Lompat ke isi

Tim nasional sepak bola Jerman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Timnas sepak bola Jerman)
Jerman
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanNationalelf
DFB-Elf
Die Mannschaft[a]
AsosiasiDeutscher Fußball-Bund (DFB)
KonfederasiUEFA (Eropa)
PelatihJulian Nagelsmann
KaptenJoshua Kimmich
Penampilan terbanyakLothar Matthäus (150)
Pencetak gol terbanyakMiroslav Klose (71)
Kode FIFAGER
Peringkat FIFA
Terkini 10 Kenaikan 2 (17 Oktober 2025)[3]
Tertinggi1[4] (Desember 1992 – Agustus 1993, Desember 1993 – Maret 1994, Juni 1994, Juli 2014 – Juni 2015, Juli 2017, September 2017 – Juni 2018)
Terendah22[4] (Maret 2006)
Peringkat Elo
Terkini 13 Penurunan 4 (19 Januari 2024)[5]
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
  Swiss 5–3 Jerman 
(Basel, Swiss; 5 April 1908)[6]
Kemenangan terbesar
 Jerman 16–0 Kekaisaran Rusia 
(Stockholm, Swedia; 1 Juli 1912)[7]
Kekalahan terbesar
Inggris Amatir 9–0 Jerman 
(Oxford, Britania Raya; 13 March 1909)[8][b]
Piala Dunia
Penampilan20 (Pertama kali pada 1934)
Hasil terbaikJuara (1954, 1974, 1990, 2014)
Kejuaraan Eropa
Penampilan14 (Pertama kali pada 1972)
Hasil terbaikJuara (1972, 1980, 1996)
Piala Konfederasi
Penampilan3 (Pertama kali pada 1999)
Hasil terbaikJuara (2017)

Tim nasional sepak bola Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Fußballnationalmannschaft) adalah tim yang mewakili Jerman dalam kejuaraan sepak bola internasional Jerman memiliki catatan yang sangat mengesankan dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Catatan prestasi 4 kali juara dunia, hanya dikalahkan tim Brasil. Selain itu tim nasional sepak bola Jerman Timur juga pernah memenangkan Olimpiade.

Spesialis turnamen

[sunting | sunting sumber]

Tim Jerman dikenal sebagai kesebelasan spesialis turnamen. Tim ini dinilai memiliki napas panjang yang sangat dibutuhkan sebuah kesebelasan dalam keikutsertaan dalam kejuaraan yang berlangsung lama. Kerap, di awal turnamen, tim Jerman belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, setelah dua-tiga pertandingan, tim ini menjadi sangat hebat dan menakutkan lawan-lawannya. Itulah sebabnya, tim ini juga sering dijuluki mesin diesel, yang lambat panasnya.

Selain itu, tim Jerman dikenal dengan semangat juangnya yang pantang menyerah serta kekompakan timnya. Dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, tim Jerman tak akan pernah menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Kerap pasukan Jerman ini mampu mengejar ketertinggalannya. Final 1986, di Meksiko, mereka tertinggal lebih dulu dari Argentina 0-2. Dengan semangat pantang menyerah mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Walaupun akhirnya mereka kalah 2-3 karena terkena serangan balik. Pernah di 1994, di Amerika Serikat, mereka tertinggal lebih dulu dari Korea Selatan 0-2, tetapi di akhir pertandingan mereka justru memukul balik 3-2. Kekompakan tim mereka juga sulit ditandingi kesebelasan lain.

Piala Dunia

[sunting | sunting sumber]

Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, tim Jerman hampir mengikuti semuanya, kecuali pada tahun 1930 dan 1950.

Jerman sudah tampil di putaran final 19 kali, yaitu tahun 1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, dan 2018. Di 2006, Jerman bertindak sebagai tuan rumah. Prestasi terbaik mereka adalah saat menjadi juara pada Piala Dunia 1954, 1974, 1990, dan 2014.

Jerman telah meraih gelar juara pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Jerman juga sempat maju ke babak final pada 1966 (dikalahkan Inggris 2-4), 1982 (dikalahkan Italia 1-3), 1986 (dikalahkan Argentina 2-3), dan 2002 (ditundukkan Brasil 0-2).

