut. Seorang Pejabat Utama ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Administrator atas pengelolaan pemerintahan sipil sehari-hari, dengan Pejabat Area yang menangani administrasi sipil di dua kawasan tersebut. Tidak ada pemilihan umum yang diselenggarakan di wilayah ini, meskipun warga negara Inggris umumnya berhak memilih dalam pemilu di Inggris (sebagai anggota pasukan atau pemilih luar negeri).
Kawasan ini memiliki sistem hukum sendiri, yang berbeda dari Inggris maupun Republik Siprus. Sistem ini terdiri atas hukum Koloni Siprus per Agustus 1960, yang telah diubah seperlunya.[29] Hukum yang berlaku di Akrotiri dan Dhekelia sangat selaras, dan dalam beberapa kasus identik, dengan hukum yang berlaku di Republik Siprus. Pengadilan Daerah Pangkalan Berdaulat menangani pelanggaran non-militer yang dilakukan oleh siapa pun di dalam Akrotiri dan Dhekelia, dan ketertiban umum dijaga oleh Kepolisian Daerah Pangkalan Berdaulat. Sementara itu, pelanggaran yang melibatkan Pasukan Inggris di Siprus dan hukum militer ditangani oleh Unit Kepolisian Gabungan Siprus. Layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan disediakan oleh Organisasi Manajemen Risiko dan Pemadam Kebakaran melalui pos di Episkopi, Akrotiri, Dhekelia, dan Ayios Nikolaos. Layanan medis SBA menyediakan layanan ambulans darurat yang berbasis di pusat-pusat medis di pangkalan utama. Semua layanan darurat dapat diakses dari telepon mana pun dengan menggunakan nomor darurat 112 yang berlaku di seluruh Eropa.
Perselisihan dan kontroversi
[sunting | sunting sumber]Republik Siprus menyatakan bahwa Daerah Pangkalan Berdaulat merupakan “sisa-sisa kolonialisme.” Pada 30 Juni 2005, Dewan Perwakilan Rakyat Siprus dengan suara bulat mengadopsi sebuah resolusi mengenai status hukum daerah pangkalan, yang awalnya diusulkan oleh Vassos Lyssarides. Resolusi tersebut merujuk pada “keputusan-keputusan PBB yang relevan mengenai penghapusan kolonialisme, serta prinsip-prinsip dasar hukum internasional yang melarang pendudukan wilayah dalam kedaulatan negara lain.” Resolusi itu menyatakan bahwa “Inggris tidak memiliki kedaulatan substansial atas pangkalan-pangkalan Inggris, melainkan hanya memiliki kedaulatan sejauh yang diperlukan untuk alasan militer dan bukan untuk alasan administratif, keuangan, dan/atau alasan lainnya.” Resolusi itu juga mendesak pemerintah Inggris “untuk memenuhi kewajiban keuangannya terhadap Republik Siprus yang berasal dari Perjanjian Pembentukan.” Selain itu, resolusi tersebut berpendapat bahwa Inggris tidak memiliki perairan teritorial di kawasan tersebut.[30][31]
Pemerintah Inggris tidak mengakui klaim Siprus bahwa kedaulatan Inggris di kawasan tersebut bersifat terbatas.[32]
Pada Juli 2001, protes dilakukan oleh warga lokal Siprus di wilayah pangkalan, menyusul ketidakpuasan atas rencana Inggris membangun tiang-tiang pemancar radio sebagai bagian dari peningkatan pos komunikasi militer Inggris di seluruh dunia. Warga setempat mengklaim bahwa tiang-tiang tersebut membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan kanker, serta berdampak buruk terhadap satwa liar di wilayah tersebut. Pemerintah Inggris dan Siprus bersama-sama menugaskan penelitian kesehatan dari Universitas Bristol dan Kementerian Kesehatan Republik Siprus. Penelitian tersebut dilaporkan pada tahun 2005 dan menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan masalah kesehatan yang disebabkan oleh medan elektromagnetik dari antena tersebut.[33] Administrasi Daerah Pangkalan Berdaulat juga telah melakukan penilaian dan survei terkait dampak terhadap satwa liar, yang kemudian dijadikan dasar bagi “Rencana Pengelolaan Lingkungan Semenanjung Akrotiri” yang diterbitkan pada September 2012.[34]
