Markus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 April 2013 15.21 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 58 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q31966)
Markus
Markus

Markus sang Penginjil (bahasa Latin: Mārcus; Yunani: Μᾶρκος; bahasa Koptik: Μαρκοϲ; Ibrani: מרקוס) seorang Kristen yang hidup di abad ke-1 dan diyakini sebagai penulis Injil Markus (bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen). Di sejumlah bagian Alkitab namanya ditulis "Yohanes yang disebut (juga) Markus".[1]

Di Yerusalem

Ketika raja Herodes Agripa I pada tahun pertama pemerintahannya (~41 M) menyuruh menahan Petrus di penjara, seorang malaikat Tuhan membawa Petrus ke luar dari penjara dengan ajaib. Petrus pertama-tama mengunjungi rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus.[1]

Bersama Paulus dan Barnabas

  • Beberapa tahun kemudian, Barnabas dan Saulus (yang kemudian bernama Paulus) berangkat dari Yerusalem kembali ke Antiokhia, setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.[2]
  • Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes (Markus) menyertai mereka sebagai pembantu mereka. Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos.[3] Di sana Paulus membutakan mata Elimas dan membuat Sergius Paulus, gubernur pulau Siprus, percaya akan Injil Kristus.[4]
  • Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes (Markus) meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem.[5]
  • Setelah menyelesaikan perjalanan pertama, melaporkan hasilnya kepada para pemimpin jemaat di Yerusalem, dan kembali di Antiokhia, beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka." Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.[6]

Bersama Petrus

Di Aleksandria

  • Pada tahun ke-3 pemerintahan Claudius (43 M), Markus berangkat ke Aleksandria.[12] dan mendirikan gereja Aleksandria, yang sekarang menjadi gereja Koptik Ortodoks. Bagian-bagian liturgi Koptik dapat ditelusuri kembali ke Santo Markus sendiri. Dia menjadi uskup pertama di Aleksandria dan dihormati sebagai pendiri kekristenan di Afrika.[13]
  • Menurut Eusebius (Eccl. Hist. 2.24.1), Markus digantikan oleh Annianus sebagai uskup di Aleksandria pada tahun ke-8 kaisar Nero (62/63 M), bukan karena mati, melainkan karena pindah. Tradisi Koptik menyatakan dia kemudian mati syahid tahun 68.[14]

Dengan Paulus di Roma

  • Diduga dalam periode antara tahun 62-68 Markus berangkat ke Roma. Di sana rupanya dia bertemu Paulus, berbaikan serta menemani Paulus di penjara, sebagaimana ditulis Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose: "Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus, kemenakan Barnabas--tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu--"[15] dan dalam suratnya kepada Filemon: "dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku."[16][17]
  • Dalam surat terakhirnya kepada Timotius, Paulus yang menghadapi hari-hari terakhir sebelum dihukum mati, ditinggal sendiri bersama Lukas, karena teman-teman lain pergi melayani ke tempat lain atau meninggalkan pekerjaan Tuhan, sehingga dia meminta kepada Timotius (kemungkinan saat itu di Efesus): "Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku."[18] Tidak diketahui apakah Markus dan Timotius sempat bertemu dengan Paulus sebelum matinya.

Tradisi Kristen

  • Santo Markus diperingati tanggal 25 April dan simbolnya sebagai santo adalah singa.[19]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Kisah Para Rasul 12:1–17
  2. ^ Kisah Para Rasul 12:25
  3. ^ Kisah Para Rasul 13:3–6
  4. ^ Kisah Para Rasul 13:7–12
  5. ^ Kisah Para Rasul 13:13
  6. ^ Kisah Para Rasul 15:36–41
  7. ^ Galatia 2:11–14
  8. ^ 1 Petrus 1:1
  9. ^ Eusebius, Eccl, Hist. 2.14.6
  10. ^ Eusebius, Eccl. Hist. 15-16
  11. ^ 1 Petrus 5:13
  12. ^ Jack Finegan, Handbook of Biblical Chronology, rev ed. (Peabody, MA: Hendrickson Publishers, 1998), 374
  13. ^ Bunson, Matthew; Bunson, Margaret; Bunson, Stephen (1998), Our Sunday Visitor's Encyclopedia of Saints, Huntington, Indiana: Our Sunday Visitor Publishing Division, hlm. 401, ISBN 0-87973-588-0 
  14. ^ "St. Mark The Apostle". Copticchurch.net. Diakses tanggal 2010-02-17. 
  15. ^ Kolose 4:10
  16. ^ Filemon 1:24
  17. ^ "Catholic Encyclopedia: Saint Mark". Newadvent.org. 1910-10-01. Diakses tanggal 2010-02-17. 
  18. ^ 2 Timotius 4:11
  19. ^ Senior, Donald P. (1998), "Mark", dalam Ferguson, Everett, Encyclopedia of Early Christianity (edisi ke-2nd), New York and London: Garland Publishing, Inc., hlm. 720, ISBN 0-8153-3319-6 

Pranala luar