Gelar juara ketiga diraih Jerman pada 1934, 1970, 2006, dan 2010. Pada 1934, gelar itu diperoleh Jerman lewat kemenangan atas Austria dengan skors 3-2 ketika kejuaraan akbar ini diselenggarakan di Italia. Di Meksiko, 1970, Jerman menang tipis 1-0 dari Uruguay di perebutan tempat ketiga. Sedangkan pada tahun 2006, Jerman kembali meraih juara ketiga setelah mengalahkan Portugal 3-1. Kemudian di 2010, Jerman kembali juara ketiga setelah mengalahkan Uruguay 3-2.

Gelar juara keempat mereka peroleh tahun 1958. Posisi tersebut diperoleh setelah mereka dikalahkan Prancis 3-6 dalam perebutan posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di Swedia.

Pada tahun 1938 dan 2018, Jerman tidak mampu lolos dari babak penyisihan. Sedangkan pada 1978, mereka hanya sampai putaran kedua. Sementara pada 1962, 1994, dan 1998, Jerman terhenti di perempat final.

Mereka pertama kali meraih gelar dengan mengalahkan Hungaria di babak final pada tahun 1954 yang berlangsung di Bern, Swiss, kala Jerman masih diperkuat nama-nama seperti Fritz Walter dan Helmut Rahn. Jerman menjadi juara setelah menundukkan Hungaria 3-2.

Gelar juara dunia mereka yang banyak dikenang penggemar sepak bola sejagat adalah yang diraih pada 1974 di Jerman. Kala itu, dengan diperkuat nama-nama pemain legendaris sang "Kaisar" Franz Beckenbauer, Paul Breitner, dan Gerd Muller, mereka mengalahkan Belanda yang sedang memukau dunia dengan Total Football-nya dengan pemain bintang Johan Cruyff, Arie Haan, dan Johan Neeskens. Di kandang sendiri, Jerman menang 2-1 atas Belanda.Kala itu singa kotak penalti Gerd Muller yang dijuluki "Der Bomber" tampil sebagai top skorer dengan 11 golnya, dan hanya kalah jumlah dari top skorer asal Prancis Just Fontaine (13 gol, tahun 1958).

Gelar ketiga pada 1990, di Italia, diraih ketika tim Jerman diasuh oleh Beckenbauer. Tim yang dipimpin kapten Lothar Matthäus dengan sejumlah bintang yang menjadi anggota skuat "Der Panzer"; Klaus Augenthaler, Guido Buchwald, Jurgen Kohler, Olaf Thon, Thomas Haessler, Andreas Moller, Andreas Brehme, Jurgen Klinsmann, Rudi Voeller, dan kiper Bodo Ilgner ini mengalahkan Argentina di final dengan satu gol penalti yang dicetak Andreas Brehme di menit-menit akhir.

Pada 2002 di Jepang dan Korea, Jerman ditangani Rudi Völler. Menjadi juara kedua setelah dikalahkan Brasil, 0-2, di final. Pada kesempatan ini dua gelar diraih oleh kiper sekaligus Kapten "Der Panzer" Oliver Kahn yaitu pemain terbaik dan kiper terbaik Piala Dunia 2002, gelar pemain terbaik kedua yang diraih oleh seorang kiper sepanjang Piala Dunia setelah Dino Zoff (1982) di Spanyol.

Sebagai tuan rumah, Jerman langsung lolos ke putaran final 2006. Sungguh suatu prestasi menjadi Juara ke-3, karena di pertandingan uji coba Jerman sangat tidak meyakinkan untuk tampil sebagi tim yang layak tampil di Piala Dunia.

Pada edisi Piala Dunia FIFA 2010, Jerman kembali menjadi Juara ke-3 setelah mengalahkan Uruguay dengan skor 3-2 di pertandingan perebutan tempat ketiga. Sebelumnya di babak semi final, Jerman dikalahkan Spanyol 1-0. Satu gol tersebut dicetak oleh Carles Puyol.

