Lompat ke isi

Liga Nusantara (LIB)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Liga Nusantara)
Liga Nusantara
Badan yang mengatur
Negara Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk
  • 1994; 31 tahun lalu (1994) (sebagai Divisi Dua Liga Indonesia)
  • 2008; 16 tahun lalu (2008) (sebagai Divisi Satu Liga Indonesia di tingkat ke-3)
  • 2014; 11 tahun lalu (2014) (sebagai Liga Nusantara di tingkat ke-4)
  • 2016; 8 tahun lalu (2016) (sebagai ISC Liga Nusantara) (Kompetisi Tidak Resmi)
  • 2017; 8 tahun lalu (2017) (sebagai Liga 3)
  • 2024; 11 bulan lalu (2024) (sebagai Liga Nusantara di tingkat ke-3)
Musim perdana2014
Jumlah tim24 (2025–26)
Tingkat pada piramida3
Promosi keLiga 2
Degradasi keLiga 4
Piala domestikPiala Indonesia
Juara bertahan ligaSumut United
(gelar ke-2)
(2024–25)
Klub tersuksesPersik Kediri
Sumut United
(2 gelar)
Televisi penyiarNTV
TVRI Sports (dari babak play-off degradasi)
YouTube (LIB TV)
Situs webSitus web resmi
2025–26

Liga Nusantara (Sebelumnya Bernama Liga 3) atau yang secara resmi disebut PNM Liga Nusantara karena alasan sponsor adalah kompetisi sepak bola tingkat ketiga dalam sistem liga sepak bola Indonesia sejak tahun 2014. Dibentuk sebagai Liga Nusantara pada tahun 2014 setelah PSSI menggabungkan kompetisi sebelumnya yaitu Divisi Dua Liga Indonesia dan Divisi Tiga Liga Indonesia. Liga ini menempati tingkat ketiga dan terdiri dari 2 babak: putaran provinsi—diadakan di setiap provinsi di Indonesia, dan putaran nasional (jumlahnya bervariasi antar provinsi).[1] Namun pada musim 2024/2025 kompetisi liga 3 yang sebelumnya dijalankan oleh asosiasi provinsi PSSI yang semula berstatus kompetisi amatir kini dikelola oleh PT. Liga Indonesia Baru dan berstatus sebagai kompetisi semi profesional.

Kompetisi ini dibentuk dengan nama Liga Nusantara setelah Divisi Dua dan Divisi Tiga Liga Indonesia digabung pada tahun 2014. Pada tahun 2015, Divisi Satu LI juga digabung dengan Liga Nusantara sehingga menjadikannya sebagai kasta tingkat ketiga dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Persatu Tuban memenangkan Liga Nusantara pada musim pertama.[2]

Pada tahun 2017, Liga Nusantara berganti nama menjadi Liga 3, bersama dengan Liga Super Indonesia dan Divisi Utama yang masing-masing berganti nama menjadi Liga 1 dan Liga 2.[3]

Pada tahun 2024, Liga 3 kembali berganti nama menjadi Liga Nusantara, bersamaan dengan dibentuknya kompetisi Liga 4.

Format lama

[sunting | sunting sumber]

Sistem yang akan digunakan di Liga 3 adalah kompetisi penuh dengan format kandang-tandang. Setiap klub yang berpartisipasi diwajibkan untuk berkompetisi setidaknya 15 kali selama musim kompetisi. Hal ini berbeda dengan kompetisi amatir sebelumnya yang jumlah pertandingan per klub bisa tidak merata. Ada yang bisa bertanding lebih dari 10, tapi ada juga yang hanya bertanding 2 kali.

Putaran provinsi

[sunting | sunting sumber]

Setiap asosiasi provinsi akan mengadakan putaran provinsi yang diikuti oleh klub-klub amatir tanpa batas peserta dengan format pertandingan yang berbeda-beda, perbedaan format tersebut dikarenakan perbedaan jumlah peserta di setiap provinsi. Selanjutnya, tim yang lolos dari babak provinsi akan bertanding di putaran nasional.

Putaran nasional

[sunting | sunting sumber]

Sebanyak 80 tim akan bertanding di putaran nasional. Di babak pertama, 80 tim dibagi menjadi 16 grup. Setiap grup akan bermain di satu tempat. Juara dan runner-up masing-masing grup maju ke babak kedua. Babak kedua menampilkan 32 tim yang merupakan juara dan runner-up dari masing-masing grup di babak pertama. Setiap pemenang maju ke babak ketiga. Di babak ketiga, 16 tim dibagi menjadi empat. Juara dan runner-up grup lolos ke putaran keempat. Pada putaran keempat, 8 tim dibagi dua grup Setiap grup akan bermain di satu tempat. Tiga tim terbaik dari masing-masing grup akan mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 dan lolos otomatis ke babak gugur. Di babak gugur akan dimainkan satu pertandingan yaitu di Babak Semifinal dan Final.

Pada musim 2023–2024, masing-masing juara grup langsung dihadapkan pada babak final.