Pada 29 Agustus 2013, selama perang saudara di Suriah, beberapa media Siprus dan Inggris berspekulasi bahwa misil balistik jarak jauh yang diluncurkan dari Suriah sebagai pembalasan atas kemungkinan keterlibatan Inggris dalam intervensi militer terhadap pemerintahan Bashar al-Assad dapat menghantam Siprus, dan berpotensi membawa senjata kimia. Sejumlah media Siprus menyatakan bahwa intervensi yang direncanakan dalam perang saudara Suriah, dengan memanfaatkan Akrotiri dan Dhekelia, dapat secara ceroboh membahayakan penduduk Siprus yang tinggal di dekat pangkalan-pangkalan tersebut.[35] Dua hari sebelumnya, pada 27 Agustus 2013, Menteri Luar Negeri Siprus Ioannis Kasoulides berupaya meredakan kekhawatiran publik Siprus dengan menyatakan bahwa pangkalan Inggris kemungkinan besar tidak akan memainkan peran utama dalam intervensi apa pun.[36]
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan peningkatan tajam pengiriman senjata oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dari gudang-gudang milik AS dan NATO di Eropa ke Akrotiri, dan "kehadiran ilegal ribuan tentara Amerika" di pangkalan tersebut mendapat kritik.[37] Dalam kunjungannya tahun 2024 ke pangkalan tersebut, yang digunakan untuk mengirim pesawat pengintai ke Gaza,[38] Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan, "Kami tidak selalu bisa memberi tahu dunia apa yang kalian lakukan di sini" dan "karena alasan yang jelas bagi kalian, seluruh dunia bergantung pada kalian".[39] Pengiriman pesawat pengintai ke Gaza tetap berlanjut bahkan setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai.[40]
Dokumen perbatasan dan perjalanan
[sunting | sunting sumber]Biasanya tidak ada pemeriksaan paspor di perbatasan antara Akrotiri atau Dhekelia dan wilayah Siprus. Mungkin untuk membantu meredakan ketegangan di kawasan tersebut, di luar area pangkalan, sebagian besar wilayah tampak tak berbeda dari wilayah yang dikendalikan oleh Siprus, dan pengunjung biasa mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah melewati perbatasan internasional.[41][42] Dalam pertukaran nota yang membentuk wilayah ini, pemerintah Inggris secara khusus menyatakan bahwa mereka tidak akan “…mendirikan pos bea cukai atau penghalang perbatasan lainnya antara Daerah Pangkalan Berdaulat dan Republik Siprus”.[43] Namun, pengawasan yang lebih formal memang diberlakukan di perbatasan dengan Republik Turki Siprus Utara.[44]
Di Siprus, umumnya diperlukan paspor atau kartu identitas nasional yang sesuai standar Uni Eropa. Paspor wajib digunakan untuk perjalanan antara Siprus atau SBA dan Siprus Utara. Masalah-masalah yang berkaitan dengan keabsahan asuransi kendaraan dan bea cukai diatur oleh administrasi SBA.[45]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Saat kawasan tersebut dibentuk, batas-batas wilayah sengaja ditetapkan agar menghindari pusat-pusat permukiman. Sekitar 18.195 orang tinggal di wilayah ini. Sekitar 11.000 warga asli Siprus bekerja di dalam kawasan tersebut, atau di lahan pertanian yang berada di dalam batas wilayah tersebut. Sisanya merupakan personel militer Inggris beserta keluarga mereka.[1]
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian tahun 1960 dengan Siprus yang menetapkan pembentukan Daerah Pangkalan Berdaulat, Inggris berkomitmen untuk tidak menggunakan kawasan tersebut untuk tujuan sipil.[46] Per tahun 2010, sekitar 7.195 personel militer Inggris di Siprus ditempatkan di Akrotiri dan Dhekelia.
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Tidak ada statistik ekonomi yang dikumpulkan secara khusus untuk Akrotiri dan Dhekelia. Kegiatan ekonomi utamanya adalah penyediaan layanan bagi militer, serta pertanian dalam skala terbatas. Ketika wilayah yang berada di bawah kendali efektif Republik Siprus mengganti mata uangnya dari pound Siprus menjadi euro pada 1 Januari 2008, Akrotiri dan Dhekelia ikut melakukan hal yang sama, menjadikan Daerah Pangkalan Berdaulat satu-satunya wilayah di bawah kedaulatan Inggris yang secara resmi menggunakan mata uang euro.[47]
Budaya
[sunting | sunting sumber]Media
[sunting | sunting sumber]BFBS Radio 1 dan 2 disiarkan melalui gelombang FM dan dapat diterima secara luas di seluruh Siprus. BFBS Television kini hanya tersedia bagi pemirsa melalui satelit, setelah siarannya dibatasi hanya di wilayah SBA atau dienkripsi pada tahun 1997 karena alasan hak cipta,[48] sebelum BFBS mematikan pemancar analognya pada tahun 2009.[49] Stasiun Pemancar Inggris untuk Mediterania Timur sebelumnya juga berlokasi di wilayah ini.