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Jerman finis di posisi pertama Kualifikasi Grup C Zona Eropa dan lolos otomatis ke Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2014, Jerman berada di Grup G bersama Portugal, Ghana dan Amerika Serikat. Mereka mengalahkan Portugal dengan 4-0, tiga gol di antaranya dicetak oleh Thomas Müller. Dalam pertandingan melawan Ghana, mereka memimpin pertandingan dengan gol Götze, tetapi kemudian Ghana membalikan keadaan lewat dua gol berturut-turut sebelum turun minum. Pada menit ke-71, Klose mencetak gol, membantu Jerman untuk bermain imbang 2-2 dengan Ghana. Dengan gol itu, Klose juga mencetak gol ke-15 Piala Dunia, menyamai rekor mantan striker Brasil, Ronaldo, di puncak pencetak gol Piala Dunia sepanjang sejarah. Jerman juga mengalahkan tim Amerika Serikat 1-0, mengamankan mereka tempat di babak enam belas besar melawan Aljazair yang tetap tanpa gol setelah 90 menit. Di menit 92 pada babak perpanjangan waktu 2x15 menit, André Schurrle berhasil memecah kebuntuan berkat umpan dari Müller, sementara Özil mencetak gol lagi di menit ke-119, mengamankan Jerman tempat di perempat final, meskipun Aljazair berhasil mencetak satu gol di injury time. Pada pertandingan perempat final melawan Prancis, Mats Hummels mencetak gol di menit ke-13 saat mereka menang 1-0 untuk maju ke rekor berturut-turut semifinal keempat.

Di semi-final melawan Brasil, Jerman menjadi tim pertama dalam sejarah yang mencetak 5 gol dalam 18 menit selama 45 menit. Miroslav Klose juga mencetak gol di Piala Dunia ke-16 di menit ke-23 untuk mengamankan tempatnya dalam sejarah sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia yang telah diikutinya. Jerman kemudian mencetak dua gol di babak kedua dari permainan, untuk memecahkan rekor gol terbanyak mencetak gol melawan Brasil dalam satu pertandingan. Jerman menang 7-1.

Di final, akhirnya Jerman menjadi juara setelah pada pertandingan final yang digelar di stadion Maracana mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 melalui gol semata wayang pemain muda Mario Gotze di menit ke 113 babak perpanjangan waktu.

Meskipun Jerman memenangkan semua pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Konfederasi FIFA pada tahun sebelumnya, Jerman memulai pertandingan Piala Dunia FIFA 2018 dengan kekalahan mengejutkan dari Meksiko. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya bahwa Jerman kalah pada pertandingan pertama sejak Piala Dunia FIFA 1982.[9] Pada pertandingan kedua Jerman berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 2–1 berkat gol pada tambahan waktu yang dicetak oleh Toni Kroos, setelah itu Jerman tereliminasi setelah secara mengejutkan setelah kalah 2–0 atas Korea Selatan. Hal ini merupakan kegagalan mereka untuk pertama kalinya di babak pertama sejak Piala Dunia FIFA 1938 dan gugur di babak grup untuk pertama kalinya sejak format ini digunakan.[10][11]

Dalam Piala Dunia 2022, Jerman masuk ke dalam Grup E dengan Spanyol, Jepang dan Kosta Rika. Pertandingan dimulai dengan kekalahan yang memalukan 2-1 dari Jepang.[12] Jerman bermain imbang 1–1 dengan Spanyol,[13] dan kemudian tersingkir dari Piala Dunia di babak grup untuk turnamen kedua berturut-turut, meskipun menang 4-2 atas Kosta Rika, kehilangan tempat di babak sistem gugur karena selisih gol.[14] Hal ini merupakan kegagalan mereka untuk kedua kalinya di babak pertama sejak Piala Dunia FIFA 2018 dan gugur di babak grup untuk kedua kalinya sejak format ini digunakan.

Jadwal dan hasil pertandingan

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini jadwal pertandingan dan hasil berdasarkan situs web DFB,[15] UEFA[16] dan FIFA.[17]

Rekor kompetisi

[sunting | sunting sumber]

Piala Dunia

[sunting | sunting sumber]

Jerman telah meraih gelar juara pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.