Format baru

[sunting | sunting sumber]

Format baru ini diumumkan pada tanggal 7 November 2024. Tidak akan ada fase provinsi atau nasional. Sebagai gantinya, akan ada empat babak:

  • Babak reguler: 16 tim dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari delapan tim, dengan babak ini dimainkan dalam pertandingan round-robin kandang dan tandang. Tiga tim teratas dari setiap grup akan lolos ke babak play-off promosi, sementara tim yang tersisa akan lolos ke babak play-off degradasi.
  • Babak play-off degradasi: 10 tim akan dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari enam tim, dengan pertandingan yang akan dimainkan dalam pertandingan round-robin kandang dan tandang. Tiga tim terbawah dari masing-masing grup akan terdegradasi ke Liga 4.
  • Babak kejuaraan: 6 tim akan dibagi menjadi dua grup yang terdiri dua tim, dengan pertandingan yang akan dimainkan dalam pertandingan round-robin kandang dan tandang. Juara grup akan melaju ke final dan promosi Liga 2. Runner-up grup akan lolos ke babak promosi play-off.
  • Babak final dan promosi play-off: Babak play-off dan final dimainkan satu pertandingan. Jika hasil imbang setelah waktu normal, perpanjangan waktu dan, jika perlu, adu penalti akan digunakan untuk menentukan tim pemenang. Pemenang dari pertandingan play-off akan dipromosikan ke Liga 2, sementara pemenang dari pertandingan final akan dinobatkan sebagai juara.
Lokasi tim-tim Liga Nusantara 2025–2026.
Merah: -; Biru: -

Tim yang sedang berpartipasi

[sunting | sunting sumber]

Catatan: Berdasarkan musim Musim 2025–26.

Tim Bergabung ke LI Lokasi Musim pertama di D3 Musim di D3 Periode saat ini di Liga Nusantara Periode terakhir di D2
Tahun bergabung Musim di LN
Dejan 2022–23 3 Depok 2022–23 3 2025– 2024–2025
Gresik United 2006 5 Gresik 2018 5 2025– 2022–2025
Nusantara United 2021[Catatan NUS] 2 Nusantara 2021–22 2 2025– 2022–2025
NZR Sumbersari 2018[Catatan NZR] 8 Malang 2018 8 2018– -
Persekabpas 1995–96 9 Pasuruan 2009–10 15 2017– -
Perserang 2011 2 Serang 2024–25 2 2024– 2017–2024
Persewar 2005 3 Waropen 2011–12 8 2025– 2019–2025
Persiba Bantul 2004 8 Bantul 2018 8 2018– 2015–2017
Persibo 2000 7 Bojonegoro 2017 7 2025– 2024–2025
Persikabo 1973 2016[Catatan PBO] 1 Bogor 2025–26 1 2025– 2024–2025
Persikota 1994–95 8 Tangerang 2017 8 2025– 2024–2025
Persipa 1994–95 6 Pati 2010 10 2025– 2022–2025
PSDS 1994–95 7 Deli Serdang 2011–12 9 2024– 2022–2024
PSGC 1994–95 7 Ciamis 2010–11 9 2020– 2019
RANS Nusantara 2013[Catatan RNS] 2 Nusantara 2014 2 2025– 2024–2025
Waanal Brothers 2022–23 4 Mimika 2022–23 4 2022– -
Degradasi dari Liga 2 di musim lalu
Promosi dari Liga 4 di musim lalu
Nama-nama lama
  1. ^ Nusantara United (NUS): sebelumnya sebagai Mataram Utama.
  2. ^ Persikabo 1973 (PBO): sebelumnya sebagai PS TNI.
  3. ^ RANS Nusantara (RNS): sebelumnya sebagai Cilegon United.
  4. ^ NZR Sumbersari (NZR): sebelumnya sebagai Sumbersari FC.
[sunting | sunting sumber]

Daftar juara

[sunting | sunting sumber]

Format Lama

[sunting | sunting sumber]

Final tunggal

[sunting | sunting sumber]
Musim Juara Skor Juara kedua
Liga Nusantara
2014 Persatu Tuban 2–1 Laga
2015 Dibatalkan karena dibekukan FIFA
ISC Liga Nusantara
2016[a] Perseden Denpasar 2-0 PSN Ngada
Liga 3
2017 Blitar United 2–1 Persik Kendal
2019 Persijap Jepara 3–1 PSKC Cimahi
2020 Dibatalkan karena pandemi COVID-19
2021–22 Karo United 3–3
(4–2 a.p.)
Putra Delta Sidoarjo
2022–23 Dibatalkan setelah Tragedi Kanjuruhan
2023–24 Adhyaksa Farmel 3–2
(p.w.)
Persibo Bojonegoro

Catatan:

  1. ^ Bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Final dua leg

[sunting | sunting sumber]
Musim Tim tuan rumah Skor Tim tamu
Liga 3
2018 Persik Kediri 3–1 PSCS Cilacap
PSCS Cilacap 1–0 Persik Kediri
Persik Kediri menang agregat 3–2

Format Baru

[sunting | sunting sumber]
Musim Juara Skor Juara kedua
Liga Nusantara
2024–25 Sumut United 4–1 Tornado

Bersponsor

[sunting | sunting sumber]
Periode Sponsor Nama Liga Referensi
2014 Tidak ada sponsor Liga Nusantara
2017–2024 Tidak ada sponsor Liga 3
2024–sekarang PNM PNM Liga Nusantara [4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lazuardy, Glerry (25 Januari 2014). "Mulai Tahun Ini PSSI akan Gelar Liga Nusantara". Tribunnews.com. Diakses tanggal 9 April 2014. 
  2. ^ "Persatu Juarai Piala Nusantara 2014". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2014. Diakses tanggal 14 Desember 2014. 
  3. ^ "PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1". Bola.net. 20 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2017. 
  4. ^ https://www.instagram.com/p/DDPgAPSSsyT1EDc7AKEApVX2W_SGpEDHrp9If80/?igsh=MTZzMXByODlsaTZwMA==