Perserang Serang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perserang Serang
Logo Perserang
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Serang
JulukanLaskar Singandaru
Berdiri1958; 66 tahun lalu (1958)
StadionStadion Maulana Yusuf,
Serang, Indonesia
(Kapasitas: 15.000)
PemilikPT Pilar Perserang Singandaru
ManajerIndonesia Dedi Setiadi
PelatihIndonesia Lukas Tumbuan
Asisten PelatihIndonesia Yohanes Aribowo
LigaLiga 3
Liga 2 2023–24
  • Peringkat 3 Grub A playoff Liga 2,Degradasi ke Liga 3
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporter° Bala Singandaru
° Black Labell Ultras
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga

Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Serang (disingkat Perserang Serang atau Perserang) adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari kabupaten Serang, Banten. Saat ini, Perserang bermain di Liga 3.

Julukan klub Perserang adalah Laskar Singandaru. Walaupun berasal dari Kabupaten Serang, saat ini Perserang masih bermarkas di Stadion Maulana Yusuf yang letaknya berada di wilayah Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Stadion[sunting | sunting sumber]

Sebelum menggunakan Stadion Maulana Yusuf, lapangan yang dipergunakan oleh Perserang adalah Lapangan Baladika Milik Kopasus Kota Serang dan Lapangan Krakatau Steel Cilegon. Ketika perkembangan sepak bola Serang kian maju pesat, maka digunakanlah Stadion Maulana Yusuf sebagai kandang dari Perserang.

Suporter[sunting | sunting sumber]

Perserang Serang memiliki suporter utama yang biasa disebut BALSING atau Bala Singandaru. Balsing dibentuk pada tahun 2005 tersebut adalah hasil peleburan dari 3 kelompok suporter yang sama-sama mendukung Perserang Serang yang pada saat itu tengah berlaga di divisi II Liga Amatir Indonesia. Tiga kelompok suporter tersebut adalah Serang City (SC), Bootbois & Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS). Mereka yang berada dibalik terbentuknya BALSING adalah Daeng Djago, Atet, Ipay, Wira, Abi & Jeni. Adapun ketua umum (ketum) Balsing yang pertama adalah Lilis Karyawati seorang tokoh dari Kota Serang yang gila bola. Di kepemimpinan Lilis Karyawti, Balsing semakin maju dan dikenal oleh masyarakat sepak bola serang.

Balsing sempat mengalami kevakuman ketika Pemkab Serang memutuskan untuk membubarkan Perserang dan membatalkan keikutsertannya pada kompetisi Divisi I Liga Indonesia tahun 2008, hanya dua hari menjelang kick off kompetisi. Meski sempat melancarkan sejumlah aksi protes, seperti menyuarakan protes melalui media massa dan aksi menanam pohon pisang di Stadion Maulana Yusuf, Balsing tak bisa menolong Perserang untuk tetap berkompetisi dan akhirnya terdegradasi ke Divisi II.

Setelah itu, Balsing berkutat di Divisi II Liga Indonesia. Meski Balsing tetap mendampingi Perserang di beberapa tahun yang kelam itu, antusiasme masyarakat untuk mendukung Perserang tak bisa didongkrak. Memasuki tahun 2013, geliat Balsing kembali muncul. Promosi Perserang ke Divisi I pada tahun itu membuat pendukung Perserang, baik muka-muka lama maupun muka-muka baru mulai eksis memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Meski gagal promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2013, geliat Balsing tetap ada. Memasuki musim kompetisi 2014, geliat Balsing terasa semakin kencang dan mulai mendekati masa-masa ketika Perserang dihuni para pemain legendaris seperti Imam Riyadi, Perri Sah Kolie dan Hasanudin. Didukung dengan penampilan impresif Laskar Singandaru saat bertindak sebagai tuan rumah, sedikit demi sedikit masyarakat Serang mulai memadati stadion dan bergabung bersama Balsing memberikan dukungan kepada Perserang. Pada musim kompetisi 2015, Balsing akan menjadi pemain keduabelas bagi perserang pada kancah Divisi Utama Liga Indonesia Setelah pada musim divisi I tahun 2014 lalu perserang mampu menduduki posisi ke-3 babak play off liga nusantara.[1]