Tahun Putaran Posisi Mn M S K GM GK
Uruguay 1930Tidak ikut
Italia 1934Peringkat ketiga34301118
Prancis 1938Putaran 110201135
Brasil 1950Tidak ikut
Swiss 1954Juara165012514
Swedia 1958Peringkat keempat462221214
Chili 1962Perempat final7421142
Inggris 1966Runner-up26411156
Meksiko 1970Peringkat ketiga365011710
Jerman Barat 1974Juara17601134
Argentina 1978Grup Putaran 266141105
Spanyol 1982Runner-up273221210
Meksiko 1986Runner-up2732287
Italia 1990Juara17520155
Amerika Serikat 1994Perempat final5531197
Prancis 1998Perempat final7531186
Korea SelatanJepang 2002Runner-up27511143
Jerman 2006Peringkat ketiga37511146
Afrika Selatan 2010Peringkat ketiga37502165
Brasil 2014Juara17610184
Rusia 2018Babak grup22310224
Qatar 2022Babak grup
KanadaMeksikoAmerika Serikat 2026Akan ditentukan
Total4 Gelar20/22109672022226125
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.
**Warna emas menunjukkan pemenang pada turnamen tersebut. Kotak berwarna merah menunjukkan tuan rumah ketika turnamen.

Piala Konfederasi

[sunting | sunting sumber]
Tuan Rumah / Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM GK
Arab Saudi 1992Tidak ikut 1
Arab Saudi 1995Tidak lolos
Arab Saudi 1997Tidak ikut 2
Meksiko 1999Babak grup5310226
Korea SelatanJepang 2001Tidak lolos
Prancis 2003Tidak ikut 3
Jerman 2005Peringkat ketiga353111511
Afrika Selatan 2009Tidak lolos
Brasil 2013
Rusia 2017Juara15410125
Total1 Gelar3/10138232922

Catatan:

Piala Eropa

[sunting | sunting sumber]

Di kawasan Eropa, tim Jerman adalah juga tim papan atas. Mereka meraih tiga kali gelar Piala Eropa, yakni pada tahun 1972, 1980, dan 1996.

Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM GK
Prancis 1960Tidak lolos
Spanyol 1964
Italia 1968Tidak lolos
Belgia 1972Juara1220051
Republik Federal Sosialis Yugoslavia 1976Runner-up2211064
Italia 1980Juara1431063
Prancis 1984Babak grup5311122
Jerman Barat 1988Semifinal3421163
Swedia 1992Runner-up2521278
Inggris 1996Juara16420103
BelgiaBelanda 2000Babak grup15301215
Portugal 2004Babak grup12302123
AustriaSwiss 2008Runner-up26402106
PolandiaUkraina 2012Semifinal35401106
Prancis 2016Semifinal3632173
Uni Eropa 202016 Besar 15411267
Jerman 2024Perempat final
Total3 Gelar14/17532713137854
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.
**Warna emas menunjukkan pemenang pada turnamen tersebut. Kotak berwarna merah menunjukkan tuan rumah ketika turnamen.

Liga Negara UEFA

[sunting | sunting sumber]
Tahun Divisi Babak Pos Mn M S* K GM GK
2018–19 A Babak grup3402237
2020–21 A Babak grup262311013
2022-23 A Per 16 Juni 2022 2413085
Total 3/3 14 3 8 3 21 25
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.
**Warna emas menunjukkan pemenang pada turnamen tersebut. Kotak berwarna merah menunjukkan tuan rumah ketika turnamen.

Skuad terkini

[sunting | sunting sumber]

Skuad berisi 26 pemain dipanggil untuk skuad akhir putaran final Kejuaraan Eropa UEFA 2024.[18]

Penampilan dan gol per 7 Juni 2024, setelah pertandingan melawan Yunani.

