Lompat ke isi

Cekungan Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bandung Raya)
Kawasan Metropolitan Bandung
  • Bandung Raya
  • Cekungan Bandung
Dari atas, kiri ke kanan: Panorama Alun-Alun Bandung, Pintu Masuk Stasiun Cimahi, Kawah Putih Ciwidey, Situ Lembang, Panorama Cadas Pangeran Sumedang.
Peta lokasi
  • Bandung Raya
  • Cekungan Bandung
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kota intiBandung
Daerah penyangga
Dasar hukumUndang Undang Nomor 26 Tahun 2007
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2018
Luas
 • Total3.497,5 km2 (1,350,4 sq mi)
Populasi
 (2021)
 • Total8.790.308
 • Kepadatan2,500/km2 (6,500/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62

Cekungan Bandung atau disebut juga Bandung Raya atau Kawasan Metropolitan Bandung, adalah salah satu kawasan metropolitan yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan sebagian Kabupaten Sumedang. yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Tempat ini terletak kurang lebih 120 km dari kawasan metropolitan Jakarta (Jabodetabekpunjur).

Kawasan tersebut mempunyai populasi terbanyak ketiga setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila dan kawasan tersebut merupakan tempat berpopulasi terpadat kedua setelah Jabodetabek. Cimahi memisahkan diri dari Kabupaten Bandung pada tahun 2002, dilanjutkan oleh Bandung Barat memisahkan diri dari Kabupaten Bandung pada tahun 2007.

Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung memiliki total luas area sekitar 3497,5 km2 dan mencakup 5 wilayah administrasi kabupaten/kota[1], yaitu:

No Nama Ibu Kota Luas Wilayah (km2) Keterangan
1 Kota Bandung (Seluruhnya, 30 Kecamatan) - 167,31 Pusat
2 Kota Cimahi (Seluruhnya, 3 Kecamatan) - 40,2 Terletak di sebelah barat Kota Bandung
3 Kabupaten Bandung (Seluruhnya, 31 Kecamatan) Soreang 1759,68 Terletak di sebelah utara, timur dan selatan Kota Bandung serta di sebelah selatan Kota Cimahi
4 Bandung Barat (Seluruhnya, 16 Kecamatan) Ngamprah 1305,77 Terletak di sebelah barat Kota Cimahi serta di sebelah utara Kota Bandung
5 Sumedang (Sebagian, 5 Kecamatan)* Sumedang Utara 224,53 Terletak di sebelah timur Kabupaten Bandung, tidak berbatasan langsung dengan Kota Bandung *Kecamatan Cimanggung, Tanjungsari, Sukasari, Jatinangor, dan Pamulihan

Cekungan Bandung diperkirakan terbentuk akibat letusan Gunung Sunda yang terjadi sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun lalu. Cekungan ini kemudian sempat terisi air akibat tersumbatnya Sungai Citarum, sehingga membentuk Danau Bandung Purba. Air yang ada di danau tersebut kemudian terkuras, diperkirakan karena terjadinya gempa bumi dan longsor di antara Curug Halimun dan Curug Cukangrahong, sehingga memungkinkan air danau tersebut untuk mengalir ke utara dan bertemu dengan aliran Sungai Cimeta.[2]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Transportasi darat

[sunting | sunting sumber]

Perjalanan komuter dari Bandung Raya sangat bergantung pada fasilitas kereta api lokal dan jaringan jalan tol. Saat ini wilayah Bandung Raya telah dihubungkan oleh beberapa jaringan jalan tol, antara lain:

Bus perkotaan

[sunting | sunting sumber]
Bus kota Trans Metro Pasundan

Secara umum, bus perkotaan di Bandung Raya terbagi menurut operator yang mengoperasikan, yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti Trans Metro Pasundan (Teman Bus), Trans Metro Bandung (TMB), Trans Bandung Raya atau Bus Rapid Transit Aman & Sehat (Buratas)), dan swasta. Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Kota Bandung berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.

Terminal bus

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah terminal bus utama yang melayani wilayah Bandung Raya:

Terminal Layanan Bus Provinsi Kabupaten/Kota
Terminal Leuwipanjang Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas barat Kota Bandung, bus kota dan angkutan kota Jawa Barat Kota Bandung
Terminal Cicaheum Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas timur Kota Bandung, bus kota dan angkutan kota Jawa Barat Kota Bandung

Dan berikut ini juga adalah terminal bus bayangan yang melayani bus antarkota di wilayah Bandung Raya:

Terminal Layanan Bus Provinsi Kabupaten/Kota Status
Terminal Cileunyi Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas barat, timur dan selatan Bandung Raya dan angkutan kota Jawa Barat Kabupaten Bandung Terminal bayangan

Transportasi rel

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Bandung

Dari segi perkeretaapian, wilayah Bandung Raya melayani tiga jalur lintas kereta api utama bagi kereta api antarkota berbagai tujuan di Pulau Jawa dan kereta api komuter seperti kereta cepat Whoosh, kereta api antarkota konvensional, serta kereta api Commuter Line Bandung Raya dan Garut.

Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Bandung Raya, meliputi:

Stasiun Layanan Provinsi Kabupaten/Kota Tipe
Bandung Kereta Api Indonesia (antarkota (eksekutif dan campuran)) dan KAI Commuter (lokal) Jawa Barat Kota Bandung Terminal
Kiaracondong Kereta Api Indonesia (antarkota (campuran dan ekonomi)) dan KAI Commuter (lokal) Jawa Barat Kota Bandung Terminal
Tegalluar Kereta Cepat Indonesia China (Whoosh) Jawa Barat Kabupaten Bandung Terminal
Cimahi Kereta Api Indonesia (antarkota) dan KAI Commuter (lokal) Jawa Barat Kota Cimahi Transfer
Padalarang Kereta Cepat Indonesia China (Whoosh) dan KAI Commuter (lokal) Jawa Barat Kabupaten Bandung Barat Transfer
Cicalengka KAI Commuter (lokal) Jawa Barat Kabupaten Bandung Transfer

Kereta Lokal

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini daftar lin kereta api lokal yang dikelola oleh KAI Commuter yang melayani wilayah Bandung raya (kecuali Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Garut):

Lin Layanan Kabupaten/Kota
B Commuter Line Bandung Raya KAI Commuter Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi
C Commuter Line Garut

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "CEKUNGAN BANDUNG" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-10. 
  2. ^ Bagaskara, Bima (20 Agustus 2022). "Riwayat Gunung Sunda Purba: Letusannya Lahirkan Cekungan Bandung". Detik.com. Diakses tanggal 27 November 2022. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]