Olahraga
[sunting | sunting sumber]Sepak bola merupakan olahraga paling populer dengan asosiasi paling sukses ialah Ethnikos Achna FC yang berbasis di wilayah Dhekelia.[50] Mereka bermain dalam sistem liga sepak bola Siprus dan telah tampil di Divisi Satu Siprus untuk sebagian besar sejarah mereka. Klub ini mewakili Siprus dalam Piala UEFA 2006–07, namun kalah dari RC Lens dari Prancis pada putaran pertama. Stadion mereka, Stadion Dasaki, menjadi tuan rumah untuk 6 pertandingan dalam Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024.
Tim lain di wilayah ini juga bermain dalam sistem liga Siprus, misalnya APEA Akrotiri.[51] Sebuah liga terpisah untuk tim-tim militer Inggris, yaitu Liga Sepak Bola Angkatan Bersenjata Siprus, diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Angkatan Udara Kerajaan.[52]
Kompetisi Olahraga Panglima Pasukan Inggris di Siprus, yaitu kompetisi multi-olahraga antar tim yang mewakili pangkalan dan batalion infanteri Inggris yang bermukim di sana, diadakan setiap tahun.[53]
Wilayah ini tidak mengirim delegasi ke Pesta Olahraga Persemakmuran dan tidak pernah mengirimkan atlet ke Olimpiade melalui Asosiasi Olimpiade Inggris.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Akrotiri". The World Factbook. Central Intelligence Agency. Diarsipkan dari asli tanggal 19 June 2022. Diakses tanggal 5 January 2021.
- ^ "British Nationality Act 1981 – SCHEDULE 6 British Overseas Territories". UK Government. September 2016.
- ^ "The World's Five Military Empires". Big Think (dalam bahasa Inggris). 10 July 2017.
- ^ Wald, Charles (4 December 2019). "Pull US Troops Out of Turkey: Former EUCOM Deputy". Breaking Defense (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 14 January 2020.
- ^ "[ANALYSIS] The hidden potential of the UK's Cyprus SBAs in the eastern Mediterranean". turkishminute.com. TurkishMinute. 2022-05-13. Diakses tanggal 2025-05-20.
- ^ "Britain to upgrade communications on Cyprus military base". stripes.com. Menelaos Hadjicostis. 2022-01-14. Diakses tanggal 2025-05-20.
- ^ "Documents considered by the Committee on 18 July 2018 Contents". publications.parliament.uk. 2018-07-24. Diakses tanggal 2025-05-20.
- ^ a b "Treaty concerning the Establishment of the Republic of Cyprus" (PDF). United Nations. 16 August 1960. Treaty series 1960 No. 5476. Diakses tanggal 26 April 2021.
- ^ "Cyprus Base Pipe Again Broken." Times [London, England] 2 August 1961: 10. The Times Digital Archive. Web. 29 December 2017
- ^ OUR CORRESPONDENT. "Another Attack On Cyprus Pipeline." Times [London, England] 8 August 1961: 6. The Times Digital Archive. Web. 29 December 2017.
- ^ a b Aldrich, Richard J. (2011). GCHQ. London: Harper Press. hlm. 320–323, 329–332. ISBN 978-0-007312-665.
- ^ Stergiou, Andreas (March 2015). "The Exceptional Case of the British Military Bases on Cyprus". Middle Eastern Studies. 51 (2): 295. doi:10.1080/00263206.2014.947283. S2CID 143721739. Diakses tanggal 26 April 2021.
- ^ "PRIO". prio-cyprus-displacement.net. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ Lihat UN photos of the refugee tents, and an account of the camp on the RAF Akrotiri website
- ^ "PRIO". prio-cyprus-displacement.net. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ Lihat PRIO Centre report on Trachoni, and figures for housing units on Trachoni Village website Diarsipkan 13 March 2013 di Wayback Machine.
- ^ Lihat PRIO Centre report on Kolossi,
- ^ Lihat Motor Vehicles and Road Traffic (Motorway and Speed Limits) Order 2008 for grid refs and street names for Trachoni, Kolossi and Achna Forest refugee settlements
- ^ Hazou, Elias (11 October 2018). "Anastasiades stays mum on 'secret' US base (Updated: adds former spy chief)". Cyprus Mail (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diarsipkan dari asli tanggal 2018-10-11.
- ^ "Akrotiri and Dhekelia", The World Factbook (dalam bahasa Inggris), Central Intelligence Agency, 2024-05-15, diakses tanggal 2024-05-25
- ^ "House of Commons Hansard Written Answers for 08 Oct 2013 (pt 0001)". parliament.uk. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ "Cyprus". theyworkforyou.com. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ "'Historic' bases deal to boost development". cyprus-mail.com. 16 January 2014. Diarsipkan dari asli tanggal 18 January 2014. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ "Cyprus". Hansard. Parliament of the United Kingdom. Diakses tanggal 25 March 2013.