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Manuel Neuer 27 Maret 1986 (umur 39) 119 0 Jerman Bayern München
2 2DF Antonio Rüdiger 3 Maret 1993 (umur 32) 69 3 Spanyol Real Madrid
3 2DF David Raum 22 April 1998 (umur 27) 21 0 Jerman RB Leipzig
4 2DF Jonathan Tah 11 Februari 1996 (umur 29) 25 0 Jerman Bayer Leverkusen
5 3MF Pascal Groß 15 Juni 1991 (umur 34) 7 1 Inggris Brighton & Hove Albion
6 2DF Joshua Kimmich 8 Februari 1995 (umur 30) 86 6 Jerman Bayern München
7 4FW Kai Havertz 11 Juni 1999 (umur 26) 46 16 Inggris Arsenal
8 3MF Toni Kroos 4 Januari 1990 (umur 35) 109 17 Spanyol Real Madrid
9 4FW Niclas Füllkrug 9 Februari 1993 (umur 32) 16 11 Jerman Borussia Dortmund
10 3MF Jamal Musiala 26 Februari 2003 (umur 22) 29 2 Jerman Bayern München
11 3MF Chris Führich 9 Januari 1998 (umur 27) 4 0 Jerman VfB Stuttgart
12 1GK Oliver Baumann 2 Juni 1990 (umur 35) 0 0 Jerman TSG Hoffenheim
13 4FW Thomas Müller 13 September 1989 (umur 36) 129 45 Jerman Bayern München
14 4FW Maximilian Beier 17 Oktober 2002 (umur 23) 1 0 Jerman TSG Hoffenheim
15 2DF Nico Schlotterbeck 1 Desember 1999 (umur 25) 12 0 Jerman Borussia Dortmund
16 2DF Waldemar Anton 20 Juli 1996 (umur 29) 2 0 Jerman VfB Stuttgart
17 3MF Florian Wirtz 3 Mei 2003 (umur 22) 18 1 Inggris Liverpool
18 2DF Maximilian Mittelstädt 18 Maret 1997 (umur 28) 4 1 Jerman VfB Stuttgart
19 3MF Leroy Sané 11 Januari 1996 (umur 29) 60 13 Jerman Bayern München
20 2DF Benjamin Henrichs 23 Februari 1997 (umur 28) 15 0 Jerman RB Leipzig
21 3MF İlkay Gündoğan Kapten 24 Oktober 1990 (umur 35) 77 18 Inggris ManchesterCity
22 1GK Marc-André ter Stegen 30 April 1992 (umur 32) 40 0 Spanyol Barcelona
23 3MF Robert Andrich 22 September 1994 (umur 31) 5 0 Jerman Bayer Leverkusen
24 2DF Robin Koch 17 Juli 1996 (umur 29) 9 0 Jerman Eintracht Frankfurt
25 3MF Aleksandar Pavlović 3 Mei 2004 (umur 21) 1 0 Jerman Bayern München
26 4FW Deniz Undav 19 Juli 1996 (umur 29) 2 0 Jerman VfB Stuttgart

Pemanggilan baru-baru ini

[sunting | sunting sumber]

Para pemain berikut juga pernah dipanggil ke skuad dalam 12 bulan terakhir.

Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir
GK Alexander Nübel 30 September 1996 (umur 29) 0 0 Jerman VfB Stuttgart Kejuaraan Eropa UEFA 2024 PRE
GK Bernd Leno 4 Maret 1992 (umur 33) 9 0 Inggris Fulham v.  Belanda, 26 Maret 2024
GK Kevin Trapp 8 Juli 1990 (umur 35) 9 0 Jerman Eintracht Frankfurt v.  Austria, 21 November 2023
GK Janis Blaswich 2 Mei 1991 (umur 34) 0 0 Jerman RB Leipzig v.  Austria, 21 November 2023

