Lompat ke isi

Portal:Kedokteran hewan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 Portal Kedokteran Hewan
Selamat datang di Portal kedokteran hewan
Portal ini adalah halaman utama bagi artikel bertopik kedokteran hewan

Kedokteran hewan adalah suatu disiplin ilmiah yang mempelajari cara diagnosis, terapi, dan pencegahan penyakit pada hewan. Interaksi antara hewan dan manusia telah berlangsung selama ribuan tahun, yang dimulai dari domestikasi hewan. Manusia berusaha menjaga kesehatan hewan-hewan yang dianggap bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Kuda merupakan hewan yang kesehatannya dijaga karena mereka dimanfaatkan sebagai sarana transportasi dan peperangan, yakni sebagai bagian dari pasukan kavaleri. Kesehatan sapi, babi, dan hewan ternak lainnya juga diperhatikan sebab mereka berperan sebagai penghasil makanan. Kesehatan anjing dan kucing mendapatkan fokus pada zaman modern saat peperangan mulai berhenti dan perekonomian dunia mulai tumbuh, lalu disusul oleh hewan kesayangan lainnya. Saat mereka telah umum dipelihara, beberapa orang kemudian mencoba memelihara hewan eksotis di rumah mereka. (Artikel selengkapnya...)

 Topik utama
Konsep Dokter hewan | Kesehatan | Kesehatan hewan | Penyakit | Penyakit hewan | Kesehatan masyarakat veteriner | Kesejahteraan hewan
Kelompok hewan Hewan kesayangan | Hewan peliharaan eksotik | Hewan ternak | Hewan laboratorium | Hewan jinak | Satwa liar
Interaksi dengan hewan Hewan dalam kehidupan manusia | Domestikasi hewan | Etika terhadap hewan | Kekejaman terhadap hewan  | Hukum tentang hewan
Pemeliharaan hewan Penangkaran hewan | Pemuliaan hewan | Tempat tinggal hewan buatan manusia | Peternakan | Pakan | Pelabelan hewan | Pelatihan hewan | Pematian hewan | Penyembelihan hewan | Transportasi hewan | Vaksinasi hewan
Topik di Indonesia Kedokteran hewan di Indonesia | Kesejahteraan hewan di Indonesia | Kesehatan hewan di Indonesia | Antraks di Indonesia | Flu burung di Indonesia | Penyakit mulut dan kuku di Indonesia | Rabies di Indonesia
 Artikel pilihan
Leptospira perbesaran 200 kali lipat dengan mikroskop bidang gelap.

Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Leptospirosis dikenal juga dengan nama penyakit Weil, demam ikterohemoragi, penyakit Swineherd, demam pesawah (ricefield fever), demam pemotong tebu (cane-cutter fever), demam lumpur, jaundis berdarah, penyakit Stuttgart, demam kanikola, penyakit kuning nonvirus, penyakit air merah pada anak sapi, dan tifus anjing

Infeksi dalam bentuk subakut tidak begitu memperlihatkan gejala klinis, sedangkan pada infeksi akut ditandai dengan gejala sepsis, radang ginjal interstisial, anemia hemolitik, radang hati dan keguguran. Leptospirosis pada hewan biasanya subklinis. Dalam keadaan ini, penderita tidak menunjukkan gejala klinis penyakit. Leptospira bertahan dalam waktu yang lama di dalam ginjal hewan sehingga bakteri akan banyak dikeluarkan hewan lewat air kencingnya. Leptospirosis pada hewan dapat terjadi berbulan-bulan sedangkan pada manusia hanya bertahan selama 60 hari. Manusia merupakan induk semang terakhir sehingga penularan antarmanusia jarang terjadi. (Artikel selengkapnya...)

 Gambar pilihan
 Tahukah Anda?