- ^ "Treaty concerning the establishment of the Republic of Cyprus, with annexes and selected exchanges of notes" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 23 October 2014. Diakses tanggal 16 June 2013.
- ^ "SBAA website". sbaadministration.org. Diarsipkan dari asli tanggal 9 September 2012. Diakses tanggal 10 October 2012.
- ^ a b Treaty of Establishment, 1960, p.111-112, p.116
- ^ "New British Forces Cyprus commander sworn-in". Financial Mirror. 2 September 2022. Diakses tanggal 2022-09-12.
- ^ The SBA Administration. "Sovereign Base Area – Court". sbaadministration.org. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ "008.05.1347 Έκθεση κοινοβουλευτικής επιτροπής". www2.parliament.cy. Parliament of Ctorus. Diarsipkan dari asli tanggal 6 March 2021. Diakses tanggal 21 May 2020.
- ^ "Situation of the inhabitants of the Sovereign Base Areas of Akrotiri and Dhekelia". www.assembly.coe.int. Parliamentary Assembly of the Council of Europe. Diakses tanggal 21 May 2020.
- ^ Great Britain Parliament House of Commons Foreign Affairs Committee (2008). Overseas Territories: Seventh Report of Session 2007–08, Vol. 2: Oral and Written Evidence (dalam bahasa Inggris). The Stationery Office. ISBN 978-0-215-52150-7. Diakses tanggal 21 May 2020.
- ^ "Bristol University website" (PDF). electric-fields.bris.ac.uk. Diakses tanggal 10 October 2012.
- ^ "SBAA website" (PDF). sbaadministration.org. Diakses tanggal 10 October 2012.
- ^ "Cyprus placed in the cross hairs of Syria mess". cyprus-mail.com. Diarsipkan dari asli tanggal 28 January 2015. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ "Cyprus will not play major role in any Syria strikes". cyprus-mail.com. Diarsipkan dari asli tanggal 28 January 2015. Diakses tanggal 24 March 2015.
- ^ Wilks, Andrew. "UK's alleged use of Cyprus bases to arm Israel and hit Yemen draw protests". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-31.
- ^ "Starmer tells troops at base deploying Gaza spy planes 'the whole world is relying on you'". Middle East Eye (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-31.
- ^ "PM's address to British troops in RAF Akrotiri, Cyprus: 10 December 2024". GOV.UK (dalam bahasa Inggris). 2024-12-10. Diakses tanggal 2025-01-31.
- ^ McEvoy, John (2025-01-28). "Why is Britain still sending spy flights towards Gaza?". Declassified Media Ltd (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-01-31.
- ^ Inside Britain’s military dictatorship in the Mediterranean
- ^ "Akrotiri and Dhekelia | Cyprus - Lonely Planet Forum - Thorn Tree". Lonely Planet. Diarsipkan dari asli tanggal March 27, 2020.
- ^ "TREATY NO. 5476. UNITED KINGDOM OF GREAT BRITAIN AND NORTHERN IRELAND, GREECE and TURKEY and CYPRUS" (PDF). Greek Ministry of Foreign Affairs.
- ^ "Customs and Immigration". SBA Administration. Diarsipkan dari asli tanggal 28 October 2020. Diakses tanggal 21 October 2024.
- ^ SBA Customs and Immigration Travelling to Northern Cyprus
- ^ "Graham Jaunay - British Overseas Territories". www.jaunay.com. Diakses tanggal 2024-09-02.
- ^ Theodoulou, Michael. (27 December 2007). Euro reaches field that is for ever England, The Times. Retrieved 4 January 2008.
- ^ BFBS pulls the plug on Larnaca viewers, Cyprus Mail 10 May 1998
- ^ Screens go blank as BFBS TV switches off transmitters., Cyprus Mail, 8 January 2009
- ^ "Omonia denied use of Achna Forest stadium by British bases". Cyprus Mail. 2021-07-15. Diakses tanggal 2024-04-06.
- ^ "Πρωταθλήτρια ΣΤΟΚ η ΑΠΕΑ Ακρωτηρίου!" [APEA Akrotiri is STOCK champion!]. Kerkida.net. 2022-04-10. Diakses tanggal 2024-04-05.
- ^ "Cyprus Services Football League". Royal Air Force FA. Diakses tanggal 2024-04-06.
- ^ "Akrotiri Station Takes CBF Cup As Forces Athletes Do Battle In Cyprus". Forces Network. 2018-03-16. Diakses tanggal 2024-04-05.