DF Jan-Niklas Beste 4 Januari 1999 (umur 26) 0 0 Jerman 1. FC Heidenheim v.  Prancis, 23 Maret 2024 INJ
DF Mats Hummels 16 Desember 1988 (umur 36) 78 5 Jerman Borussia Dortmund v.  Austria, 21 November 2023
DF Niklas Süle 3 September 1995 (umur 30) 49 1 Jerman Borussia Dortmund v.  Austria, 21 November 2023
DF Robin Gosens 5 Juli 1994 (umur 31) 20 2 Jerman Union Berlin v.  Turki, 18 November 2023
DF Malick Thiaw 8 Agustus 2001 (umur 24) 3 0 Inggris Newcastle United v.  Turki, 18 November 2023
DF Matthias Ginter 19 Januari 1994 (umur 31) 51 2 Jerman SC Freiburg v.  Kolombia, 20 Juni 2023
DF Thilo Kehrer 21 September 1996 (umur 29) 27 0 Prancis Monaco v.  Kolombia, 20 Juni 2023
DF Marius Wolf 27 Mei 1995 (umur 30) 5 0 Jerman Borussia Dortmund v.  Kolombia, 20 Juni 2023
DF Lukas Klostermann 3 Juni 1996 (umur 29) 22 0 Jerman RB Leipzig v.  Polandia, 16 Juni 2023

MF Rocco Reitz 29 Mei 2002 (umur 23) 0 0 Jerman Borussia Mönchengladbach v.  Ukraina, 3 Juni 2024
MF Leon Goretzka 6 Februari 1995 (umur 30) 57 14 Jerman Bayern München v.  Austria, 21 November 2023
MF Julian Brandt 2 Mei 1996 (umur 29) 47 3 Jerman Borussia Dortmund v.  Austria, 21 November 2023
MF Jonas Hofmann 14 Juli 1992 (umur 33) 23 4 Jerman Bayer Leverkusen v.  Austria, 21 November 2023
MF Grischa Prömel 9 Januari 1995 (umur 30) 0 0 Jerman TSG Hoffenheim v.  Austria, 21 November 2023
MF Felix Nmecha 10 Oktober 2000 (umur 25) 1 0 Jerman Borussia Dortmund v.  Turki, 18 November 2023 INJ
MF Emre Can 12 Januari 1994 (umur 31) 43 1 Jerman Borussia Dortmund v.  Prancis, 12 September 2023

FW Brajan Gruda 31 Mei 2004 (umur 21) 0 0 Jerman Mainz 05 v.  Ukraina, 3 Juni 2024
FW Serge Gnabry 14 Juli 1995 (umur 30) 45 22 Jerman Bayern München v.  Austria, 21 November 2023
FW Marvin Ducksch 7 Maret 1994 (umur 31) 2 0 Jerman Werder Bremen v.  Austria, 21 November 2023
FW Kevin Behrens 3 Februari 1991 (umur 34) 1 0 Jerman VfL Wolfsburg v.  Meksiko, 18 Oktober 2023
FW Kevin Schade 27 November 2001 (umur 23) 3 0 Inggris Brentford v.  Prancis, 12 September 2023
FW Timo Werner 6 Maret 1996 (umur 29) 57 24 Inggris Tottenham Hotspur v.  Polandia, 16 Juni 2023

Catatan

INJ Mundur karena cedera
PRE Skuad sementara
RET Pensiun dari tim nasional
SUS Menjalani penangguhan
WD Mundur bukan karena alasan cedera.

Tim Sebelumnya

[sunting | sunting sumber]

Pemain Terkenal

[sunting | sunting sumber]

Kepelatihan

[sunting | sunting sumber]

Staf saat ini

[sunting | sunting sumber]
PosisiStaf
Pelatih kepalaJerman Julian Nagelsmann
Asisten pelatihDenmark Mads Buttgereit
Jerman Benjamin Glück
Jerman Sandro Wagner
Pelatih penjaga gawangJerman Michael Fuchs
Swiss Andreas Kronenberg
Pelatih kebugaranJerman Nicklas Dietrich
Pelatih atletikKroasia Krunoslav Banovcic
DokterJerman Tim Meyer
Direktur olahragaJerman Rudi Völler

Rekor individual

[sunting | sunting sumber]

Rekor pemain

[sunting | sunting sumber]
Per 21 November 2023.[19]
Pemain dengan cetak tebal masih aktif untuk seleksi.
Pemain yang pernah bermain untuk Jerman Timur tidak ditampilkan dalam daftar.