Rekor musim ke musim[sunting | sunting sumber]

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2016 ISC B (2) Tidak ikut Tidak ikut
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Skuat[sunting | sunting sumber]

Berikut daftar pemain Perserang di Liga 2.[2]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
6 DF Indonesia IDN Ahmad Fauzi
7 MF Indonesia IDN Suandi
8 MF Indonesia IDN Ricki Ariansyah
9 MF Indonesia IDN Riyanto
11 FW Indonesia IDN Ervin Rianto
14 FW Indonesia IDN Agung Supriyanto
16 MF Indonesia IDN Sumarna
17 DF Indonesia IDN Ade Christian Pratama
18 DF Indonesia IDN Idris Afandi
19 MF Indonesia IDN Marko Kodoati
20 GK Indonesia IDN Galih Firmansyah
21 DF Indonesia IDN Nashoikhul Ibad
22 MF Indonesia IDN Muh. Ridwan
99 DF Indonesia IDN Abrori Alfian Zain
No. Pos. Negara Pemain
23 DF Indonesia IDN Amri Alamsyah
25 MF Indonesia IDN Rastiawan Aribowo
27 DF Indonesia IDN Ilham Yusril Mahendra
28 DF Indonesia IDN Faisal Fahri
30 GK Indonesia IDN Arik Surya Wiguna
33 MF Indonesia IDN Didik Ariyanto
44 FW Indonesia IDN Nunung Dwi Cahyo
53 GK Indonesia IDN Tubagus Safrudin
77 DF Indonesia IDN Idang Novriza (captain)
88 MF Indonesia IDN Fahmi Nurcholis
93 DF Indonesia IDN Muhammad Hambali
97 GK Indonesia IDN Ihsan Ramadhani

Staff kepelatihan[sunting | sunting sumber]

Posisi Nama
Manajer Indonesia Dedi Setiadi
Assisten manajer Indonesia Babay Karnawi
Direktur Teknik
Pelatih Kepala Indonesia Widyantoro
Asisten Pelatih Indonesia Iskandar
Pelatih Kiper Indonesia Agus Triono
Pelatih Fisik Indonesia Imam
Official -

Pelatih[sunting | sunting sumber]

 
Nama Kebangsaan Tahun
Iim Imron Ghozali Indonesia 2009-2011
H. Solihin Indonesia 2011-2012
Isman Jalsumi Indonesia 2012-2013
Yusak Sutanto Indonesia 2013-2014
Widyantoro Indonesia 2014-sekarang

Official Sosmed[sunting | sunting sumber]

1. Fanspage Resmi Perserang[3]
2. Twitter Resmi Perserang[4]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Tim Sepak bola Asal Provinsi Banten

Penyedia baju tim[sunting | sunting sumber]

Tahun Apparel
2014 Amerika Serikat Nike
2015 Indonesia MBB Apparel

[sunting | sunting sumber]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Sebanyak lima eks pemain Perserang Serang, Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ade Ivan Hafilah, Ivan Juliyandhi dan Aray Suhendri, diduga terlibat pengaturan skor pada laga Perserang Serang vs RANS FC di lanjutan Liga 2 2021. Mereka terlibat dalam percobaan suap untuk mengatur skor pada laga RANS FC vs Perserang Serang.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Suporter Balsing
  2. ^ "Pemain Perserang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21. 
  3. ^ Fanspage Resmi Perserang
  4. ^ Twitter Resmi Perserang
  5. ^ Okezone (2021-11-03). "Kasus Dugaan Pengaturan Skor, 5 Mantan Pemain Perserang Serang Dijatuhi Hukuman Komdis PSSI : Okezone Bola". bola.okezone.com. Diakses tanggal 2021-11-04. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Baca Pula[sunting | sunting sumber]