Pemain dengan penampilan terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Peringkat Pemain Penampilan Gol Karier pemain
1 Lothar Matthäus 15023 1980-2000
2 Miroslav Klose 13771 2001-2014
3 Lukas Podolski 13049 2004-2017
4 Thomas Müller 12645 2010–sekarang
5 Bastian Schweinsteiger 12124 2004-2016
6 Manuel Neuer 1170 2009–sekarang
7 Philipp Lahm 1135 2004–2014
8 Jürgen Klinsmann 10847 1987–1998
9 Toni Kroos 10617 2010–sekarang
10 Jürgen Kohler 1052 1986–1998

Pencetak gol terbanyak

[sunting | sunting sumber]
# Pemain Gol Penampilan Rata-rata Karier pemain
1 Miroslav Klose 71 137 0.52 2001–2014
2 Gerd Müller 68 62 1.1 1966–1974
3 Lukas Podolski 49 130 0.38 2004–2017
4 Rudi Völler 47 90 0.52 1982–1994
Jürgen Klinsmann 108 0.44 1987–1998
6 Karl-Heinz Rummenigge 45 95 0.47 1976–1986
Thomas Müller 126 0.36 2010–sekarang
8 Uwe Seeler 43 72 0.6 1954–1970
9 Michael Ballack 42 98 0.43 1999–2010
10 Oliver Bierhoff 37 70 0.53 1996–2002
Nama Periode Catatan
Fritz Szepan1934–1939
Paul Janes1939–1942
Fritz Walter1951–1956Kapten resmi pertama tim sepak bola nasional Jerman Barat
Kapten tim pemenang Piala Dunia (1954)
Hans Schäfer1956–1958
Helmut Rahn1958–1959
Herbert Erhardt1959–1962
Hans Schäfer1962
Uwe Seeler1962–1970
Wolfgang Overath1970–1972
Franz Beckenbauer1972–1977Kapten tim pemenang Kejuaraan Eropa (1972)
Kapten tim pemenang Piala Dunia (1974)
Berti Vogts1977–1978
Sepp Maier1978–1979
Bernard Dietz1979–1981Kapten tim pemenang Kejuaraan Eropa (1980)
Karl-Heinz Rummenigge1981–1986
Harald Schumacher1986
Klaus Allofs1986–1987
Lothar Matthäus1988–1994Kapten tim pemenang Piala Dunia (1990)
Kapten pertama tim sepak bola nasional Jerman unifikasi
Jürgen Klinsmann1994–1998Kapten tim pemenang Kejuaraan Eropa (1996)
Oliver Bierhoff1998–2001
Oliver Kahn2001–2004
Michael Ballack2004–2010
Philipp Lahm2010–2014Kapten tim pemenang Piala Dunia (2014)
Bastian Schweinsteiger2014–2016
Manuel Neuer2016–2017, 2017–2023
Julian Draxler2017Kapten tim pemenang Piala Konfederasi (2017)
İlkay Gündoğan2023–sekarang

Pemain terbaik tahunan

[sunting | sunting sumber]

Rekor turnamen

[sunting | sunting sumber]

Rekor pelatih

[sunting | sunting sumber]

Pelatih dengan penampilan terbanyak

Keterangan

[sunting | sunting sumber]
  1. In Germany, the team is typically referred to as Die Nationalmannschaft (the national team), DFB-Elf (DFB eleven), DFB-Auswahl (DFB selection) or Nationalelf (national eleven). Whereas in foreign media, they are regularly described as Die Mannschaft (The Team).[1] As of June 2015, this was acknowledged by the DFB as official branding of the team.[2]
  2. This match is not considered to be a full international by the English FA, and does not appear in the records of the England team.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. "The "Mannschaft" :: National Teams :: DFB – Deutscher Fußball-Bund e.V." dfb.de. Diakses tanggal 12 June 2018.
  2. "DFB unveil new 'Die Mannschaft' branding". DFB. Diakses tanggal 8 June 2015.
  3. "The FIFA/Coca-Cola Men's World Ranking". FIFA. 17 Oktober 2025. Diakses tanggal 17 Oktober 2025.
  4. 1 2 "Germany: FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-05-31. Diakses tanggal 12 September 2013.
  5. Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
  6. "All matches of The National Team in 1908". DFB. Diarsipkan dari asli tanggal 23 October 2012. Diakses tanggal 1 August 2008.
  7. "All matches of The National Team in 1912". DFB. Diarsipkan dari asli tanggal 22 October 2012. Diakses tanggal 1 August 2008.
  8. "All matches of The National Team in 1909". DFB. Diarsipkan dari asli tanggal 10 June 2009. Diakses tanggal 1 August 2008.
  9. "World Cup, Group F, Germany v Mexico as it happened: World Champions stunned by Lozano and Co". Scroll.in (dalam bahasa Inggris). 17 Juni 2018. Diakses tanggal 12 September 2018.
  10. "Holders Germany crash out of World Cup after losing 2–0 to South Korea". Sky News (dalam bahasa Inggris). 27 Juni 2018. Diakses tanggal 12 September 2018.
  11. Emons, Michael (27 Juni 2018). "Germany knocked out of 2018 World Cup". BBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 September 2018.
  12. "Germany 1-2 Japan: World Cup 2022 – as it happened". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2022-11-23. Diakses tanggal 2022-12-12.
  13. "Spain 1-1 Germany: Niclas Fullkrug strikes late to salvage draw for Hansi Flick's side at World Cup". Eurosport (dalam bahasa Inggris). 2022-11-27. Diakses tanggal 2022-12-12.
  14. Pearson, Matt (1 December 2022). "Germany out of World Cup at group stage". DW. Diakses tanggal 5 December 2022.
  15. "Schedule of the "Mannschaft"" (dalam bahasa Inggris). DFB (German Football Association). Diakses tanggal 16 Juni 2016.
  16. "UEFA EURO 2016 – Germany – Matches" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. Diakses tanggal 13 Juni 2016.
  17. "Live Scores – Germany – Matches" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-06-24. Diakses tanggal 13 Juni 2016.
  18. "Der EM-Kader steht fest" [Skuad Kejuaraan Eropa telah diputuskan]. dfb.de (dalam bahasa Jerman). Asosiasi Sepak Bola Jerman. 7 Juni 2024. Diakses tanggal 7 Juni 2024.
  19. Mamrud, Roberto. "(West) Germany – Record International Players". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 November 2022. Diakses tanggal 15 Oktobber 2023.
  20. 1 2 3 4 5 6 "Arsenal playmaker Mesut Ozil wins Germany player of the year award". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 14 Januari 2016. Diakses tanggal 17 Maret 2016.
  21. "Mesut Ozil: Arsenal midfielder wins Germany's Player of the Year for fifth time". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 15 Januari 2017. Diakses tanggal 17 Januari 2017.
  22. "Joshua Kimmich named Germany's 2017 Player of the Year". Bundesliga (dalam bahasa Inggris). 19 Januari 2018. Diakses tanggal 24 Januari 2018.
  23. "Borussia Dortmund captain Marco Reus named Germany's Player of the Year 2018". bundesliga.com. 7 Januari 2019. Diakses tanggal 14 Maret 2024.
  24. "Matthias Ginter: The spare part who became the main man for Germany". Deutsche Welle. 10 Januari 2020. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Januari 2020. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
  25. "Neuer ist 'Nationalspieler des Jahres 2020'". dfb.de (dalam bahasa Jerman). Asosiasi Sepak Bola Jerman. 10 Januari 2021. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Januari 2021. Diakses tanggal 14 Januari 2021.
  26. "Kimmich ist 'Nationalspieler des Jahres'". dfb.de (dalam bahasa Jerman). Asosiasi Sepak Bola Jerman. 13 Januari 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 Januari 2022. Diakses tanggal 13 Januari 2022.
  27. "Musiala ist "Nationalspieler des Jahres"". dfb.de (dalam bahasa Jerman). Asosiasi Sepak Bola Jerman. 20 Januari 2023. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 Januari 2023. Diakses tanggal 21 Januari 2023.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]